September 21, 2019 16:23
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat sore,
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan terlebih dahulu
1. Apakah anda demam disertai gangguan pencernaan seperti diare atau konstipasi?
2. Obat apa saja yang sudah dikonsumsi?
3. Apakah sebelumnya pernah mengalami keadaan yang sama?
Ciri khas tifoid adalah demam berkepanjangan dengan ada gangguan pencernaan, seperti diare, atau konstipasi. Terapinya adalah antibiotik dan anti piretik/ obat demam. Berbeda dengan virus, dapat sembuh sendiri dengan produksi antibodi dari tubuh. Bila anda tidak mengkonsumsi antibiotik, maka infeksi akan terus berlanjut, dan dapat menjadi lebih parah dengan berbagai komplikasi , seperti penurunan kesadaran dan pecahnya usus.
Selain itu, anda juga dapat mengkonsumsi obat anti piretik seperti Paracetamol setiap kali demam. Saya sarankan untuk periksa ke dokter, dan setelah itu tirah baring total dan hanya mengkonsumsi makanan lunak agar tidak lebih menciderai saluran pencernaan anda.
Saya sarankan untuk periksa lab biar lebih pasti terapinya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
demam terus keringatan lalu demam lagi, sudah periksa ke dokter yg ke 2 kalinya dapat obat tipes serta obat demam lengkap dg mual nya. dan belum pernah sakit seperti ini sebelumnya. kalo sebelumnya saya mengkonsumsi obat lambung itu molafate sucralfate, vesperum, omeprazol, scopma plus dan ketika yg periksa dokter 1 itu diteruskan dan hanya ditambahin antibiotik. tapi untuk demam dan skit kepalanya tidak reda jadi saya pergi ke dokter ke 2.
kalo yg diare itu bab lembek tapi tidak demam kan selama 4hr, yg 1hr terakhir itu demam bahkan sempat menggigil tengah malam, akhirnya besok nya pergi ke dokter 1 tapi keadaan bab sudah 1x sehari karena pagi hanya minum entrostop 1x itu saja, yg sekarang setelah periksa ke dokter ke 2 bab sudah tidak lembek cuma masih ada mules nya
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
hai,
terimakasih sudah bertanya di honestdocs.
tifoid adalah infeksi bakteri salmonella typhy.
gejala tifoid yaitu demam tinggi, sakit kepala, sakit perut, sembelit atau diare, kehilangan selera makan.
cara mengatasi tifoid:
1. banyak minum air putih
2. bed rest
3. makan-makanan yg mudah dicerna
pencegahannya yaitu menjaga kebersihan, hindari kontak dgn orang sakit, makanan yg bersih(tidak sembarangan/mentah).
untuk mengetahui apakah anda mengalami sakit tifes/tifoid sebaiknya cek lab.
semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Baik. Jadi karena ini bukan sakit maag yg cirinya ada nyeri ulu hati, mual, maka obat maagnya boleh dihentikan.
Yang penting minum antibiotiknya, harus dihabiskan ya. Untuk diare, boleh minum new di*tab, scopma untuk mengurangi nyeri mules. Bila demam, langsung minum paracetamol, boleh diulang tiap 4 jam bila tidak turun.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo selamat sore
Terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Dari informasi yang anda berikan, keluhan anda besar kemungkinan merupakan Masa pemulihan tipes yang anda alami.
Pastikan anda tidak terlalu cape, Dan kunyah Makanan dengan baik
.apakah antibiotik ya masih Ada?
Ada kemungkinan juga sendawa disebabkan oleh antibiotik, anda minum 1 jam setelah anda makan ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
antibiotik nya masih ada "cefixime" , tapi yg dari dokter ke 2 sudah ada 3 resep nggak ada kemasannya. cuma habis makan pagi itu selang 2 jm lngsung bab, tapi untuk makn siang dan makan malm tidak. kadang mules kdang tidak..apa mules nya karena makanan kasar ya dok?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
maka antibiotik anda teruskan sampai habis ya, untuk makanan kasar, selama anda kunyah dengan baik, seharusnya tidak masalah, dan jugabatasi asupan makanan yang terlalu berlemak. terlalu pedas, terlalu pedas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
Dok, saya termasuk org yg mudah bergaul dan banyak omong di satu kelompok, tapi jika harus ngomong sendiri didpn org banyak (contoh spt ceramah, pidato, menyampaikan opini, dsb) saya gerogi dok / demam panggung, klo sy cari di internet demam panggung bs disbabkan krn kurang bergaul dan pendiam..k...
Selamat Pagi, Terima kasih atas pertanyaan yang telah disampaikan. Jika pemeriksaan lab dilakukan pada hari pertama demam, maka pada hari ketiga demam sebaiknya dilakukan pemeriksaan ulang untuk mengetahui apakah terjadi penurunan trombosis (disebabkan karena demam dengue). Lakukan juga pemeriksa...
Dok,bagaimana cara kita mengetahui demam yang disebabkan hepatitis B, suhu demamnya dan berapa besar keakuratan diagnosa hepatitis B melalui suhu demam, dok?
Dok, saya mau bertanya, anak saya berusia 22 bulan (kemarin) dan ia mengalami demam yang sangat tinggi, sekarang demamnya sudah turun tetapi kulitnya memerah dan ada butiran kecil berisi air didi kaki dan tangannya. Ini disebabkan apa ya dok dan bagaimana cara menyembuhkannya, dok?
Dok, saya mau bertanya, kemarin saya mengalami demam tinggi dan muncul bercak merah di perut saya dan gatal. Ini penyakit apa ya dok?
selamat sore dok, permisi dok saya mu tanya. saya sudah 4hr diare lalu periksa ke dokter katanya sakit harus di lab ,nah saya nggak mau karena keterbatasan biaya akhirnya saya hanya meneruskan obat lambung sebelumnya yg saya kira ini sakit lambung dan hanya di tambahin antibiotik, namun tak kunjung reda saya ganti ke dokter lain dan setelah diperiksa (non lab) katanya sakit tipes, tapi perut sebelah kiri nyeri samar2, tenggorokan panas, dan rasa panas dalam tubuh, serta sering bersendawa, ketika itu suhu hanya 36 derajt celcius. apa benar ini sakit tipes atau masih gejala?
selamat sore dok, permisi dok saya mu tanya. saya sudah 4hr diare lalu periksa ke dokter katanya sakit harus di lab ,nah saya nggak mau karena keterbatasan biaya akhirnya saya hanya meneruskan obat lambung sebelumnya yg saya kira ini sakit lambung dan hanya di tambahin antibiotik, namun tak kunjung reda saya ganti ke dokter lain dan setelah diperiksa (non lab) katanya sakit tipes, tapi perut sebelah kiri nyeri samar2, tenggorokan panas, dan rasa panas dalam tubuh, serta sering bersendawa, ketika itu suhu hanya 36 derajt celcius. apa benar ini sakit tipes atau masih gejala?