Dok saya merasakan sakit di perut, gejalanya perut perih, mual, terasa mau muntah, BAB hitam. Apakah ini maag atau bukan? Saya memang ada maag, cuma masih ragu apa ini maag atau bukan…tolong dijelaskan dok.trimakasih

Halo terimakasih telah bertanya melalui Honestdocs :)

Keluhan saudara dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1. luka pada lambung
2. luka pada usus
3. infeksi pencernaan
4. trauma pada pencernaan
5. penyakit metabolik lainnya
6. autoimun

dari keluhan saudara kemungkinan paling besar penyebabnya adalah luka pada lambung.
pada penyakit lambung yang menahun dapat terjadi luka yang menggaung pada lambung. Karena adanya BAB hitam, perlu dicurigai adanya perdarahan aktif dari lambung tersebut.
Luka ini disebut Gastric ulcer dan merupakan komplikasi dari sakit magh(sakit lambung biasa).

hal yang dapat saudara lakukan sementara ini:
1. hindari makan pedas dan asam
2. gunakan obat lambung yang dijual bebas seperti antasida, omeprazol, sukralfat
3. minum air putih 2 liter sehari
4. pada luka lambung kadang dibutuhkan pemeriksaan lanjut untuk menentukan ada tidakya bakteri di lambung. bila ada biasanya dibutuhkan antibiotik khusus dan disarankan untuk diperiksa secara langsung dengan dokter terdekat.
5. kelola stress, tidur cukup 8 jam sehari

bila gejala yang dirasakan menetap atau memburuk disarankan diperiksa secara langsung oleh dokter terdekat untuk pemeriksaan lebih mendalam.

demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)

Halo, Selamat Siang
Terima kasih telah berkonsultasi dengan Honestdocs.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda.
Maag berasal dari bahasa Belanda “de-maag” yang artinya lambung. Di Indonesia, masyarakat biasa menyebut “sakit maag” untuk gejala dispepsia. Dispepsia merupakan suatu istilah medis untuk menyebut suatu sindrom atau kumpulan gejala yang biasanya disebabkan oleh kelainan atau penyakit pada organ lambung.
Gejala Dispepsia dapat berupa:
- Mual, kadang menimbulkan muntah
- Kembung
- Rasa tidak nyaman pada perut (sebah)
- Nyeri ulu hati atau nyeri perut kiri atas (terasa seperti terbakar, perih atau ditusuk-tusuk)
- Bersendawa atau buang gas (kentut) berlebihan
- Mulut pahit atau terasa asam
- Tidak ada nafsu makan
- Rasa cepat penuh atau kenyang
- Adanya makanan yang kembali ke atas kerongkongan setelah ditelan (reflux)
- Irritable Bowel Syndrome: gangguan pada kontraksi usus besar
Faktor-faktor risiko yang dapat memicu timbulnya keluhan dispepsia, di antaranya:
- Pola makan tidak teratur
- Makan makanan yang terlalu pedas atau asam
- Stress, cemas, depresi
- Merokok
- Konsumsi kopi, teh, atau soda yang berlebihan
- Konsumsi alkohol
- Merokok
Hal-hal yang harus dihindari jika Anda menderita suatu sindrom dispepsia:
- Stress, kurang istirahat, kurang tidur
- Kopi, alkohol, teh, soda, minuman berkafein lainnya
- Makanan pedas, asam
- Gorengan, makanan tinggi lemak
- Roti yang mengandung ragi (disarankan biskuit atau crackers)
- Sayur-sayuran yang banyak menimbulkan gas (kol, kubis, sawi)
- Obat-obatan golongan steroid, aspirin, anti nyeri (NSAID)
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Dispepsia bukanlah suatu penyakit (diagnosis) yang spesifik, melainkan hanya merupakan suatu kumpulan gejala (sindrom). Beberapa penyakit yang dapat menimbulkan keluhan sindrom dispepsia, yaitu:
- Gastritis: peradangan pada dinding lambung
- Gastro Esophageal Reflux Disease : refluks asam lambung (kembali ke atas)
- Stomach Ulcer: Ulkus (luka) pada dinding lambung
- Duodenal Ulcer: Ulkus (luka) pada dinding duodenum (usus halus)
Seseorang yang mengalami sindrom Dispepsia sebaiknya memeriksakan diri lebih lanjut ke dokter untuk kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (bila perlu) untuk menentukan diagnosis penyakit, terapi yang tepat, dan mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Beberapa keluhan yang menemani gejala dispepsia berikut merupakan warning sign untuk sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter, karena dapat merupakan suatu penyakit yang lebih serius dan berbahaya:
- BAB warna hitam seperti petis
- Nyeri ulu hati yang menjalar ke leher, rahang, atau lengan kiri
- Nyeri ulu hati yang menembus ke punggung
- Muntah atau batuk darah
- Sesak nafas
- Demam

Semoga jawaban kami bermanfaat.
Terima kasih.

Hai,

apakah anda sering telat makan?
sudah berapa lama anda mengalaminya?
apakah anda sudah berobat?
kemungkinan keluhan yang anda rasakan adalah dispepsia.
dispepsia atau sakit maag adalah gejala penyakit berupa nyeri dan panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi diantaranya luka terbuka pada lapisan lambung.

penyebabnya adalah sering telat makan atau salah makan contohnya perut kosong makan pedas, santan mie, kopi, es/dingin dan bersoda.

sebainya hindari penyebabnya.

Halo apa ada riwayat maag/gangguan lambung sebelumnya?
keluhan mual, perut perih dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti gangguan lambung/maag dimana nyeri dapat dirasakan pada bagian ulu hati dan dapat disertai keluhan kembung hingga mual muntah, nyeri perut dan juga mual juga bisa disebabkan oleh gangguan lain seperti infeksi saluran cerna hingga gangguan empedu.
sebaiknya
-biasakan makan di jam teratur
-makan dalam porsi kecil namun sering
-untuk sementara dapat mengonsumsi makanan yang lebih lunak
-hindari makanan yang asam, pedas ataupun minuman berkafein untuk sementara waktu

apakah anda memiliki riwayat maag?

dari keluhan di atas kemungkinan anda mengalami dispepsia atau maag.
makanan yang harus anda hindari pedas, santan, mie, susu, kopi, es/dingin dan jangan telat makan.
makan makanan yang mudah di cerna