Dok sudah dua tahun jari saya gak bisa menggenggam karena kecelakaan dulu membuat syaraf dan otot saya putus. Setiap hari suka kesemutan gitu dok, saya udh lama gak ikut fisioterapi. Kira2 bisa sembuh gak dok, bisa bergerak lagi jari saya apa mungkin?

Selamat Sore. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Yang perlu dicari tahu terlebih dahulu adalah seberapa parah kerusakan saraf dan otot yang terjadi akibat kecelakaan tersebut dan sejauh apa perbaikannya setelah mendapat treatment atau pembedahan sebelumnya. Perlu dilakukan pemeriksaan ulang untuk mengetahui kondisi otot dan saraf anda setelah proses penyembuhan. Jika otot dan saraf yang putus bisa kembali disatukan maka kemungkinan untuk sembuh relatif lebih besar namun seringkali menimbulkan gejala sisa yang kadang sulit untuk dihilangkan. Perlu fisioterapi secara rutin dan berkala untuk memulihkan fungsi dari bagian tubuh anda tersebut sehingga perlu semangat kuat dan kesabaran untuk menjalani program rehabilitasi medik tersebut. Keluhan kesemutan dalam istilah kedokteran sering juga disebut dengan paresthesia. Kelihan ini bisa dialami oleh semua usia baik usia muda maupun orang tua. Keluhan kesemutan ini seringkali diberberat akibat faktor pekerjaan. Keluhan kesemutan pada tangan sering dialami oleh seseorang dengan pekerjaan yang banyak menggunakan tangan dan jari untuk bekerja seperti mengetik, menggambar, menggunakan komputer, teller bank dengan kebiasaan menghitung uang dengan tangan, mengulek, memasak dan lain sebagainya sering mengalami gangguan pada persarafan tangan sehingga menyebabkan keluhan kesemutan, baal dan gangguan saraf lainnya. Oleh karena itu ada baiknya untuk melakukan pekerjaan yang dominan menggunakan tangan secara bertahap dan jangan terlalu diforsir agar tak memperberat kerja otot dan saraf di daerah tersebut. Selain itu, ada baiknya anda melakukan pemeriksaan ulang ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan – pemeriksaan secara lebih detail sehingga dapat diketahui kondisi tangan anda terkini serta dapat menentukan rencana terapi selanjutnya.