Acetaminophen: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 23, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jul 8, 2019 Waktu baca: 3 menit

Kita pasti sering mengonsumsi obat paracetamol. Obat yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri pada berbagai jenis penyakit dan kondisi. Obat ini sangat mudah ditemukan di apotek atau melalui resep dokter. A

Acetaminophen sendiri merupakan bagian dari nama generik obat paracetamol. Kesamaan istilah ini menyebabkan banyak orang hanya mengenal paracetamol ketimbang acetaminophen. Kita akan membahas apa saja yang perlu diketahui tentang acetaminophen.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Mengenai Acetaminophen

Golongan:

Obat bebas/ obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Obat NSAIDs

Apakah Obat Acetaminophen Itu?

Acetaminophen merupakan jenis obat yang dijual bebas dan dapat digunakan baik anak-anak atau orang dewasa dengan dosis yang sesuai.

Acetaminophen sudah dikenal sejak tahun 1900an yang pada awalnya bermula dari tanaman cinchora sebagai komposisi utama pada pembuatan obat-obatan seperti quinine (obat malaria) dan asam salisilat

Obat Acetaminophen sebagai salah satu jenis obat anti inflamasi non-steroidal atau biasa disebut NSAID. Sifat analgesik yang didapat dari obat ini berpengaruh pada perubahan temperatur dan saraf otak untuk menurunkan demam serta mengurangi rasa sakit di beberapa organ.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Obat acetaminophen memiliki efek farmakologis yang mirip dengan aspirin yaitu dengan menurunkan produksi dari prostaglandin dengan menghambat enzim cyclooxygenase. 

Sedikit perbedaan dengan aspirin yakni pada pengaruh efek sampingnya di permukaan lambung karena pengaruh prostaglandin pada aspirin. Obat Acetaminophen dimetabolisme di hati (liver) dan sisa metabolisme diekskresikan ke dalam organ ginjal.

Kegunaan obat Acetaminophen

Baik paracetamol atau acetaminophen, obat ini sudah dikenal di hampir seluruh dunia. Berbagai merek dagang pun beragam yang mengindikasikan bahwa obat ini merupakan alternatif dalam mengurangi nyeri atau analgesik. 

Beberapa gejala ringan seperti sakit kepala, nyeri tenggorokan,  demam, flu, batuk, dan pilek dapat diminimalisir dengan pemberian paracetamol atau acetaminophen. Beberapa kasus nyeri lainnya seperti nyeri sendi hingga nyeri menstruasi.

Dosis obat Acetaminophen

  • Dosis yang diberikan sebagai pengendali nyeri disesuaikan dengan usia penderita. Pada orang dewasa, acetaminophen atau paracetamol dikonsumi dengan dosis 500 miligram tablet selama 6 jam
  • Dosis pada anak-anak secara oral diberikan sebanyak 10 hingga 13 mg per kilogram berat badan sebanyak 3 kali sehari dengan maksimal dosis 40 miligram per kilogram berat badan dalam satu hari
  • Dosis pada anak-anak di atas usia 12 tahun hampir sama dengan orang dewasa, dengan maksimal dosis perharinya tidak mencapai 4000 miligram
  • Dosis untuk bayi dan balita sebaiknya harus disesuaikan melalui knsultasi dengan dokter terkait berat badan anak

Efek samping obat Acetaminophen

Obat acetaminophen telah dibuat agar dapat dikonsumsi pada berbagai macam usia. Namun bagaimanpun juga obat dengan pemakaian jangka panjang atau pada orang tertentu dapat menimbulkan efek samping baik ringan ataupun berat. Beberapa efe samping yang dapat muncul antara lain:

  • Pembengkakan kulit
  • Gatal
  • Nafas pendek
  • Penurunan platelet dan sel darah putih
  • Mual muntah 

Efek samping serius pada acetaminophen apabila digunakan dalam jangka panjang diantaranya:

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

  • Gagal hati kronis
  • SJS (sindrom Steven Johnson)
  • Reaksi alergi
  • Pendarahan saluran pencernaan
  • Gangguan ginjal akibat produksi racun
  • TEN (Toxic Epdiermal Necrolysis)

Interaksi Obat

Beberapa interaksi obat lain dengan acetaminophen yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Warfarin
  • Tetrakain
  • Dapson
  • Daclizumab
  • Ketokonazole
  • Alkohol

Kaitan penggunaan acetaminophen pada ibu hamil harus diperhatikan. Telah ditemukan banyak kasus ibu yang melahirkan anak dengan kelainan berupa ADHD

Ini dapat dikaitkan dengan penggunaan obat acetaminophen selama ibu hamil atau di masa kehamilan trimester pertama. ADHD merupakan perubahan perilaku dan emosional anak-anak yang mulai terlihat pada usia 7 tahun.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi acetaminophen antara lain:

  • Periksa tanggal kadaluarsa obat sebelum dikonsumsi
  • Simpan obat di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya matahari
  • Batasi penggunaan obat acetaminophen agar tidak melebihi 4 gram per harinya pada orang dewasa
  • Dilarang mengonsumsi alkohol selama pengobatan acetaminophen
  • Jangan mengonsumsi lebih dari 1 pil acetaminophen sekali minum
  • Perhatikan dosis konsumsi obat pada anak-anak sesuai berat badan

16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Wilkinson, J. J. (2015). Headache. In D. L. Krinsky, S. P. Fereri, B. A. Hemstreet, A. L. Hume, G. D. Newton, C. J. Rollins, K. J. Tietze (Eds.), Handbook of nonprescription drugs: An interactive approach to self-care (18th ed.). Washington, DC: American Pharmacists Association.
U.S. National Library of Medicine. (2014, August 15). Acetaminophen. Retrieved from (https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/meds/a681004.html)
Acetaminophen – acetaminophen tablet, coated. (2012, December) (https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=e4cfbe12-d712-4ca6-8400-14eec2eca019)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app