April 09, 2019 13:44
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Demam umumnya akan reda dan hilang dalam beberapa hari. Baik dengan bantuan obat penurun demam yang dijual bebas, obat dari dokter, atau tidak mengonsumsi obat sama sekali. Namun, jika kita mengalami demam naik turun, contohnya hari ini kita demam, besok reda, dan lusa demamnya muncul kembali, ada kemungkinan kita terserang tiga jenis penyakit di bawah ini.
Tifus
Tifus merupakan penyakit demam parah yang mendadak dan seringkali tidak diketahui penyebabnya. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Salmonella yang tertelan oleh penderita. Wabah tifus sangat mudah menular dan paling banyak ditemukan di wilayah dengan sanitasi buruk, dan akses air bersih yang terbatas.
Biasanya, kita mulai merasa tidak enak badan 7-14 hari setelah terinfeksi bakteri, disertai dengan nyeri perut, diare atau sulit buang air besar,dan demam tinggi hingga 39-40° Celcius. Pola demamnya pun naik turun, di pagi hari suhu tubuh kita bisa turun, tapi setelah itu bisa kembali naik selama sepanjang hari.
Jika tifus tidak ditangani segera, gejala dapat bertambah parah dalam beberapa minggu dan berisiko menyebabkan komplikasi yang fatal.
Demam Berdarah
Demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue. Penyakit yang biasanya mewabah di musim hujan ini memiliki gejala awal seperti tubuh menggigil, muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, dan wajah memerah yang bisa berlangsung selama 2-3 hari. Gejala khas lain yang muncul pada demam berdarah adalah demam naik turun yang memiliki pola seperti pelana kuda. Puncak dari demam ini bisa sangat tinggi yang mencapai 40° Celcius atau lebih.
Tanda-tanda terserang demam berdarah yang lainnya adalah sakit kepala parah, belakang mata terasa sakit, nyeri otot dan sendi, kelelahan, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan perdarahan ringan. Berbagai gejala tersebut biasanya mulai muncul 4-6 hari setelah kita terinfeksi dan berlangsung hingga 10 hari.
Malaria
Penyakit yang biasanya ditemukan di negara beriklim tropis dan subtropis ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Gejala malaria biasanya membutuhkan waktu 7-18 hari antara terinfeksi dan munculnya gejala (masa inkubasi), tapi ada juga yang gejalanya baru keluar satu tahun kemudian.
Gejala awal penyakit malaria mirip seperti gejala flu, misalnya tubuh demam dengan suhu tinggi, sakit kepala, tubuh berkeringat, panas dingin, muntah dan terkadang disertai nyeri otot, diare, serta badan terasa tidak enak. Berbagai gejala tersebut terkadang sulit dideteksi sebagai malaria karena terlihat ringan.
Sekedar informasi, demam karena malaria terjadi dalam siklus 24-72 jam tergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Selama siklus ini, awalnya kita merasa kedinginan dan menggigil. Setelah itu,akan muncul demam yang disertai kelelahan dan banjir keringat. Gejala tersebut biasanya berlangsung antara 6-12 jam dan kemudian demam turun kembali.
maka kami saran kan untuk konsultasikan kembali ke dokter anda atau unit gawat darurat terdekat untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan secepatnya.
Terimaksih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Demam umumnya akan reda dan hilang dalam beberapa hari. Baik dengan bantuan obat penurun demam yang dijual bebas, obat dari dokter, atau tidak mengonsumsi obat sama sekali. Namun, jika kita mengalami demam naik turun, contohnya hari ini kita demam, besok reda, dan lusa demamnya muncul kembali, ada kemungkinan kita terserang tiga jenis penyakit di bawah ini.
Tifus
Tifus merupakan penyakit demam parah yang mendadak dan seringkali tidak diketahui penyebabnya. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Salmonella yang tertelan oleh penderita. Wabah tifus sangat mudah menular dan paling banyak ditemukan di wilayah dengan sanitasi buruk, dan akses air bersih yang terbatas.
Biasanya, kita mulai merasa tidak enak badan 7-14 hari setelah terinfeksi bakteri, disertai dengan nyeri perut, diare atau sulit buang air besar,dan demam tinggi hingga 39-40° Celcius. Pola demamnya pun naik turun, di pagi hari suhu tubuh kita bisa turun, tapi setelah itu bisa kembali naik selama sepanjang hari.
