Unwell - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mei 6, 2019 Update terakhir: Nov 9, 2020 Waktu baca: 3 menit

Tidak enak badan adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang menggambarkan kondisi seperti :

  • perasaan lemah secara keseluruhan
  • perasaan tidak nyaman
  • perasaan seperti sedang sakit

Terkadang, kondisi tidak enak badan terjadi secara tiba-tiba. Sedangkan di waktu lain, tidak enak badan mungkin terjadi secara bertahap dan bertahan untuk waktu yang lama. Penyebab terjadinya kondisi tidak enak badan mungkin sulit ditentukan, karena kondisi ini bisa disebabkan dari begitu banyak kondisi.

Walaupun demikian, dengan memeriksakan diri ke dokter, dokter dapat memeriksa kondisi medis Anda secara keseluruhan untuk menemukan penyebab yang menyebabkan Anda menderita tidak enak badan.

Apa penyebab seseorang mengalami Tidak Enak Badan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada banyak kemungkinan penyebab seseorang mengalami tidak enak badan. Kapan pun tubuh mengalami gangguan, seperti cedera, penyakit, atau trauma, tubuh dapat mengalami tidak enak badan. Oleh karena itu, jika kondisi terjadi dalam jangka waktu yang lama, penting bagi Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Kondisi medis yang sering menyebabkan seseorang mengalami tidak enak badan

Obat-obatan yang dapat menyebabkan tidak enak badan

Walaupun bertujuan untuk mengatasi penyakit tertentu, namun di sisi lain, penggunaan obat-obatan dapat menimbulkan efek samping yang menyebabkan seseorang menjadi lemas sepanjang hari. Contoh obat yang dapat menyebabkan tidak enak badan meliputi :

  • obat golongan antikonvulsan
  • obat-obatan untuk mengobati hipertensi dan penyakit jantung, khususnya obat golongan beta-blocker.
  • obat yang digunakan untuk mengobati gangguan kejiwaan
  • obat golongan antihistamin
  • beberapa obat mungkin dapat menyebabkan seseorang mengalami tidak enak badan, bila dikombinasikan dengan obat lain.

Faktor gaya hidup

Selain pengaruh penyakit dan obat-obatan, seseorang bisa mengalami tidak enak badan akibat menjalani gaya hidup yang tidak sehat. Sebagai contoh:

  • sering tidur larut malam
  • Jarang berolahraga
  • rutin mengkonsumsi alkohol
  • tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh

Gejala Tidak Enak Badan

Tidak enak badan adalah kondisi lemas secara keseluruhan yang mungkin disertai dengan beberapa kondisi penyerta seperti :

Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, masih ada banyak gejala penyerta yang mungkin muncul bersamaan dengan kondisi tidak enak badan.

Bagaimana cara mencegah Tidak Enak Badan?

Tidak enak badan dapat disebabkan oleh banyak hal, oleh karena itu, mungkin Anda tidak dapat mencegah kondisi ini sepenuhnya. Namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko mengalami tidak enak badan dengan cara :

  • Beristirahat dengan cukup
  • berolahraga secara teratur
  • makan makanan yang seimbang dan sehat
  • Mengurangi faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres

Bagaimana kondisi Tidak Enak Badan Diatasi?

Diagnosa

Walaupun pada kebanyakan kasus, kondisi tidak enak badan dapat sembuh dengan istirahat yang cukup, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu penyebab yang mendasari kondisi ini, khususnya jika kondisi ini sering berulang atau terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Dokter  akan melakukan pemeriksaan fisik secara lengkap dan menggali informasi secara mendalam mengenai kondisi tidak enak badan yang Anda alami. Jika dokter mencurigai kondisi tersebut disebabkan oleh suatu penyakit, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosa. 

Pemeriksaan yang biasanya dilakukan adalah pemeriksaan darah lengkap, foto rontgen, dan alat diagnostik lainnya sesuai dengan gejala lain yang muncul.

Pengobatan Tidak Enak Badan

Tidak enak badan bukanlah suatu penyakit, melainkan hanya suatu gejala yang ditimbulkan oleh penyakit lain. Oleh karena itu, pengobatan tidak enak badan bertujuan untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya.

Secara umum, kondisi tidak enak badan yang bukan disebabkan oleh penyakit yang parah, dapat ditangani dengan tatalaksana suportif seperti :

  • Beristirahat dengan cukup
  • Mengkonsumsi obat anti demam bila demam
  • Mengkonsumsi obat anti nyeri bila sakit kepala
  • Mencukupi kebutuhan cairan harian

Jika pengobatan suportif seperti di atas tidak dapat mengendalikan kondisi tidak enak badan yang Anda alami, dokter akan melakukan pengobatan  sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Deteksi dan pengobatan dini sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.


28 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
White PD. (2007). What causes prolonged fatigue after infectious mononucleosis—and does it tell us anything about chronic fatigue syndrome? DOI: (https://academic.oup.com/jid/article-lookup/doi/10.1086/518615)
What are sleep deprivation and deficiency? (2012). (https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/sdd/)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app