hallo dok saya mau tanya tentang perut saya, sebelumnya saya memang nafsu makannya berlebuh nah trus saya ga buang air besar selama 2 hari nah setelah saya perhatikan perut saya ko membuncit, nah saya coba tespek karna saya juga telat haid tapi pas saya tespek hasilnya egatif dok, itu bagaimana ya dok apa memang ada penyakit dalam atau bagaimana dok ?terimakasih dok

Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Umumnya dalam satu minggu, buang air besar setidaknya lebih dari 3 kali. Jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan keras sehingga lebih sulit dikeluarkan.

Langkah penanganan konstipasi bertujuan untuk mempercepat gerakan tinja melalui usus, sehingga penderita bisa buang air besar kembali secara teratur. Penanganan yang pertama dilakukan adalah dengan mengubah pola makan atau gaya hidup, seperti:
Memperbanyak konsumsi serat dan buah setiap hari, serta lebih sering minum air putih dan menghindari minuman beralkohol.
Lebih rutin melakukan olahraga. Upayakan buang air besar secara teratur.

Bila masih sembelit, dapat dibantu obat pencahar stimulan. Obat ini akan merangsang konstraksi usus. Beberapa contoh obat stimulan adalah bisacodyl.
Konsumsi obat pencahar sebaiknya digunakan dalam waktu singkat, dan dihentikan setelah kondisi konstipasi membaik. Di sisi lain, obat pencahar dapat menimbulkan efek samping, seperti perut kembung, sakit perut, atau dehidrasi. Pemakaian obat pencahar dalam waktu lama dapat membuat penderita diare, mengalami gangguan usus, serta mengalami ketidakseimbangan kadar garam dan mineral dalam tubuh. Semoga bermanfaat.

Halo, selamat siang, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu
- berapakah usia Anda ?
- sudah telat haid berapa hari?
- apakah haid sebelumnya teratur?

Siklus menstruasi yang normal berkisar antara 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari, Anda dapat menghitungnya dari hari pertama haid terakhir. Periode menstruasi sewajarnya berlangsung 2-7 hari
Ada banyak faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi antara lain:
1. Kondisi tertentu seperti stress psikis/ fisik
2. aktivitas/olahraga berlebihan dari biasa
3. Penurunan atau penambahan berat badan yang drastis
4. Perubahan pola diet yang drastis
5. Penggunaan KB/ terapi hormonal lainnya
6. Kehamilan
7. Penyakit lainnya yang mempengaruhi sistem hormonal
Siklus mens dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, oleh karena itu dapat memanjang/ memendek, dipengaruhi oleh fluktuasi hormonal dalam tubuh.

Untuk memastikan apakah telat haid karena kehamilan/ bukan, maka dapat dilakukan pemeriksaan dengan testpack, apabila negatif, ibu dapat mengulangnya kembali satu minggu kemudian. Pada dasarnya cara kerja testpack adalah mendeteksi adanya hormon kehamilan yaitu hormon HCG dalam urin, pada awal-awal kehamilan, kemungkinan dalam urin belum terdeteksi dengan sempurna, untuk pemeriksaan yang akurat dapat dilakukan dengan tes labor atau pemeriksaan USG.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.

Mengenai susah BAB atau konstipasi, ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti pola makan kurang serat, kurang minum air putih, tidak rutin BAB, kurang olahraga/ banyak aktivitas duduk. Apabila hal ini berlanjut dan sering mengedan saat BAB, dapat mengakibatkan terbentuknya wasir/ ambeien. Hal ini juga dapat disebabkan oleh penyakit lain yang mendasari seperti gangguan hormon hipotiroid, obstruksi usus, gangguan saraf usus, dll. Apabila BAB keluar darah, ini dapat disebabkan oleh robeknya anus akibat BAB yang keras, atau akibat pecahnya pembuluh darah anus yang membesar (hemorrhoid).
Anda dapat mengatasinya dengan menjaga pola makan yang baik, banyak makan serat seperti sayuran dan buah, menjaga berat badan ideal, minum cukup air minimal 2L/ hari sesuaikan dengan aktivitas fisik Anda, olahraga teratur minimal 3x seminggu durasi 15-30 menit, menghindari kebiasaan menahan BAB.
Namun apabila hal ini berlanjut, periksakan diri ke dokter untuk mendapat pemeriksaan fisik dan penunjang tambahan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis dan mendapat terapi yang sesuai.