Salam dokter, Saya laki-laki usia 29 tahun. Saya divonis HIV satu tahun yang lalu. Tidak menjalani pengobatan medias. Saya hanya mengonsumsi herbal seperti daun sirsak, virgin coconut oil, susu kuda. Tidak ada gejala seperti demam, dll. Berat badan saya bertambah dan sekarang malah gemuk. Saya tidak pernah merasa sakit baik meriyang atau flu, dll. Masalah yang saya hadapi hanya gangguan kulit gatal-gatal yang sulit diobati. Saya juga mudah marah, sensitif dan tidak busa fokus dengan apa yang saya kerjakan. Bagaimana cara mengatasi gatal-gatal di tubuh saya dan perlukah saya pergi ke psikiater. Jujur saya enggan menginsumsi obat medis, jadi saya hanya konsumsi herbal. Terima kasih.

Selamat malam. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Sebenarnya keluhan gatal – gatal bukan menjadi gejala khas pada penyandang HIV AIDS. Pasien yang terinfeksi HIV memiliki beberapa tahapan gejala klinis. Tidak semua pasien langsung menunjukkan gejala yang khas. Berikut akan dijelaskan beberapa tahapan gejala klinis penyakit HIV AIDS yaitu antara lain sebagai berikut: 1.       Tahapan pertama adalah tahap dimana pasien HIV tidak memiliki gejala klinis yang khas. Pada beberapa individu memang ada juga yang memiliki keluhan flu like syndrome seperti demam, sakit kepala, nyeri seluruh tubuh, dan keluhan lainnya yang dapat sembuh dengan sendirinya. Tahapan kedua terjadi sekitar 8 hingga 10 tahun yang akan datang setelah terinfeksi HIV. Gejala yang muncul tergantung dari daya tahan tubuh seseorang. Keluhan yang muncul antara lain sebagai berikut: diare lama lebih dari 1 bulan tanpa sebab yang jelas, batuk – batuk lama lebih dari 1 bulan, demam lama dan lain sebagainya. Tahapan ketiga dimana pasien AIDS telah mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah terinfeksi. Ada baiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan jenis penyakit kulit yang anda alami saat ini karena infeksi memang mudah menyerang pasien HIV AIDS. Penyebab infeksi bisa karena berbagai macam mikroorganisme. Perlu pemeriksaan secara lebih detail untuk memastikan penyebab keluhan anda baru dapat ditentukan pengobatan yang paling tepat. Konsultasi dengan dokter Sp. KJ juga bisa anda lakukan untuk saling sharing permasalahan yang anda alami. Karena tentu anda mengalami stress akibat penyakit ini yang berdampak pada keluhan mudah marah, sensitif dan lain sebagainya.