Sakit Kencing - Penyebab, Gejala, & Pengobatan

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 10, 2019 Waktu baca: 3 menit
Sakit Kencing - Penyebab, Gejala, & Pengobatan

Rasa sakit saat buang air kecil merupakan sebuah gejala yang memiliki arti luas. Artinya banyak kondisi yang menyebabkan keluhan tersebut, walaupun organ yang mengalami masalah adalah saluran kemih dan genitalia.

Sakit kencing dalam istilah medis disebut dengan dysuria. Rasa sakit saat kencing biasanya digambarkan dengan rasa nyeri atau rasa seperti terbakar baik di awal saja saat akan berkemih, di akhir saja saat pencaran air kencing terakhir atau sepanjang saat berkemih.

Beberapa kondisi yang menjadi penyebab sakit kencing yaitu gangguan pada:

  • Kandung kemih
  • Uretra (saluarn seperti tabung yang membawa urin luar tubuh)
  • Perineum (pada pria, daerah antara skrotum dan anus dan pada wanita, daerah antara anus dan jalan lahir)

Penyebab Utama Sakit Kencing

Sakit saat Buang air kecil Karena Infeksi Saluran Kemih

Buang air kecil terasa sakit merupakan gejala yang sering muncul pada infeksi saluran kemih (ISK). ISK dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau peradangan pada saluran kemih.

Perlu diketahui bahwa saluran kemih terdiri dari uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal. Peradangan atau infeksi pada salah satu organ-organ ini dapat menyebabkan rasa sakit saat kencing. Infeksi pada kandung kemih disebut sebagai cystitis, dan infeksi pada uretra disebut uretritis.

Wanita dan anak perempuan lebih rentan terkena infeksi saluran kemih daripada pria atau anak laki-laki. Hal ini karena uretra wanita lebih pendek daripada laki-laki, sehingga bakteri lebih mudah untuk masuk dan berkembang bisang baik pada uretra maupun ke kandung kemih.

Terlebih pada wanita yang sedang hamil atau menopause, resiko terkena akan lebih tinggi.

Penyebab Sakit Kencing Lainnya

Penyakit atau kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil, sebagai berikut:

  • Prostatitis. Pada pria, prostatitis-atau peradangan pada kelenjar prostat-merupakan penyebab utama rasa sakit saat berkemih, rasa terbakar, dan ketidaknyamanan.
  • Sistitis, atau radang selaput kandung kemih. Selain rasa sakit saat kencing, ditandai juga dengan rasa sakit atau nyeri di kandung kemih (perut bawah pusar) dan daerah panggul.
  • PMS. Seseorang juga bisa mengalami rasa sakit saat buang air kecil jika terjadi infeksi menular seksual (PMS), seperti herpes genital, gonore (kencing nanah), atau klamidia (kencing nanah). Curigai hal ini apabila baru-baru ini melakukan 'hubungan' tanpa pengaman.
  • Non-Infeksi. Terkadang, sakit kencing tidak disebabkan oleh infeksi, melainkan oleh penggunaan produk pada daerah genital. Misalnya Sabun, lotion, dan mandi dengan berendam di air sabun. Pewarna dalam deterjen dan produk perlengkapan mandi lainnya juga dapat menyebabkan iritasi dan menyebabkan nyeri buang air kecil pada mereka yang sensitif.
  • Batu Ginjal. Batu ginjal adalah massa bahan mengeras terletak di ginjal, batu ini bisa keluar melalui saluran kencing dengan menimbulkan rasa sakit dan peradangan.
  • Terapi Radiasi. Dalam beberapa kasus, terapi radiasi dapat menyebabkan peradangan dan nyeri kandung kemih. Kondisi ini dikenal dengan istilah sistitis radiasi.

Cara Mengobati Sakit Kencing

Mengobati Sendiri di Rumah

Beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meringankan sakit kencing antara lain:

  • Hindari penggunaan deterjen dan perlengkapan mandi beraroma menyengat untuk mengurangi risiko iritasi.
  • Menggunakan kondom selama 'berhubungan' apalagi yg memiliki banyak partner, untuk menjaga diri aman dari PMS.
  • Banyak minum air putih.
  • Hindari minuman beralkohol, kafein, makanan pedas, buah jeruk dan jus, tomat, dan pemanis buatan.

Seseorang yang sedang menderita sakit saat buang air kecil, harus menghindari makanan yang sangat asam untuk membantu kandung kemih membaik.

Pengobatan Sakit Kencing oleh Dokter

Pada beberapa kasus, dokter akan meresepkan:

Setelah pengobatan dimulai, sakit kencing yang disebabkan oleh infeksi bakteri biasanya akan membaik dengan cepat. Anda harus selalu minum obat persis seperti yang diresepkan oleh dokter dari segi dosis ataupun lama penggunaan, untuk dapat sembuh dengan tuntas.

Kapan Harus Ke Dokter?

Jika seseorang mengalami sakit kencing atau saat buang air kecil, maka harus memperhatikan tanda-tanda bahaya berikut yang mengharuskannya pergi ke dokter:

  • Badan panas, atau demam
  • Nyeri pinggang kanan atau kiri
  • Buang air kecil disertai dengan keluarnya darah. Baca: Kencing Berdarah
  • Rasa sakit pada perut.
  • Sering kambuh-kambuhan.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Painful Urination: Causes, Treatments & Prevention. Healthline. (https://www.healthline.com/health/urination-painful)
Painful urination (dysuria): 10 causes and treatment. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/323105.php)
Dysuria (Painful Urination): 8 Causes of Burning & Pain While Peeing. WebMD. (https://www.webmd.com/women/dysuria-causes-symptoms)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app