April 03, 2019 11:44
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs.
Darah pada BAB atau hematochezia dalam istilah medis, menandakan adanya perdarahan pada saluran percernaan.
Darah dalam jumlah yang sangat sedikit biasanya tidak kasat mata, dan hanya bisa ditemukan melalui tes feses.
Darah berwarna merah yang terlihat baik pada tissu maupun toilet setelah BAB biasanya disebabkan gangguan pada saluran pencernaan bagian bawah, dan apabila perdarahan terjadi pada saluran cerna bagian atas, maka biasanya BAB akan berwarna gelap kehitaman.
Beberapa kemungkinan penyebab BAB berdarah
1. Penyakit diverkulitis : divertikula adalah kantung-kantung kecil yang pada dinding usus besar, biasanya tidak menimbulkan masalah, tetapi kadang dapat berdarah
2. Fisura anal : robekan kecil pada jaringan kulit daerah anus, seperti ketika kulit tersayat kertas atau bibir kering dan pecah. Robekan ini terjadi ketika BAB berukuran besar dan keras, Darah yang dihasilkan biasanya segar dan berwarna merah terang, Biasanya cepat berhenti dan sembuh sendiri
3. Polip usus : merupakan jaringan di usus besar yang dapat berkembang menjadi keganasan
4. Kanker usus
5. Kolitis : radang usus besar
6. Ulkus / tukak lambung : luka pada lapisan lambung atau usus 12 jari dan bagian ujung atas usus halus, Biasanya sering disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Atau dapat juga disebabkan karena pemakaian jangka panjang dari obat-obatan yang dapat mengiritasi permukaan dinding lambung - usus halus.
7. Angiodysplasia : kelainan pembuluh darah pada saluran pencernaan
8. Fistula Ani : keadaan dimana adanya saluran kecil yang tidak fungsional dekat lubang anus, biasanya menyebabkan rasa sakit dan berdarah ketika BAB
9. Perilaku seks menyimpang : pada seks anal
10. Wasir / ambeien / haemmorhoid
Berdasarkan informasi yang diberikan, perdarahan berasal dari saluran pencernaan bawah, yang dapat disebabkan oleh : wasir, tumor, polip, kanker, fisura ani atau fistula ani
Untuk menentukan penyebab perdarahan dan penanganan, saya menyarankan anda untuk berkonsultasi ke dokter/klinik/puskesmas terdekat
Karena diperlukan beberapa pemeriksaan (pemeriksaan fisik, usg, rontgen, lab darah, atau lab BAB dan pemeriksaan penunjang lainnya)
Beberapa saran yang bisa saya berikan
1. Cermati pola makan, apakah cukup serat (sayuran atau buah buahan)
2. Mengunyah makanan dengan baik
3. Jaga kesehatan gigi, karena gigi berlubang membuat makanan tidak dapat dicerna dengan baik dan akan membebani saluran pencernaan
4. Banyak minum air putih
5. Gerak tubuh / olahraga, akan membantu gerak usus
Sekian penjelasan dari saya, semoga membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Semoga lekas sembuh
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter, waktu saya BAB, keluar darah yang tidak sedikit dan darahnya tidak tercampur di fesesnya tapi darah keluar seperti air keluar dari jarum suntik. Ketika saya pegang seperti urat dok. Panjangnya kira-kira 2 cm dan tidak ada rasa sakit. Apa yang harus saya lakukan dok supaya tidak keluar darah lagi? Apakah ada obat yang cocok untuk saya? Saya tidak pernah mau diperiksa di klinik dan tidak mau operasi dok. Mohon sarannya. Trims.
Dokter, waktu saya BAB, keluar darah yang tidak sedikit dan darahnya tidak tercampur di fesesnya tapi darah keluar seperti air keluar dari jarum suntik. Ketika saya pegang seperti urat dok. Panjangnya kira-kira 2 cm dan tidak ada rasa sakit. Apa yang harus saya lakukan dok supaya tidak keluar darah lagi? Apakah ada obat yang cocok untuk saya? Saya tidak pernah mau diperiksa di klinik dan tidak mau operasi dok. Mohon sarannya. Trims.