Kesemutan Di Kepala - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 13, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Apr 1, 2019 Waktu baca: 3 menit

Kesemutan biasanya terjadi di bagian tangan atau kaki karena kamu lebih banyak menggunakan kedua bagian tubuh ini lebih aktif. Namun tidak jarang juga kesemutan juga bisa terjadi di kepala sebagai sebagai tanda awal gejala suatu penyakit.

Siapa yang belum pernah mengalami kesemutan, hampir semua orang pasti sudah merasakannya termasuk kamu. Sama seperti namanya kesemutan dikenal dengan kondisi dimana bagian anggota tubuh tertentu kamu merasa seperti seolah-olah sedang diserang oleh “segerombolan semut”. 

Kemudian rasa kesemutan tersebut akan hilang setelah beberapa saat. Kesemutan memang bisa terjadi di bagian tubuh kamu seperti tangan dan kaki jika kamu diam dalam waktu yang relatif cukup lama yang mengakibatkan adanya saraf yang tertekan, atau karena pasokan darah ke bagian tubuh tidak lancar.

Saat kesemutan kamu biasanya akan merasakan mati rasa, nyeri, dan berbagai gejala lain. Namun gangguan ini akan segera menghilang jika tekanan yang terjadi pada saraf tersebut menghilang. 

Kesemutan tidak hanya terjadi pada kaki maupun tangan, ternyata kepala pun bisa mengalami kesemutan meskipun ini jarang terjadi. Apakah kamu pernah mengalaminya? Kepala kesemutan yang muncul biasanya terjadi pada otot kepala bagian belakang dan leher. 

Kondisi kesemutan pada kepala terjadi disebabkan karena kepala kamu yang  tegang kemudian membuat saraf tepi yang ada di sekitar kulit organ kepala ikut tegang. Ketegangan tersebut menyebabkan tekanan dan timbulah rasa kesemutan pada bagian kepala.

Penyebab lain kepala kesemutan juga bisa efek dari sistem saraf sensorik yang mengalami gangguan akibat aliran stimulus yang menuju ke otak mengalami hambatan. Darah yang mengalir ke kepala menjadi tersendat. 

Stimulus pertama kali diterima oleh kulit, yang akan diteruskan menuju ke saraf tepi dan masuk ke dalam susunan saraf pusat yang berada di sumsum tulang belakang. 

Dari sinilah stimulus akan dilanjutkan menuju sel-sel syaraf yang ada di otak hingga ke korteks (bagian terluar) otak. Jika perjalanan stimulus ini mengalami hambatan, maka akan memicu kesemutan di kepala.

Jika kamu sering merasa kesemutan namun di bagian kepala, tentu kamu harus lebih berhati-hati. Bisa jadi hal tersebut menjadi awal pertanda adanya suatu penyakit tertentu, baik yang ringan maupun yang serius yang kamu alami. 

Kepala kesemutan juga bisa terjadi karena gaya hidup dan kebiasaan sehari hari kamu yang buruk. Tidak hanya orang dewasa kondisi ini bisa menyerang anak anak. 

Beberapa penyebab Kepala Kesemutan

  • Area Leher Tegang Tingginya aktivitas yang kamu lakukan tentu akan sebanding dengan besarnya energi dan gerakan yang kamu lakukan. Hal ini kerap menyebabkan ketegangan otot diseputar leher bagian belakang yang bisa memicu munculnya kesemutan pada kepala kamu. Selain itu posisi tubuh yang salah akan mengakibatkan kesemutan pada area leher belakang.
  • Tertekannya Saraf Kepala Tingginya aktivitas akan memicu kelelahan pada tubuh kamu yang berujung pada ketegangan otot dan menyebabkan kesemutan pada kepala akibat saraf saraf kepala mengalami tekanan.
  • Stress Saat kamu mengalami stress salah satu dampak yang bisa terjadi adalah kesemutan di kepala. Ini di picu oleh kondisi tegangnya otot juga saraf di kepala sehingga menciptakan gejala kesemutan yang dapat dirasakan di satu atau kedua sisi kepala. Kesemutan akibat stres biasanya tidak berlangsung lama dan akan segera berakhir ketika stres yang kamu alami menghilang.
  • Sklerosis Sklerosis adalah gangguan neurologis autoimun yaitu hilangnya selubung selubung dari myelin yang mengelilingi serabut saraf yang melindungi jaringan otak dan sumsum tulang belakang .  Gangguan neurologis autoimun adalah penyebab kepala kesemutan yang cukup parah dan sulit untuk disembuhkan dalam waktu yang singkat.
  • Tigeminal Neuralgia Mungkin untuk sebagian dari kamu istilah ini masih terdengar asing. Tigeminal neuralgia yaitu gangguan saraf yang biasa menyerang orang dewasa dimana saraf trigeminalnya mengalami kelainan dan kerusakan pada otak yang hingga saat ini belum diketahui dengan jelas apa penyebabnya.
  • Stroke Kesemutan di kepala yang sering kamu alami juga bisa menjadi pertanda atau awal dari gejala stroke. Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak kamu terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah yang berujung pada kematian sel-sel otak. 
  • Diabetes
  • Defisiensi Vitamin B12
  • Gangguan pembuluh darah

Pada penderita diabetes dengan kadar gula diatas normal terjadi kerusakan serabut syaraf yang mengakibatkan munculnya gejala kesemutan

Vitamin B12 digunakan untuk nutrisi sel-sel syaraf dan pembuluh darah. Kekurangan vitamin ini akan mengakibatkan kerusakan pada sel syaraf dan pembuluh darah.

Beberapa gangguan pembuluh darah diotak seperti aneurisma dan AVM dapat menyebabkan kesemutan di otak. Aneurisma otak yaitu pembuluh darah yang mengembang seperti balon dengan dinding yang tipis dan mudah pecah. Arteriousvenous Malformation merupakan kelainan pada pembentukan pembuluh darah.

 

 


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yeh WZ, et al. (2018). What is the actual prevalence of migraine? DOI: (https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1002/brb3.950)
Sanders RD. (2010). The trigeminal (V) and facial (VII) cranial nerves: Head and face sensation and movement. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2848459/)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app