Jika tifus tidak ditangani segera, gejala dapat bertambah parah dalam beberapa minggu dan berisiko menyebabkan komplikasi yang fatal.
Demam Berdarah
Demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue. Penyakit yang biasanya mewabah di musim hujan ini memiliki gejala awal seperti tubuh menggigil, muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, dan wajah memerah yang bisa berlangsung selama 2-3 hari. Gejala khas lain yang muncul pada demam berdarah adalah demam naik turun yang memiliki pola seperti pelana kuda. Puncak dari demam ini bisa sangat tinggi yang mencapai 40° Celcius atau lebih.
Tanda-tanda terserang demam berdarah yang lainnya adalah sakit kepala parah, belakang mata terasa sakit, nyeri otot dan sendi, kelelahan, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan perdarahan ringan. Berbagai gejala tersebut biasanya mulai muncul 4-6 hari setelah kita terinfeksi dan berlangsung hingga 10 hari.
Malaria
Penyakit yang biasanya ditemukan di negara beriklim tropis dan subtropis ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Gejala malaria biasanya membutuhkan waktu 7-18 hari antara terinfeksi dan munculnya gejala (masa inkubasi), tapi ada juga yang gejalanya baru keluar satu tahun kemudian.
Gejala awal penyakit malaria mirip seperti gejala flu, misalnya tubuh demam dengan suhu tinggi, sakit kepala, tubuh berkeringat, panas dingin, muntah dan terkadang disertai nyeri otot, diare, serta badan terasa tidak enak. Berbagai gejala tersebut terkadang sulit dideteksi sebagai malaria karena terlihat ringan.
Sekedar informasi, demam karena malaria terjadi dalam siklus 24-72 jam tergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Selama siklus ini, awalnya kita merasa kedinginan dan menggigil. Setelah itu,akan muncul demam yang disertai kelelahan dan banjir keringat. Gejala tersebut biasanya berlangsung antara 6-12 jam dan kemudian demam turun kembali.
maka kami saran kan untuk konsultasikan kembali ke dokter anda atau unit gawat darurat terdekat untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan secepatnya.
Terimaksih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Demam umumnya akan reda dan hilang dalam beberapa hari. Baik dengan bantuan obat penurun demam yang dijual bebas, obat dari dokter, atau tidak mengonsumsi obat sama sekali. Namun, jika kita mengalami demam naik turun, contohnya hari ini kita demam, besok reda, dan lusa demamnya muncul kembali, ada kemungkinan kita terserang tiga jenis penyakit di bawah ini.
Tifus
Tifus merupakan penyakit demam parah yang mendadak dan seringkali tidak diketahui penyebabnya. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Salmonella yang tertelan oleh penderita. Wabah tifus sangat mudah menular dan paling banyak ditemukan di wilayah dengan sanitasi buruk, dan akses air bersih yang terbatas.
Biasanya, kita mulai merasa tidak enak badan 7-14 hari setelah terinfeksi bakteri, disertai dengan nyeri perut, diare atau sulit buang air besar,dan demam tinggi hingga 39-40° Celcius. Pola demamnya pun naik turun, di pagi hari suhu tubuh kita bisa turun, tapi setelah itu bisa kembali naik selama sepanjang hari.
Jika tifus tidak ditangani segera, gejala dapat bertambah parah dalam beberapa minggu dan berisiko menyebabkan komplikasi yang fatal.
Demam Berdarah
Demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue. Penyakit yang biasanya mewabah di musim hujan ini memiliki gejala awal seperti tubuh menggigil, muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, dan wajah memerah yang bisa berlangsung selama 2-3 hari. Gejala khas lain yang muncul pada demam berdarah adalah demam naik turun yang memiliki pola seperti pelana kuda. Puncak dari demam ini bisa sangat tinggi yang mencapai 40° Celcius atau lebih.
Tanda-tanda terserang demam berdarah yang lainnya adalah sakit kepala parah, belakang mata terasa sakit, nyeri otot dan sendi, kelelahan, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan perdarahan ringan. Berbagai gejala tersebut biasanya mulai muncul 4-6 hari setelah kita terinfeksi dan berlangsung hingga 10 hari.
