Selamat pagi dok Sehabis berhubungan badan dengan istri saya, sperma saya keluar darah setelah itu bila kencing juga berwarna merah darah dan tersendat. Rasa ingin kencing sudah tak tertahankan tapi air seni tidak bisa keluar kondisi ini membuat saya menderita, sebagai catatan saya gijal saya terdapat batu dan sudah dilakukan tindakan pemecahan batu sebelumnya dengan teknik ESWL. Apakah yang harus saya lakukan untuk mengatasi kondisi ini apakah harus dengan cara operasi atau ada obat2an untuk membantu mengatasi susah buang air kecil saya terimakasih

Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- kapankah bapak menjalankan ESWL?
- sudah berapa lama kencing tersendat ini dirasakan?

besar kemungkinan bapak memiliki batu ginjal kembali

Air seni (urine) mengandung banyak mineral dan garam, ketika kandungan mineral atau garam pada air seni meningkat, hal ini dapat menyebabkan terbentuknya batu pada saluran kemih. Batu ginjal pada awalnya akan berukuran kecil tapi dapat membesar, kadang batu dapat berpindah dari ginjal turun ke ureter, kandung kemih atau ke uretra. Ketika batu berpindah ke ureter maka akan disebut sebagai batu ureter.

Batu ginjal memiliki bentuk dan warna yang berbeda tergantung dari penyebab terbentuknya batu :
1. Batu Kalsium : merupakan batu ginjal yang paling sering terjadi,
2. Batu asam urat : jarang terjadi, biasanya disebabkan beberapa hal seperti kelebihan berat badan, diabetes, penyakit asam urat, atau diet tinggi protein rendah serat
3. Batu struvit / infeksi : jarang terjadi, biasanya terjadi karena infeksi saluran kemih kronik
4. Batu cystine : sangan jarang terjadi, disebabkan karena asam amino pada makanan

Beberapa hal yang dapat membantu :
1. Perbanyak minum air putih, sesuaikan kebutuhan cairan dengan aktifitas sehari-hari
2. Hindari / kurangi asupan minuman mengandung kafein seperti kopi / teh
3. Awasi pola makan sesuai dengan jenis batu ginjal yang dialami, konsultasikan ini kepada dokter / ahli nutrisi. Pada umumnya variasikan jenis makanan (protein, sayur dan buah), kurangi makanan yang terlalu asin
4. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
5. Lakukan olah tubuh secara rutin

Penanganan batu ginjal tergantung jenis dan letak batu ginjalnya, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui ukuran dan letak batu ginjal untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Sehingga ukuran batu tidak membesar dan tidak terjadi komplikasi.

Semoga informasi yang saya berikan cukup jelas, silahkan tanya kembali kalau dirasa masih kurang

Apakah setelah ESWL bapak diberikan obat untuk mencegah terjadinya batu?
apakah bapak banyak minum setelah ESWL?

Apakah USG dilakukan di seluruh saluran kemih? saya menyarankan bapak kembali periksa ke dokter urologi, kemungkinan besar masih ada batu atau sisa batu yang membesar

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. berapakah usia istri anda?
2. sudah berapa lama anda mengeluhkan nyeri di pinggang?
3. apakah nyeri menjalar ke depan perut?
4. apakah pernah ada riwayat kencing berpasir? atau nyeri saat berkemih? atau bak berdarah?
5. apakah saat ini sedang demam?
6. apakah jarang minum air setiap harinya?
7. apakah banyak duduk dalam pekerjaan anda sehari harinya?

Diatas adalah beberapa informasi yang dapat membantu kami lebih memahami kondisi istri anda. Pada prinsipnya, bila saat serangan batu ginjal/ kolik renal, yang harus dilakukan adalah segera ke UGD untuk diberi obat anti nyeri injeksi. Setelah nyeri mereda, sebaiknya konsul ke poli urologi. Disitu akan dinilai ukuran batu, dan dari situ ditentukan pertimbangan terapinya, apakah cukup hanya dengan obat obatan, atau perlu dengan tindakan operasi atau non operatif lainnya.
Pencegahannya pertama dengan minum cukup air setiap harinya, sekitar 2 L sehari. Kemudian bila banyak duduk sehari hari biasakan untuk berdiri dan berjalan jalan sedikit sebelum kembali duduk.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.