Sakit dispepsia saya sering kambuh, sendawa sampai berhari2, tidak berasa lapar meskipun dari pagi hingga siang belum makan, dan setelah berkali2 ganti dokter, dikasih obat yg nama belakangnya ada tidin2 & prazole2, tapi gak cocok. Akhirnya ada dokter di salah satu rumah sakit kasih obat yang manjur/cocok, yaitu Librax atau Braxidin. Apakah ada obat sejenis Librax/Braxidin yg bisa dibeli bebas di apotik tanpa resep dokter ?    

Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Dispepsia merupakan salah satu penyakit gangguan fungsional pada lambung yang terjadi akibat peningkatan produksi asam lambung. Keluhan yang muncul bisa berupa mual – mual, muntah, nyeri ulu hati, sendawa dan lain sebagainya. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya dispepsia antara lain karena faktor pola makan yang tak teratur seperti telat makan, konsumsi makanan yang mengiritasi lambung seperti makanan yang terlalu asam, pedas, makanan mengandung kolesterol tinggi dan lain sebagainya. Selain faktor pola makan yang kurang baik, faktor psikosomatis atau stress psikis juga bisa menimbulkan penyakit ini. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan ini antara lain dengan: 1. Jaga asupan makanan yang dikonsumsi. Makan sebaiknya dalam porsi sedikit namun sering, hindari makanan dan minuman yang mengiritasi lambung (seperti rujak, sambal, mie, kopi, soda dan masih banyak lagi), usahakan tidur dengan posisi bantal yang lebih tinggi, konsumsi air hangat, dll. 2. Rilekskan pikiran karena faktor stress bisa menjadi salah satu faktor pencetus dispepsia. 3. Konsumsi obat – obatan untuk mengatasi dispepsia seperti antasid ataupun golongan proton pump inhibitor (seperti omperazol, lansoprazol), ataupun golongan anti histamin (seperti ranitidin, cimetidin, dan lain sebagainya). Selain dengan obat ini, dokter juga sering memberikan obat golongan psikotropika seperti yang diberikan kepada anda. Obat ini fungsinya sebagai obat penenang. Golongan obat ini tak boleh diberikan tanpa resep dokter. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, penyakit ini bisa disebabkan karena faktor psikosomatis sehingga pada pasien dispepsia yang terkait dengan faktor psikosomatis pengobatan ini sangat berefek. Namun obat ini tidak bisa diberikan dalam jangka panjang karena efek samping yang cukup serius. Ada baiknya anda memeriksakan diri secara langsung ke dokter agar mendapat pengobatan yang sesuai. Dokter spesialis penyakit dalam bukan satu – satunya yang bisa anda kunjungi, dokter spesialis kedokteran jiwa perlu didatangi untuk berkonsultasi bagaimana agar kita bisa mengendalikan stress sehingga tak menimbulkan keluhan – keluhan penyakit yang bisa muncul.