May 10, 2019 19:16
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui :
- umur
- apakah siklus menstruasi sebelumnya teratur atau tidak?
- apakah menggunakan KB?
- riwayat persalinan / keguguran sebelumnya?
- apakah ada riwayat kista, endometriosis, PCOS atau myoma sebelumnya?
- apakah sudah aktif secara seksual?
Perubahan siklus menstruasi dapat dipengaruhi beberapa hal, misalnya
1. Pengaruh hormonal
2. Penggunaan KB
3. Stress
4. Kehamilan/keguguran
5. Penyakit organ reproduksi : kista, myom, tumor
6. Kanker
7. Penyakit lain yang mempengaruhi sistem hormonal
8. Aktifitas / olahraga berlebih
9. Gangguan darah
10. Cedera
11. Perubahan berat badan yang drastis
Apakah akhir - akhir ini ada perubahan pola makan, kurang istirahat, terlalu cape atau stress? karena hal ini juga memicu gangguan siklus menstruasi?
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu melancarkan siklus menstruasi :
1. Miliki pola makan yang sehat: hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi. Jaga keseimbangan nutrisi
2. Jaga berat badan di batas normal
3. Berhenti merokok (bila merokok)
4. Hindari stress
5. Batasi asupan kopi dan alkohol
6. Berolahraga rutin :3-4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit
7. Miliki pola tidur yang teratur : hindari begadang atau kurang tidur
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaannya
Adanya cairan yang keluar selain darah dari alat kelamin dapat merupakan tanda cairan normal, ataupun adanya kelainan medis terkait dengan daerah kewanitaan saudari.
Bila cairan tersebut berupa cairan yang tidak berbu, dan tidak menyebabkan rasa nyeri, gatal, ataupun keluhan lain yang mengganggu, maka bisa jadi cairan tersebut adalah cairan normal dari vagina yang menyertai siklus menstruasi.
Namun apabila cairan tersebut berbau, kental dan berwarna, serta menimbulkan rasa nyeri, panas, hingga nyeri perut bawah, disertai rasa gatal, maka patut diwaspadai terkait dengan kondisi seperti adanya infeksi pada alat kelamin seperti candidiasis vagina, bakterial vaginosis, gonorhea, dan lain sebagainya dan membutuhkan pengobatan yang disesuaikan dengan penyebabnya.
Bila ditemukan kondisi yang patut diwaspadai diatas, sebaiknya saudari periksa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lengkap bila perlu dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti cek lab, swab cairan vagina, dan tes pH terhadap cairan tersebut, sehingga dapat diketahui penyebab pasti dari keluhan saudari. Dengan mengetahui penyebabnya, maka tindakan pengobatan akan daapt disesuaikan dan dapat berjalan dengan optimal.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Kenapa dok saya itu haid tapi darah nya itu gak keluar, yang keluar itu kotoran putih agak kecoklatan??
Kenapa dok saya itu haid tapi darah nya itu gak keluar, yang keluar itu kotoran putih agak kecoklatan??