Halo dokter, selamat sore. Kira2 apa ya dok perbedaan gatal2 pada penyakit kulit dengan gatal2 pada penyakit gula / diabetes? Saya pernah terkena kutu air di telapak tangan. Awalnya cuma keluar cairan putih tapi sekarang kok jadi bengkak dan bernanah ya dok? Gimana cara mengatasinya dok? Trims.

Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda di Honestdocs.

Keluhan gatal memang dapat terjadi pada orang dengan diabetes, gatal sering merupakan gejala polineuropati diabetik, yang merupakan kondisi yang berkembang ketika diabetes menyebabkan kerusakan saraf.

Gejala-gejala gatal bervariasi dan tergantung pada penyebabnya. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki neuropati perifer, mereka lebih cenderung mengalami gatal-gatal di bagian bawah kaki.

Gatal pada diabetes juga dapat disertai kehilangan sensasi, biasanya di kaki atau tangan. Sensasi kesemutan mungkin menyertai gejala-gejala ini.

Jadi pada awalnya kulit terasa gatal tanpa ada ruam atau lesi pada kulit, berbeda dengan penyebab lain, misalnya akibat jamur, alergi, dll yang di awal memang sudah muncul ruam.

Namun kulit gatal pada diabetes ini dapat mengalami iritasi dan lecet akibat garukan dan hal ini akan memungkinkan untuk terinfeksi dan akhirnya berkembang menjadi penyakit kulit lainnya, baik berupa infeksi jamur (kurap, kutu air), infeksi bakteri, dan lain-lain.

Maka dari itu, sedari awal keluhan gatal, jangan diabaikan, perlakukanlah dengan baik. Jangan menggaruk keras sehingga menimbulkan iritasi dan lecet, lebih baik menepuknya ketika gatal. Dan selalu jaga kebersihan.

Adapun pengobatannya, dengan selalu mengonsumsi obat gula serta obat gatal sesaui dengan resep dokter.

Adapun mengenai kutu air, ini adalah infeksi jamur, yang sering disebut sebagai Tinea pedis, atau Athlete's foot yang biasanya ditandai dengan rasa gatal, bersisik, kulit mengelupas, dan kemerahan pada kulit. Jadi kondisi kulit ini harus diobati dengan anti jamur. Diantaranya yang mengandung miconazole, clotrimazole, tolnaftate, terbinafine hydrochloride, butenafine hydrochloride atau undecylenic acid.

Namun perlu dipastikan terlebih dahulu apakah memang benar kutu air ataukah kondisi kulit lainnya.

Mengenai keberadaan nanah pada kutu air, maka hal itu menandakan bahwa telah terjadi super infeksi. Artinya, mengalami tambahan infeksi oleh bakteri dan ini harus diobati dengan antibiotik, baik berupa krim ataupun oral (yang diminum). Dalam hal ini Anda harus memeriksakannya ke dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pastikan untuk menghabiskan obat antibiotik yang diresepkan dan selalu bersihkan nanah yang muncul agar infeksi tidak mudah meluas, serta lindungi tangan Anda agar jangan terkena kotoran.

Beberapa tips yang dapat Anda terapkan di rumah untuk mengatasi kutu air:
- Bersihkan tangan yang memiliki kutu air 2 kali sehari.
- Keringkan bagian tangan yang terdapat kutu airnya, lalu berikan pengobatan sehari 2 kali seperti yang diresepkan oleh dokter.
- Pastikan tangan dalam kondisi bersih sebelum dan sesudah menyentuh kutu air saat mengobatinya
- Umumnya pengobatan membutuhkan waktu selama 2-6 minggu, atau sampai semua lapisan kulit yang menebal sudah terganti dengan lapisan kulit yang baru (konsultasikan dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan)
- Usahakan area kutu air tidak sering terkena air, jika terlanjur basah sebaiknya cepat dikeringkan.
- Jika kutu air mencapai area kuku, maka gunakan gunting kuku khusus untuk menggunting kuku kaki yang terinfeksi, jangan gunakan untuk kuku yang sehat. Selalu cuci setiap setelah penggunaan.

Semoga bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Semoga lekas sembuh ya.