Terbinafine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 31, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu obat Terbinafine?

Terbinafine merupakan agen anti-fungal atau obat yang dapat digunakan dalam infeksi jamur didaerah kulit atau tubuh kita. Obat ini merupakan obat yang harus diresepkan oleh dokter. Terbinafine bekerja dengan cara menyerang jamur sampai mati dan mencegahnya tumbuh kembali. Kinerja anti-jamur terbinafine pun sangat bergantung pada dosis dan golongan jamur yang ingin di obati itu sendiri.

Manfaat dari obat Terbinafine

Terbinafine sampai saat ini digunakan untuk mengobati keluhan keluhan yang diduga disebabkan oleh jamur. Keluhan keluhan yang disebabkan oleh jamur antara lain lesi keputihan dibanding kulit normal, gatal yang diperberat saat berkeringat serta bisa saja terjadi kemerahan atau timbul sisik pada lesi tersebut. 

Terbinafine bekerja dengan cara menginhibisi epoxidase sekuens sehingga menyebabkan disrupsi membran jamur dan kematian sel jamur. Obat ini biasa digunakan dalam jangka waktu yang lama seperti pada pengobatan jamur pada umumnya.

Dosis obat Terbinafine

Sediaan Terbinafine sendiri terdiri tablet oral, dan salep kulit. Pengobatan menggunakan Terbinafine sangat tergantung spesies jamur serta tempat predileksi lesi pada bagian tubuhnya.

Dosis oral diberikan 250mg sekali sehari. Lama waktu terapi sangat tergantung dari diagnosa penyakit jamur dan tempat predileksinya sendiri.
Tinea Cruris : 2 – 4 minggu
Tinea Corporis : 4 minggu
Tinea Pedis : 2 – 6 minggu
Onychomycosis : 6 – 12 minggu


Dosis 1% krim/salep dioleskan pada bagian yang terinfeksi.
Cutaneous candidiasis & pitiriasis : 2 minggu
Tinea Corporis & Cruris : 1 – 2 minggu
Tinea Pedis : 1 minggu

Tentunya penggunaan Terbinafine harus dikonsultasikan lebih lanjut kepada dokter yang telah memeriksa Anda secara langsung sehingga mengetahui kondisi medis Anda. Kami sarankan agar segera memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Efek Samping obat Terbinafine

Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Terbinafine sendiri adalah:

Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan
Gangguan fungsi hati seperti urin menjadi gelap, feses berwarna terang, mual muntah atau kulit serta mata yang menguning, peningkatan SGOT dan SGPT
Demam ,nyeri lambung 
Depresi, gangguan makan, ansietas
Efek samping yang jarang terjadi antara lain SLE, psoriasis, gangguan retina dan lensa, gangguan hematologi
Efek samping lainnya adalah nyeri kepala, mual dan muntah.

Ibu hamil dan menyusui

Perlu diketahui bahwa penggunaan Terbinafine untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kategori B, yaitu studi pada binatang tidak menunjukan ada kecacatan janin namun belum ada studi terkontrol pada manusia. 

Hubungi dan konsultasikan kembali kepada dokter bila Anda ingin mengkonsumsi Terbinafine dalam keadaan hamil atau menyusui.

Peringatan penggunaan obat Terbinafine

Dalam menggunakan Terbinafine, ada beberapa hal yang perlu di waspadai, seperti:

Walaupun ibu hamil masih dapat mengonsumsi ini namun dalam kategori B, obat ini tidak direkomendasikan untuk ibu yang sedang dalam proses menyusui
Tidak direkomendasikan untuk penderita yang sudah memiliki gangguan fungsi hati untuk mengonsumsi obat ini karena bisa memperburuk keadaan. Segera hentikan pengobatan dengan Terbinafine bila terjadi gangguan fungsi hati seperti urin menjadi gelap, feses berwarna terang, mual muntah atau kulit serta mata yang menguning, peningkatan SGOT dan SGPT (dari hasil lab darah).
Penting bagi penderita untuk tahu bahwa pengobatan penyakit karena jamur menggunakan Terbinafine memang membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga harus diselesaikan regimen pengobatan agar tidak terjadi re-infeksi atau infeksi jamur berulang saat pengobatan.
Waspadai efek samping depresi pada penggunaan obat ini, konsultasikan keluhan kepada dokter spesialis kedokteran jiwa dan segera hentikan pengobatan dengan Terbinafine.

Overdosis

Belum ada laporan yang lengkap mengenai kejadian overdosis pada pemakaian Terbinafine. Gejala overdosis bisa menyebabkan pusing, mual, nyeri perut bagian atas, peningkatan frekuensi berkemih. Jika dicurigai terdapat gejala overdosis Terbinafine, segera cari bantuan medis.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Stewart, M. Patient (2016). Terbinafine for Topical Use. (https://patient.info/medicine/terbinafine-for-topical-use-lamisil)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app