dok, saya ingin bertanya... sering kali saya merasa kembung setelah perut di isi makanan akan terasa sakit, apakah saya terkena cacingan?

Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Gejala cacingan sebenarnya ada banyak tergantung letak tempat infeksinya, jenis cacing yang menginfeksi dan lain sebagainya. Keluhan perut kembung setelah terisi makanan adalah akibat cacingan, seringkali menjadi mitos di masyarakat. Namun sebenernya penyebab tersering perut kembung setelah makan umumnya akibat gangguan pada lambung. Sakit maag atau seringkali disebut juga dengan dispepsia dalam istilah kedokteran memiliki beberapa gejala yang sering dikeluhkan oleh pasien, antara lain rasa nyeri di ulu hati ketika terlambat makan, mual ketika belum masuk makanan atau malah sesudah makan, perut kembung setelah makan dan sebagainya. Hal ini terjadi akibat meningkatnya asam lambung. Dispepsia awalnya terjadi akibat pola makan yang salah yaitu seringnya menunda makan, sehingga ketika perut kosong dalam waktu lama menyebabkan asam yang dihasilkan di lambung yang sebenarnya bertujuan untuk mengolah makanan menjadi tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Asam lambung dihasilkan namun makanan tidak ada, sehingga asam itu bisa mengiritasi mukosa lambung. Kemudian setelah masuk makanan, hormon gastrin akan terstimulus untuk menghasilkan asam lambung lagi sehingga asam lambung makin meningkat dan ini sering menyebabkan rasa nyeri setelah makan. Peningkatan asam lambung seringkali menyebakan peningkatan gas di dalam perut pasien sehingga perut terasa kembung atau begah setelah makan dan seringkali disertai sendawa. Oleh karena itu coba anda perhatikan pola makan anda, usahakan agar tidak terlambat makan. Alangkah lebih baiknya jika makan dalam porsi kecil namun sering, dibandingkan dalam porsi banyak tapi intervalnya lama. Jika keluhan memberat dan sering berulang, lebih baik diperiksakan secara langsung ke dokter untuk memastikan penyebab keluhan anda.