Malaria
Penyakit yang biasanya ditemukan di negara beriklim tropis dan subtropis ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Gejala malaria biasanya membutuhkan waktu 7-18 hari antara terinfeksi dan munculnya gejala (masa inkubasi), tapi ada juga yang gejalanya baru keluar satu tahun kemudian.
Gejala awal penyakit malaria mirip seperti gejala flu, misalnya tubuh demam dengan suhu tinggi, sakit kepala, tubuh berkeringat, panas dingin, muntah dan terkadang disertai nyeri otot, diare, serta badan terasa tidak enak. Berbagai gejala tersebut terkadang sulit dideteksi sebagai malaria karena terlihat ringan.
Sekedar informasi, demam karena malaria terjadi dalam siklus 24-72 jam tergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Selama siklus ini, awalnya kita merasa kedinginan dan menggigil. Setelah itu,akan muncul demam yang disertai kelelahan dan banjir keringat. Gejala tersebut biasanya berlangsung antara 6-12 jam dan kemudian demam turun kembali.
maka kami saran kan untuk konsultasikan kembali ke dokter anda atau unit gawat darurat terdekat untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan secepatnya.
Terimaksih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Demam umumnya akan reda dan hilang dalam beberapa hari. Baik dengan bantuan obat penurun demam yang dijual bebas, obat dari dokter, atau tidak mengonsumsi obat sama sekali. Namun, jika kita mengalami demam naik turun, contohnya hari ini kita demam, besok reda, dan lusa demamnya muncul kembali, ada kemungkinan kita terserang tiga jenis penyakit di bawah ini.
Tifus
Tifus merupakan penyakit demam parah yang mendadak dan seringkali tidak diketahui penyebabnya. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Salmonella yang tertelan oleh penderita. Wabah tifus sangat mudah menular dan paling banyak ditemukan di wilayah dengan sanitasi buruk, dan akses air bersih yang terbatas.
Biasanya, kita mulai merasa tidak enak badan 7-14 hari setelah terinfeksi bakteri, disertai dengan nyeri perut, diare atau sulit buang air besar,dan demam tinggi hingga 39-40° Celcius. Pola demamnya pun naik turun, di pagi hari suhu tubuh kita bisa turun, tapi setelah itu bisa kembali naik selama sepanjang hari.
Jika tifus tidak ditangani segera, gejala dapat bertambah parah dalam beberapa minggu dan berisiko menyebabkan komplikasi yang fatal.
Demam Berdarah
Demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue. Penyakit yang biasanya mewabah di musim hujan ini memiliki gejala awal seperti tubuh menggigil, muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, dan wajah memerah yang bisa berlangsung selama 2-3 hari. Gejala khas lain yang muncul pada demam berdarah adalah demam naik turun yang memiliki pola seperti pelana kuda. Puncak dari demam ini bisa sangat tinggi yang mencapai 40° Celcius atau lebih.
Tanda-tanda terserang demam berdarah yang lainnya adalah sakit kepala parah, belakang mata terasa sakit, nyeri otot dan sendi, kelelahan, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan perdarahan ringan. Berbagai gejala tersebut biasanya mulai muncul 4-6 hari setelah kita terinfeksi dan berlangsung hingga 10 hari.
Malaria
Penyakit yang biasanya ditemukan di negara beriklim tropis dan subtropis ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Gejala malaria biasanya membutuhkan waktu 7-18 hari antara terinfeksi dan munculnya gejala (masa inkubasi), tapi ada juga yang gejalanya baru keluar satu tahun kemudian.
Gejala awal penyakit malaria mirip seperti gejala flu, misalnya tubuh demam dengan suhu tinggi, sakit kepala, tubuh berkeringat, panas dingin, muntah dan terkadang disertai nyeri otot, diare, serta badan terasa tidak enak. Berbagai gejala tersebut terkadang sulit dideteksi sebagai malaria karena terlihat ringan.
