HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Soda, Musuh atau Sahabat Untuk Ginjal Anda?

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Soda, Musuh atau Sahabat Untuk Ginjal Anda?

Soft drink atau minuman ringan bersoda, telah menjadi subyek penelitian ilmiah, akibat banyaknya rumor yang beredar bahwa minuman ini berdampak negatif bagi kesehatan. Lalu bagaimana hasilnya? Apakah minuman ini memang berbahaya bagi tubuh, terutama ginjal?

Menurut sebuah penelitian di tahun 2008 yang diterbitkandalam "Epidemiologi," orang yang minum dua atau lebih minuman soda  per hari, akandua kali lebih mungkin memiliki penyakit ginjal kronis dibandingkan mereka yang tidak. Penelitian ini, juga menunjukkan bahwa minuman ringan non-cola, seperti soda berkarbonasi yang tidak memiliki rasa cola, tidak mengakibatkan peningkatan risiko penyakit ginjal.

 Hingga saat ini masih belum jelas hubungan antara minuman bersoda dengan kerusakan ginjal. Menurut The New York Times minuman bersoda mengandung kadar asam fosfat yang tinggi. Asam ini telah dikaitkan dengan batu ginjal serta masalah ginjal lainnya, seperti gagal ginjal. Soda juga dapat menarik kalsium dari tulang dan menyebabkan peningkatan risiko batu ginjal.

Lalu bagaimana dengan minuman soda untuk diet (Diet Coke)? Penelitian menunjukkan diet coke juga dapat merusak ginjal atau menyebabkan masalah ginjal. Sebuah studi 2009 yang diterbitkan dalam Berita Beacon yang diikuti lebih dari 3.000 wanita selama 11 tahun, menunjukkan bahwa mereka yang minum dua atau lebih soda diet pemanis buatan memiliki tingkat penurunan fungsi ginjal yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak. Lebih lanjut, wanita yang minum minuman manis tidak menunjukkan peningkatan kerusakan ginjal atau penurunan fungsi ginjal.

Sementara ada beberapa bukti yang menunjukkan soda yang dapat membawa Anda untuk mengembangkan masalah ginjal, ada juga bukti yang menunjukkan bahwa beberapa jenis soda benar-benar dapat mencegah beberapa masalah ginjal. Menurut dua studi terpisah dari University of California, San Francisco dan Rumah Sakit Umum Massachusetts, sodadiet beraroma jeruk justru dapat mencegah batu ginjal. Suplemen bagi pengobatan batu ginjal mengandung sitrat, dan soda tingkat tinggi yang mencegah kalsium sitrat di ginjal sebagai hasilnya.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Diet Soda: Good or Bad?. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/diet-soda-good-or-bad)
Drinking soda after exercise could damage kidneys. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324216.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app