Selamat sore Dokter,saya seorang Ibu/34th dengan satu anak usia 12th. Dua tahun setelah saya melahirkan terdapat benjolan kecil dileher sblh kiri & Dokter menyatakan itu Struma nodusa non toksik & sya tdk menjalani terapi apa2.Namun skrg benjolan tsb membesar, Jantung berdebar2,kdg2 tremor ibu jari tgn kanan & keringtn tlpk tangn, tiba2 lemas, mdh lelah.ketika sya konsul ke Dokter PD,beliau menyatakan Hypertiroid & saya menjalani tes darah 2x dg rentang waktu 3bln sekali, namun semua hasilnya normal/bagus.Saya diberi obat PTU & Propanolol.Apakah benar sya mengidap Hypertiroid dan apakah penyakit ini yg menyebabkan saya susah hamil lagi, smentara jadwal haid saya normal/rutin.Trimkasih banyak atas penjelasan Dokter

Selamat sore. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Hipertiroid merupakan peningkatan kadar hormon tiroid yang bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain karena pembesaran kelenjar tiroid, tumor, keturunan dan lain sebagainya. Beberapa gejala yang muncul antara lain Beberapa gejala hipertiroid adalah sebagai berikut : <ul> <li>Tubuh menjadi cepat lelah dan lebih lemah</li> <li>Pasien lebih mudah gugup</li> <li>Tremor (tangan gemetaran)</li> <li>Palpitasi (denyut jantung berdetak cepat)</li> <li>Tubuh mudah berkeringat</li> <li>Kulit gatal dan kemerahan.</li> <li>Kadang terdapat keluhan sulit bernapas.</li> <li>Rambut mudah rontok.</li> <li>Tubuh kurus, berat badan mudah menurun meskipun makan banyak dan teratur</li> <li>Perubahan jadwal menstruasi.</li> <li>Sensitif terhadap suhu panas</li> <li>Mengalami kesulitan tidur.</li> </ul> Selain gejala – gejala tersebut perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk menilai kadar hormon tiroid. Pada hipertiroid terjadi peningkatan kadar hormon tiroid. Oleh karena itu perlu pemeriksaan secara langsung oleh dokter sehingga bisa dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang guna menegakkan diagnosis penyakit yang anda alami. Saya tidak bisa menyatakan anda benar mengalami hipertiroid atau bukan jika saya tak melakukan pemeriksaan sendiri. Tentu yang paling paham adalah dokter yang memeriksa anda. Penyakit ini tak menyebabkan anda susah hamil selama diterapi dengan baik dan menjaga agar kadar hormon tetap stabil selama anda hamil nantinya sehingga tak menimbulkan masalah bagi ibu dan janinnya.