Tetanus Immunoglobulin - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 23, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Jul 9, 2019 Waktu baca: 3 menit

Kegunaan Tetanus Immunoglobulin Pada Infeksi Tetanus

Pastinya penyakit Tetanus bukan merupakan hal yang asing lagi di telinga Anda. Tetanus merupakan suatu penyakit serius yang menyebabkan kejang-kejang dan kejang otot parah yang jika tidak ditangani dengan cepat maka dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi seperti patah pada tulang- tulang belakang.

Penyakit Tetanus juga sering menyebabkan kematian pada beberapa kasus. Penyakit Tetanus dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri berbahaya yaitu Clostridium Tetani, yang masuk menyerang saraf tubuh seseorang melalui luka yang kotor (luka akibat cedera, paku berkarat, luka yang terinfeksi, gigitan hewan, dll).

Saat ini penanganan terhadap penyakit Tetanus dapat menggunakan pengobatan yang disebut dengan Tetanus Immunoglobulin. Berikut pembahasan lebih lanjut pada artikel ini mengenai pengobatan Tetanus Immunoglobulin. Selamat membaca. 

Apa sih Tetanus Immunoglobulin itu?

Tetanus immunglobulin merupakan pengobatan untuk perlindungan jangka pendek dan cepat terhadap bakteri penyebab Tetanus (Clostridium Tetani) dan dapat mencegah penyakit atau membuat penyakitnya tidak terlalu parah.

Tetanus Immunoglobulin dibuat dari darah yang diperoleh dari donor sukarela. Immunoglobulin ini mengandung zat protein yang disebut antibodi yang dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi tetanus.

Antibodi adalah protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh seseorang untuk melawan kuman, seperti bakteri dan virus. Pengobatan ini digunakan untuk pencegahan tetanus pada seseorang yang belum diimunisasi terhadap tetanus dan yang telah menderita cedera yang dapat menyebabkan mereka terkena bakteri tetanus. 

Bagaimana cara dan dosis pemberian Tetanus Immunoglobulin?

Perlu Anda ketahui Tetanus Immunoglobulin hanya dapat diberikan oleh atau di bawah pengawasan dokter atau perawat profesional dibidang kesehatan lainnya. Dokter akan menentukan dosis Tetanus Immunoglobulin yang akan Anda terima. 

Immunoglobulin ini berupa suatu injeksi, dalam ampul 250 IU (250 IU / ml, 1 ml) atau 500 IU (250 IU / ml, 2ml) atau jarum suntik dosis tunggal, untuk injeksi IM (intramuskular). Jangan memasukkan injeksi secara IV (intravena). 

Untuk pemberian dosis Tetanus Immunoglobulin dapat diberikan dengan:

  • Pencegahan : Anak-anak dan dewasa: 250 IU dosis tunggal; dosis 500 IU jika lebih dari 24 jam telah berlalu atau terdapat luka yang dalam atau terkontaminasi dengan kerusakan jaringan dan berkurangnya pasokan oksigen, serta cedera benda asing (mis. Gigitan, sengatan atau tembakan).
  • Tetanus Immunoglobulin harus diberikan sesegera mungkin setelah cedera, bersama dengan vaksin tetanus, di tempat suntikan dan tempat suntikan yang terpisah.
  • Pengobatan: Neonatus, anak-anak dan dewasa: 500 IU dosis tunggal, untuk disuntikkan ke 2 situs atau tempat yang berbeda.

Simpan obat ini pada suhu 2 ° C hingga 8 ° C (Dinginkan dan jangan sampai membeku). Hindari dari papara cahaya matahari secara langsung. Perhatikan tanggal pemakainan obat, jangan gunakan setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label. 

Apa efek samping dari Tetanus Immunoglobulin?

Seiring dengan efek obat yang dituju, obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menjadi efek yang serius. Setiap orang dapat bereaksi secara berbeda terhadap dosis obat yang sama. Hal ini juga berlaku untuk Tetanus Immunoglobulin.

Sangat jarang terjadi reaksi setelah injeksi dengan Tetanus Immunoglobulin. Namun, mungkin akan muncul beberapa tanda dan gejala seperti:

  • Rasa sakit/ nyeri
  • Kemerahan dan kekakuan yang terlihat di tempat suntikan.
  • Demam ringan
  • Menggigil
  • Rasa tidak nyaman
  • Ruam gatal kadang dapat terjadi.
  • Jika salah satu dari efek samping tersebut memburuk, atau jika Anda khawatir tentang gejala lain setelah injeksi, sebaiknya konsultasikan kembali ke dokter. 

Perhatian dan Peringatan

  • Tetanus Immunoglobulin dapat mengganggu beberapa vaksin hidup (mis. Campak dan polio), bahkan hingga tiga bulan kemudian. Beri tahu dokter jika Anda akan menerima vaksin lain dalam waktu tiga bulan setelah menerima Tetanus Immunoglobulin.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami reaksi yang tidak biasa atau riwayatgt;alergi terhadap obat ini atau obat lain. Juga beri jika Anda memiliki riwayat jenis alergi lain, seperti makanan, pewarna, pengawet, dll.
  • Obat ini hanya dapat diperoleh dari resep dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan.
  • Keamanan obat Tetanus Immunoglobulin dalam kehamilan masih belum diketahui. Namun, pengalaman klinis dengan imunoglobulin menunjukkan bahwa tidak ada efek berbahaya pada perjalanan kehamilan, atau pada janin dan neonatus.
  • Studi pada ibu menyusi menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko minimal bagi bayi ketika digunakan selama menyusui.
  • Saat melakukan penyuntikan, pastikan bahwa obat tersebut tidak memasuki pembuluh darah (risiko syok), aspirasi sebelum injeksi untuk memastikan bahwa jarum tidak berada dalam pembuluh darah. 

Jika setelah penggunaan Tetanus Immunoglobulin terdapat perburukan kondisi dari penyakit Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app