HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Ambeien - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 12, 2019 Update terakhir: Sep 26, 2023 Tinjau pada Mar 28, 2019 Waktu baca: 2 menit

Pengertian Ambeien

Penyakit Ambeien atau wasir (Hemorroid) ialah suatu kondisi dimana terjadi pembengkakan pada pembuluh darah vena disekitar anus. Pembuluh darah vena ini memiliki fungsi dalam menutrisi sel-sel disekitar anus sehingga dapat berfungsi dengan baik saat buang air besar. 

Pelebaran pembuluh darah vena bisa terjadi akibat tingginya tekanan pada daerah anus atau rongga perut yang mengakibatkan pelemahan dinding pembuluh darah  vena. Ketika pembuluh darah melebar bentuknya tidak beraturan dan cenderung rapuh dan inilah menyebabkan para penderita ambeien akan mengalami kondisi buang air besar disertai dengan keluarnya darah berwarna merah segar.

Gejala Penyakit Ambeien

Di negara tercinta kita yaitu Indonesia, penyakit ambeien termasuk dalam kategori penyakit umum yang sering terjadi. Menurut data Departemen Kesehatan saja setidaknya penderita ambeien di Indonesia mencapai 5,7 persen dari total populasi atau sekitar 10 juta orang. 

Sedangkan menurut data WHO, jumlah penderita wasir atau hemorroid di seluruh dunia adalah sekitar 230 juta orang. Lalu berikut ini ialah gejala-gejala awal yang dapat menunjukan seseorang menderita penyakit ambeien yaitu

  • Keluarnya Darah atau Pendarahan saat membuang air besar. Darah yang keluarpun biasanya ialah darah segar dengan warna merah terang.
  • Terdapat lendir bening setelah buang air besar
  • Terdapat benjolan yang bergantungan di luar anus sehingga kamu harus mendorong dan memasukan kembali benjolan tersebut kedalam anusmu setelah kamu selesai membuang air besar
  • Terjadinya pembengkakan, rasa nyeri dan kemerahan di sekitar anus
  • Iritasi atau gatal disekitar anus

Penyebab Penyakit Ambeien

Penyebab penyakit ambeien atau wasir hemoroid ini sebenarnya masih tidak jelas. Tapi, penyakit ini berhubungan dengan adanya peningkatan tekanan darah dalam pembuluh darah yang berada di anus dan sekitarnya. 

Peningkatan tekanan darah di area anus dan rektum bisa disebabkanoleh beberapa kondusu :

  • Sering mengejan atau ngeden  saat buang air besar. 
  • sering mengangkat benda berat secara rutin,
  • usia yang semakin tua sehingga membuat penopang jaringan tubuh menjadi semakin lemah, 
  • batuk terus menerus atau sering muntah
  •  kelebihan berat badan atau obesitas
  • faktor genetik atau memilik riwayat kesehatan keluarga yang sakit ambeien / wasir
  •  sering duduk dalam waktu lama,
  • sedang dalam kondisi hamil
  • sering  melakukan hubungan seks melalui anus (anal intercourse).

Umumnya kondisi terlalu lama dalam ‘ngeden’ ini terjadi akibat dari kekurangan nutrisi serat di dalam makanan yang dikonsumsi oleh tubuh. 


Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Ambeien?

  • Mengkonsumsi banyak air putih,dan mengurangi kafein serta minuman beralkohol
  • Mengkonsumsi lebih banyak serat dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, beras merah, biji-bijian dan kacang-kacangan
  • Minum suplemen berisi tambahan serat
  • Tidak menunda-nunda dalam membuang air besar, karena dapat membuat tinja menjadi keras dan kering sehingga menyebabkan kamu harus ‘mengeden’ lebih keras daripada sebelumnya
  • Berolahraga secara teratur untuk menurunkan tekanan darah dan membantu menurunkan berat badan.
  • Menghindari mengkonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit secara  sembarangan
  • Jangan duduk terlalu lama

Yuk jaga kesehatanmu dan bila kamu mengalami gejala penyakit ambeien ini, lebih baik untuk segera memeriksakan kondisimu ke dokter terdekat untuk pemeriksaan dan tindakan yang tepat dalam menangani penyakit ambeienmu.

 

 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app