Sudah terlanjur meminum obat pencahar dulcolax untuk ibu hamil apakah aman bagi janin?

Selamat pagi, saya dr.vania sedikit menambahkan

-berapa usia dan berat badan anda?
-berapa usia kehamilan anda sekarang?
-apakah dokter yang meresepkan obat tersebut?
-apa keluhan anda? susah BAB kah selama kehamilan?

sembelit memang sering terjadi pada masa kehamilan, hal ini disebabkan karena pertumbuhan bayi yang mendesak ke segala organ termasuk saluran pencernaan, sehingga penekanan kerja usus pun terjadi, peningkatan hormon progesteron juga dapat memperlambat kerja usus

ada beberapa obat-obat tertentu yang tidak boleh digunakan oleh ibu hamil karena obat-obat tersebut dapat berpotensi menimbulkan risiko bagi janin yang dikandung, sehingga selama kehamilan ibu harus ekstra hati-hati.

berikut obat yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil (trisemster 1-3)
1. Paracetamol untuk menghilangkan nyeri
2. Antasida (mengandung aluminium, kalsium, dan magnesium) untuk mengurangi perut kembung , perih, dan mual karena peningkatan asam lambung
3. Antihisamin (chlorpheniramine & diphenhydramine) untuk gatal dan alergi
4. Decongestan (seperti pseudoefedrin & phenylephrine) untuk melegakan hidung tersumbat
5. Obat batuk tradisional

makanlah makanan yang berserat juga minumlah air mineral yang cukup agar tinja lebih lunak dan BAB pun menjadi lebih lancar

konsultasikanlah dengan dokter spesialis kandungan anda untuk mendapatkan penanganan lebih tepat

terima kasih telah menghubungi honestdocs.id

Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- berapakah usia kehamilan ibu saat ini?
- berapakah peningkatan berat badan ibu selama kehamilan
- obat apakah yang sudah ibu gunakan?

Seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu hamil mudah mengalami sembelit
Tidak semua obat pencahar aman digunakan ibu hamil

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sulit BAB
1. Banyak minum air putih
2. Perbanyak asupan serat dan buah-buaha
3. Hindari asupan karbohidrat sederhana, makanan olahan, makanan dalam kemasan
4. Batasi asupan garam dan gula
5. Rutin berolahraga :3-4 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit, aktivitas tubuh membantu pergerakan usus
6. Lakukan beberapa gerakan stretch berikut : child's pose, knee to chest pose, happy baby pose, atau twist sederhana
7. Jangan melewatkan jam makan
8. Kunyah makanan dengan lebih perlahan dan lebih banyak
9. Hindari duduk terlalu lama

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas