Herpes Mulut - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 10, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Apr 23, 2019 Waktu baca: 2 menit

Apakah Herpes Mulut?

Herpes mulut atau yang dikenal dengan herpes oral merupakan suatu penyakitgt;infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Kebanyakan herpes mulut ini disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe I (HSV-1).  Infeksi herpes mulut ini bisa menyerupai bentuk sariawan. Oleh karena itu, sering kali tidak disadari bagi para penderita. Mari simak penjelasan artikel mengenai herpes mulut berikut ini…

Penyebab Herpes Mulut

Virus herpes dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu herpes zooster dan herpes simpleks. Virus herpes simpleks sendiri memiliki 2 macam jenis, yaitu tipe 1 yang dikaitkan dengan infeksi di daerah bibir dan rongga mulut dan tipe 2 yang bermanifestasi di genital (alat kelamin). Infeksi HSV tipe 1 ini dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar gusi, bibir, lidah, langit-langit mulut dan di dalam pipi. Selain itu gejala lain juga dapat muncul seperti demam dan nyeri otot.

Virus herpes tipe 2 (HSV-2) biasanya menyebar melalui kontak seksual dan menyebabkan herpes genital. Namun, kadang-kadang HSV-2 juga dapat menyerang mulut melalui oral seks dan menimbulkan lepuhan di sekitar mulut.

Penyebaran Herpes Mulut

Penyebaran virus dapat terjadi melalui kontak sekresi yang telah terinfeksi seperti membran mukosa atau air ludah . Selain itu dapat juga tersebar melalui sentuhan langsung dengan kulit penderita. Infeksi ini dapat diteruskan dari seseorang yang sedang mengalami infeksi aktif, atau dari penderita tanpa gejala apapun.

Dalam keadaan aktif, virus berada di saliva atau air liur dan sekresi genital dan dapat berada di situ selama sedang terjadi serangan klinis dan beberapa hari atau minggu setelahnya. Kenyataan bahwa penyakit ini sering ditularkan selama kegiatan vaginal, anal ataupun oral seks membuat penyakit herpes sering dikategorikan sebagai sexual transmitted disease. 

Gejala dan Tanda Herpes Mulut

o   Sensasi terbakar pada mulut yang terinfeksi.

  • Rasa nyeri, rasa kesemutan dan rasa gatal pada area yang terinfeksi sebelum luka pada mulut muncul
  • Timbul gelembung-gelembung yang tampak seperti hendak pecah dan menimbulkan luka merah di kulit.
  • Luka yang muncul pada mulut/bibir bakal kelihatan seperti kopengan sesudah beberapa hari di mana ini nantinya akan mengering lalu warnanya berubah kuning.
  • Luka biasanya bisa muncul tak hanya pada bibir, tapi juga pada depan lidah, gusi, bagian dalam pipi, langit-langit mulut, hingga tenggorokan.
  • Timbul luka di mulut yang terasa nyeri dan mengakibatkan para penderita sulit makan dan minum gt;bengkakan kelenjar limfa leher dan terasa sakit
  • Inflamasi pada gusi, sehingga terlihat merah, bengkak dan pendarahan pada gusi dapat terjadi

o   Sakit tenggorokan dan amandel yang warnanya keabuan, biasa terjadi pada penderita berusia remaja serta yang usianya 20 tahunan.

Pengobatan Herpes Mulut

Ketika gejala sudah pada tahap mengganggu sehingga kita sulit untuk makan dan minum, penanganan utama harus segera dilakukan agar tidak berlanjut lebih parah. Meskipun tidak ada obat untuk virus herpes mulut, Anda dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi penampakan herpes mulut sebagai berikut:

o   Pemberian asupan cairan. Hal ini perlu dilakukan demi mencegah dehidrasi pada penderita ketika sudah mulai sulit dan malas untuk minum.

o   Krim dan tablet antivirus. Krim antivirus seperti asiklovir,pensiklovir dapat mempercepat waktu penyembuhan infeksi herpes pada bibir dan mulut. Krim antivirus hanya membantu menyembuhkan wabah herpes mulut akan tetapi tidak menyingkirkan virus herpes simpleks.

  • Krim, gel dan perawatan topikal lain yang mengandung anestetik agar rasa nyeri dapat diredakan. Pemakaian salep harus dioleskan dan jangan digosok. Hal ini dianjurkan untuk meminimalkan penyebaran virus ke area sekitar.
  • Obat penghilang rasa sakit, dapat meredakan rasa nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen.
  • Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi.
  • Gunakan anti kumur antiseptik apabila penderita tidak dapat menyikat gigi.

22 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Looker KJ, et al. (2015). Global and regional estimates of prevalent and incident herpes simplex virus type 1 infections in 2012. (https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0140765)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app