September 28, 2019 12:37
hubungan amil hamil berhubungan keluar haid hubungan intim intim minggu berdiriDijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat siang, terimakasih atas pertanyaan Anda.
- Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan?
Sperma yang keluar setelah berhubungan intim adalah hal yang wajar terjadi, karena setelah beberapa menit sperma akan lebih mencair sehingga akan lebih mudah mengalir.
Sebagaimana hukum cairan yang mencari tempat rendah, maka air mani tersebut dapat keluar dari vagina Ketika anda berpindah posisi misalnya dari berbaring ke posisi duduk atau bahkan berdiri.
Jika tidak keluar pun sebenarnya juga tidak masalah, karena bisa jadi waktu berhubungan posisi Anda di bawah dan setelah itu Anda tidak langsung duduk atau berdiri sehingga sperma banyak yang masuk ke dalam rahim.
Namun perlu dipastikan apakah saat berhubungan tersebut suami telah berejakulasi (mengeluarkan sperma) ataukah tidak.
Demikian, semoga dapat dipahami.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Beli BLACKMORES PREGNANCY & BREAST FEEDING GOLD 60CAP 1 BOTOL via HDmall
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Terimakasih dok jawaban nya sangat membantu...kalo suami saya mengeluarkan sperma berarti saya ada kemungkinan hamil dok?
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Baik, sama-sama.
Jika Anda tidak menggunakan kontrasepsi apapun atau pengaman (misalnya kondom), maka kehamilan bisa terjadi.
Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan, atau masih ingin menundanya?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Beli Paket Prenatal (Panel Awal Kehamilan) via HonestDocs!
Cek ada tidaknya resiko gangguan kesehatan pada ibu hamil dan dapatkan treatment yang tepat secepatnya. Diskon 30% jika beli via HonestDocs sekarang!

Saya belum merencanakan kehamilan ..masih ingin menunda nya dok.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Baik, jika ingin menundanya, maka sebaiknya gunakan kontrasepsi ya, seperti kondom, KB suntik, pil KB, dan sejenisnya.
Jika ingin menundanya tidak lama, Anda bisa menggunakan kondom atau pil KB. jika agak lama, misalnya 2 atau 3 tahun ke depan, maka bisa menggunakan KB suntik dan berhenti menggunakan satu tahun sebelum kehamilan yang diinginkan.
Lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda, juga diskusikan dengan suami tercinta.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Blackmores Pregnancy Breast Feeding Gold
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Baik dok,jika suatu saat saya ingin merencana kan kehamilan dengan cara yg baik dan benar saya harus bagai mana dok?soal nya saya baru saja menikah..
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Agar terjadi kehamilan, maka sel benih pria (sperma) dan sel benih wanita (sel telur) serta organ reproduksi harus dalam kondisi sehat. Kemudian sel sperma dan sel telur harus bertemu, yaitu melalui hubungan seksual.
Pertemuan (pembuahan) akan lebih mudah terjadi ketika berhubungan pada masa subur, yaitu hari ke 11-16 dari hari pertama haid (jika siklus haid teratur setiap 28 hari).
Beberapa tips agar cepat hamil:
- Jangan gunakan kontrasepsi (KB)
- Intensifkan berhubungan intim di masa subur, antara hari ke 11-16 dihitung dari hari pertama haid (jika siklus haid 28 hari).
- Berbaringlah sesaat setelah hubungan intim, jangan langsung berdiri. (ISTRI)
- Kendalikan stres dan tenangkan pikiran
- Minum suplemen asam folat 400 mcg setiap harinya
- Jalani pola hidup sehat dengan:
- istirahat yang cukup (tidur malam minimal 7 jam)
- makan teratur dengan gizi seimbang, lauk (protein), lemak sehat, sumber karbohidrat, dan sertakan sayur dan buah-buahan dalam menu makanan anda
- olahraga minimal tiga kali dalam seminggu (@durasi 30 menit).
- penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum minimal 8 gelas air per hari.
- capai dan pertahankan berat badan ideal
- hindari asap rokok dan alkohol.
====
Beberapa tips yang dapat diterapkan untuk meningkatkan jumlah atau kuantitas dan kualitas sperma bagi suami:
- Menjaga berat badan ideal dengan pola makan yang sehat dan olahraga.
- Olahraga secara teratur setidaknya tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit setiap sesi.
- Kenakan celana yang longgar misalnya lebih memilih celana dalam boxer dibanding celana dalam segitiga.
- Minum suplemen atau vitamin khusus pria (dapat anda konsultasikan dengan dokter untuk pilihan jenis yang tepat).
- Melakukan hubungan intim setidaknya 1 minggu sekali dan dianjurkan rata-rata dua atau tiga kali dalam seminggu. Sperma yang terlalu lama tersimpan akan mengalami kerusakan, namun apabila terlalu sering berhubungan jumlah sperma dapat menurun.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dok,,terima kasih banyak dok atas saran dan msukan nya ..sekarang saya dapat ilu baru dari dokter.
Selamat siang dok,saya mau tanya ketika berhubungan dengan suami saya,biasa nya sperma nya suka ikut keluar kembali,,nah kalo semalam sperma suami saya tidak ikut keluar,,itu tanda nya apa ya dok?
Selamat siang dok,saya mau tanya ketika berhubungan dengan suami saya,biasa nya sperma nya suka ikut keluar kembali,,nah kalo semalam sperma suami saya tidak ikut keluar,,itu tanda nya apa ya dok?