Adik saya dalam waktu 30 menit kencing 8-10 kali dan kencing nya pun sedikit2. Itu bagaimana solusinya ?

Halo selamat sore,

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. Berapa usia adik anda?
1. Sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
2. Apakah ada demam?
3. Bagaimana dengan minum airnya, apakah cukup setiap harinya?
4. Apakah sehari hari aktivitas tinggi sehingga berkeringat banyak?

Saya tunggu ya jawabannya

Ada beberapa hal yang menyebabkan susah kencing, atau keinginan kencing berlebih, antara lain:
1. Infeksi saluran kemih. Biasanya ini ditandai dengan nyeri berkemih, atau nyeri di daerah suprapubis/ perut bawah, dan bisa disertai demam
2. Kurang minum air, dimana produksi air kencing yang jadi kurang
3. Aktivitas berlebihan tanpa diimbangin dengan asupan cairan yang sesuai, jadi dehidrasi.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
1. Pastikan anak minum air cukup sehari harinya, jadi menyingkirkan kemungkinan untuk kekurangan cairan sehingga menyebabkan kencing berkurang.
2. Periksakan anak ke dokter untuk di cek apakah ada nyeri suprapubik, atau memang ada gangguan lain yang menyebabkan kontraksi berlebih dari kandung kemih sehingga menimbulkan sensasi ingin kencing.
3. Bila anak ada infeksi saluran kemih, maka dokter akan memberikan terapi antibiotik, setelah itu pastikan anak mengkonsumsi antibiotiknya sampai habis agar tidak menimbulkan resistensi di tubuh anak.

Selamat sore, terima kasih atas pertanyaan anda.

sebelum menjawab pertanyaan Anda kami memerlukan beberapa tambahan informasi berikut ini:
- Berapa usia adik Anda?
- Apakah keluhan sering buang air kecil tersebut disertai rasa sakit?

Jika disertai rasa sakit maka kemungkinan besar hal itu akibat infeksi saluran kemih (ISK) dimana pada infeksi ini seringkali menimbulkan tanda dan gejala-gejala sebagai berikut:
-Sakit perut di bagian bawah
-Nyeri saat buang air kecil
-Sering ingin buang air kecil, dan setelah dituruti ternyata yang keluar hanya sedikit.
-Rasa nyeri pada bagian panggul
-Lemah
-Bau urine yang menyengat dan lainnya

Akan tetapi ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala serupa seperti infeksi ginjal, batu ginjal, infeksi kandung kemih dan lainnya.

Oleh sebab itu, sangat kami anjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter guna mengetahui faktor penyebabnya. Selanjutnya dokter akan memberikan pengobatan tepat sesuai dengan kondisi adik Anda.

Jika memang benar mengalami infeksi saluran kemih, maka pengobatan yang dapat diberikan antara lain:
- Obat antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
- Obat analgetik. Obat ini berfungsi untuk meredakan nyeri atau rasa sakit serta demam (apabila terjadi). Obat ini tidak harus habis, tetapi sesuai keluhan saja. Jika tidak terasa sakit, maka penggunaan dapat dihentikan.

Halo,
Selamat sore, terimakasih sudah menghubungi honestdocs

Gejala sering pipis dikenali sebagai infeksi saluran kemih / ISK (Urinary Tract Infection/UTI). ISK merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu bagian dari sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih atau uretra. Pada umumnya, ISK ini terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.

Infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Karena wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek.
Dengan gejala :
- keinginan untuk terus menerus berkemih, walaupun kandung kemih kosong.
- sensasi terbakar setelah berkemih
- frekuensi berkemih sering, dengan jumlah urine yang sedikit
- kadang urine berwarna merah muda atau merah terang - tanda adanya darah pada urine
- bau urine yang menyengat
- pada wanita kadang disertai nyeri pada bagian panggul.

Infeksi ini dapat terjadi karena bakteri E.Coli yang biasanya terdapat pada saluran cerna menyebar dari anus ke uretra karena dekatnya kedua saluran tersebut pada wanita.

Beberapa hal yang dapat membantu mencegah terjadinya infeksi adalah :
- menjaga area kemih bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering
- berkemih setelah aktifitas seksual
- ganti pantyliner sesering mungkin setelah terasa lembab
- gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan terutama di wc umum, jangan menggunakan air yang ditampung
- hindari kebiasaan menahan pipis

Apabila gejala tidak berkurang setelah mencoba minum banyak air putih, sebaiknya anda menemui dokter terdekat untuk mendapatkan antibiotik, dan pastikan anda menghabiskan antibiotik sesuai anjuran dokter.

bila adik anda sering minum, maka merupakan hal yang wajar bila adik anda sering kencing, dan pada balita, mereka belum mengerti bagaimana menahan untuk tidak berkemih, terutama bila belum di ajarkan toilet training, atau masih menggunakan popok

bila tidak disertai rasa sakit, maka hal ini karena kebiasaan adik anda yang belum dapat menahan keinginan untuk berkemih

bila anda ragu, anda dapat pastikan ke dokter anak. Karena dari informasi yang anda berikan tidak ada rasa sakit, dan warna urin jernih.