Selamat malam, dok. Saya baru saja berhubungan badan sama pacar saya, dengan posisi woman on top. Dan sewaktu saya mau ganti posisi, saya menarik penis saya. Tapi ada cairan seperti sperma keluar dari vagina pacar saya. Padahal saya belum ejakulasi. Apakah itu memang sperma atau apa, dok?

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Cairan yang keluar dari organ intim wanita saat terangsang secara seksual berbeda dengan pria, jadi bukan disebut mani.
Saat terangsang, sel-sel di organ reproduksi wanita akan memproduksi cairan lubrikan (pelumas). Tujuannya adalah, meningkatkan kelembaban pada vagina dan mengurangi rasa nyeri jika terjadi penetrasi seksual (masuknya penis ke vagina). Normalnya, cairan pelumas ini berwarna jernih, tidak berbau, serta tidak menimbulkan gatal atau perih.
Cairan pelumas yang berwarna keputihan kemungkinan terjadi karena adanya infeksi pada organ reproduksi. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, virus, atau parasit. Selain itu, beberapa penyakit bisa juga menyebabkan keluarnya cairan pelumas berwarna keputihan, di antaranya:
-Radang panggul
-Kanker serviks
-Vulvovaginitis
-Servisitis, dan sebagainya.

Untuk memastikannya, sebaiknya periksakan diri pasangan anda ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

Saran sebagai langkah awal di rumah:
-Bersihkan organ intim dari arah depan ke belakang setiap habis buang air
-Hindari menggunakan sabun pewangi vagina
-Ganti celana dalam 2x sehari
-Hindari celana ketat dan berbahan panas
-Perbanyak konsumsi sayur dan buah sebagai antioksidan.
Semoga bermanfaat.

Halo terimakasih telah bertanya melalui Honestdocs :)

Pada saat berhubungan memang cairan mani/ sperma akan dikeluarkan saat ejakulasi. Namun biasanya sebelum ejakulasi, organ reproduksi pria maupun wanita akan mengeluarkan cairan pelumas untuk mempermudah terjadinya penetrasi, cairan ini biasanya berwarna bening tidak seperti sperma.

Bila cairan yang saudara keluhkan berwarna/ tidak bening, ada beberapa kemungkinan yang terjadi:
1. Penuhnya kantung sperma saudara sehingga sperma tersebut keluar (biasanya terjadi pada permainan seksual yang berlangsung lama)
2. Penyakit reproduksi seperti infeksi dll

Bila ada gejala lain yang dirasakan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terdekat untuk diperiksa secara langsung

demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)