Sekedar informasi, demam karena malaria terjadi dalam siklus 24-72 jam tergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Selama siklus ini, awalnya kita merasa kedinginan dan menggigil. Setelah itu,akan muncul demam yang disertai kelelahan dan banjir keringat. Gejala tersebut biasanya berlangsung antara 6-12 jam dan kemudian demam turun kembali.
maka kami saran kan untuk konsultasikan kembali ke dokter anda atau unit gawat darurat terdekat untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan secepatnya.
Terimaksih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hallo
Terimakasih telah menghubungi honestdocs
Demam umumnya akan reda dan hilang dalam beberapa hari. Baik dengan bantuan obat penurun demam yang dijual bebas, obat dari dokter, atau tidak mengonsumsi obat sama sekali. Namun, jika kita mengalami demam naik turun, contohnya hari ini kita demam, besok reda, dan lusa demamnya muncul kembali, ada kemungkinan kita terserang tiga jenis penyakit di bawah ini.
Tifus
Tifus merupakan penyakit demam parah yang mendadak dan seringkali tidak diketahui penyebabnya. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Salmonella yang tertelan oleh penderita. Wabah tifus sangat mudah menular dan paling banyak ditemukan di wilayah dengan sanitasi buruk, dan akses air bersih yang terbatas.
Biasanya, kita mulai merasa tidak enak badan 7-14 hari setelah terinfeksi bakteri, disertai dengan nyeri perut, diare atau sulit buang air besar,dan demam tinggi hingga 39-40° Celcius. Pola demamnya pun naik turun, di pagi hari suhu tubuh kita bisa turun, tapi setelah itu bisa kembali naik selama sepanjang hari.
Jika tifus tidak ditangani segera, gejala dapat bertambah parah dalam beberapa minggu dan berisiko menyebabkan komplikasi yang fatal.
Demam Berdarah
Demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue. Penyakit yang biasanya mewabah di musim hujan ini memiliki gejala awal seperti tubuh menggigil, muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, dan wajah memerah yang bisa berlangsung selama 2-3 hari. Gejala khas lain yang muncul pada demam berdarah adalah demam naik turun yang memiliki pola seperti pelana kuda. Puncak dari demam ini bisa sangat tinggi yang mencapai 40° Celcius atau lebih.
Tanda-tanda terserang demam berdarah yang lainnya adalah sakit kepala parah, belakang mata terasa sakit, nyeri otot dan sendi, kelelahan, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan perdarahan ringan. Berbagai gejala tersebut biasanya mulai muncul 4-6 hari setelah kita terinfeksi dan berlangsung hingga 10 hari.
Malaria
Penyakit yang biasanya ditemukan di negara beriklim tropis dan subtropis ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Gejala malaria biasanya membutuhkan waktu 7-18 hari antara terinfeksi dan munculnya gejala (masa inkubasi), tapi ada juga yang gejalanya baru keluar satu tahun kemudian.
Gejala awal penyakit malaria mirip seperti gejala flu, misalnya tubuh demam dengan suhu tinggi, sakit kepala, tubuh berkeringat, panas dingin, muntah dan terkadang disertai nyeri otot, diare, serta badan terasa tidak enak. Berbagai gejala tersebut terkadang sulit dideteksi sebagai malaria karena terlihat ringan.
Sekedar informasi, demam karena malaria terjadi dalam siklus 24-72 jam tergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Selama siklus ini, awalnya kita merasa kedinginan dan menggigil. Setelah itu,akan muncul demam yang disertai kelelahan dan banjir keringat. Gejala tersebut biasanya berlangsung antara 6-12 jam dan kemudian demam turun kembali.
maka kami saran kan untuk konsultasikan kembali ke dokter anda atau unit gawat darurat terdekat untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan secepatnya.
Terimaksih semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Assalamualaikum dok, saya seorang ibu yang memiliki anak usianya 5 tahun 4 bulan. Anak sy sudah 3 hari demam tinggi. Sudah berobat ke dokter tp tidak ada perubahan. Bgmn solusinya dok? Wassalamu'alaikum.
Assalamualaikum dok, saya seorang ibu yang memiliki anak usianya 5 tahun 4 bulan. Anak sy sudah 3 hari demam tinggi. Sudah berobat ke dokter tp tidak ada perubahan. Bgmn solusinya dok? Wassalamu'alaikum.