Selamat malam dok. Saya ingin bertanya, buah apa yang baik dimakan ketika sedang diet? Apakah benar buah alpukat justru akan menambah berat badan? Terima kasih.

Halo, Selamat Malam Terima kasih telah berkonsultasi dengan Honestdocs. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda. Pada dasarnya, semua buah baik dimakan saat diet, karena buah mengandung serat tinggi dan kaya akan vitamin. Buah seperti melon, apel, dan pisang dapat menjadi pengganti cemilan karena sifatnya yang mengenyangkan dan mengandung gula alami sebagai sumber energi. Buah-buahan seperti plum, jeruk, dan stroberi juga baik dimakan saat diet. Buah-buahan lebih baik dimakan langsung, bukan di-jus. Karena dengan di-jus makan kandungan serat pada buah justru hilang. Buah alpukat memang mengandung lemak nabati/lemak baik/lemak tak jenuh. Lemak baik justru dibutuhkan oleh tubuh, karena lemak tetap dibutuhkan oleh sel saraf otak, kulit, hormon, serta untuk melarutkan vitamin-vitamin. Lemak yang harus dihindari saat sedang diet adalah lemak jenuh seperti pada minyak goreng, santan, susu, keju, dan sebagainya. Alpukat bisa saja menambah berat badan Anda, jika Anda mengkonsumsi nya bersama susu cokelat atau gula. Alpukat justru direkomendasikan untuk meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Pertama-tama, saya menyarankan Anda untuk melakukan perhitungan dahulu apakah berat badan Anda saat ini sudah ideal atau belum. Jika belum, maka Anda dapat menjadikan hasil perhitungan sebagai berat badan target dalam program diet Anda. Ada dua cara untuk mengitung berat badan ideal secara sederhana, yaitu dengan rumus Broca dan rumus Indeks Masa Tubuh (Body Mass Index). Berikut cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca untuk wanita: (tinggi badan - 100) - (15% x (tinggi badan - 100)). Contoh perhitungannya: Jika seorang wanita memiliki tinggi badan 160 cm, berat idealnya: (160 - 100) - (15% x (160 - 100)) = 51. Maka berat badan ideal wanita dengan tinggi badan 160 cm adalah 51 kg. Sedangkan, untuk pria, berikut cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca: (berat badan - 100) - (10% x (tinggi badan -100)). Contoh perhitungannya: Jika seorang pria memiliki tinggi badan 170 cm, berat idealnya: (170 - 100) - (10% x (170 - 100)) = 63. Maka berat badan ideal pria dengan tinggi badan 170 cm adalah 63 kg. Untuk penghitungannya, berat badan harus dalam satuan kilogram dan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat. IMT = Berat Badan / (Tinggi Badan x Tinggi Badan) Setelah mendapatkan nilai BMT, dapat dikategorikan apakah seseorang kurus, normal, overweight, atau obesitas. BMI untuk kawasan Asia sebagai berikut: Asia-Pacific (BMI) Kurus <18.5 Normal 18.5-22.9 Overweight 23-24.9 Obesitas ≥25 Contoh perhitungannya: Jika seorang pria Asia memiliki tinggi badan 170 cm, dan berat badannya saat ini 70 kg , maka IMT = 70 / (1.7 x 1.7) = 24.2. Maka menurut kategori BMI, pria tersebut termasuk dalam kategori Overweight, dan belum memiliki berat badan yang ideal. Jika berat badan Anda susah turun, perlu dilihat apakah istirahat sudah cukup, asupan gizi makanan baik, dan apakah sudah melakukan olahraga secara rutin. Waktu tidur (istirahat) di malam hari sebaiknya adalah minimal 6-8 jam untuk usia dewasa. Hal ini karena pada malam hari, tubuh manusia memang sudah di ‘desain’ untuk beristirahat. Begadang dan kurang tidur akan mempengaruhi kesehatan fisik dan jiwa seseorang. Hormon-hormon dalam tubuh dapat terganggu. Proses pencernaan dan metabolisme tubuh juga akan terganggu. Apakah makanan yang Anda konsumsi sehari-hari apakah sudah memiliki komponen gizi yang baik dan cukup? Jika ingin menurunkan berat badan maka disarankan untuk meningkatkan asupan protein dan serat (sayur dan buah), serta mengurangi asupan gula, karbohidrat, dan lemak jahat (makanan tinggi kolesterol). Prinsip mengatur pola makan (diet) yang baik untuk menurunkan berat badan: 1. Jadwal makan teratur, usahakan selalu sama setiap harinya 2. Jangan melewatkan sarapan karena melewatkan sarapan justru akan membuat Anda lebih lapar di siang hari dan bisa membuat Anda makan siang dengan porsi yang lebih besar. Sarapan penting sebagai sumber energi untuk beraktivitas di hari itu. 3. Makan terakhir sebaiknya selambat-lambatnya pukul 7 malam 4. Atur porsi makan sesuai kebutuhan kalori Anda, jangan kekurangan atau berlebihan 5. Hindari makanan dengan kadar lemak tinggi (gorengan,santan) atau kadar gula tinggi 6. Cemilan diperbolehkan di antara 2 waktu makan besar, cemilan sehat berupa buah-buahan dan kacang-kacangan Jika Anda mengharapkan lemak tubuh terbakar, maka diet juga harus diimbangi dengan melakukan olahraga yang cukup dan teratur. Olahraga yang cukup akan mengubah makanan yang Anda konsumsi setiap harinya menjadi otot. Menurut anjuran WHO, bagi kelompok usia dewasa muda, aktivitas fisik yang dianjurkan berupa 150 menit aktivitas aerobik moderate atau 90 menit aktivitas aerobik berat dalam seminggu ditambah dengan 2 kali latihan yang memperkuat otot setiap minggunya. Beberapa tips alami tambahan untuk membantu menurunkan berat badan: 1. Minum air putih yang banyak (minimal 2 liter per hari) 2. Minum air/teh hangat dicampur dengan perasan jeruk nipis atau lemon setiap pagi hari 3. Konsumsi teh hijau secara rutin (tanpa gula dan sebaiknya sebelum makan) Semoga jawaban kami bermanfaat. Terima kasih.