March 19, 2019 21:02
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo ,
Selamat malam,
Until mendeteksi penyakit TBC kelenjar biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, dan penulusuran riwayat penyakit.
Kemudian langkah selanjutnya adalah mengambil sampel jaringan pada benjolan dengan menggunakan jarum halus (biopsi).
Dan untuk membantu menegakkan diagnosis, biasanya akan dilakukan pemeriksaan tambahan seperti Rontgen Dada, CT scan pada bagian benjolan, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan kultur TBC, dan kadang diperlukan pemeriksaan untuk mendeteksi HIV.
Bila anda memiliki benjolan pada area leher atau kelenjar dibagian tubuh lain, sebaiknya konsultasikan keadaan ada pada dokter terdekat.
Semoga informasi ini membantu,
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Halo selamat malam,
Diagnosis TBC kelenjar atau limfadenitis TB didasarkan pada anamnesis atau wawancara medis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Pada anamnesis dokter akan menanyakan riwayat kontak atau saling berdekatan dengan penderita TBC, kemudian adakah gejala-gejala batuk, demam, dan adanya benjolan disekitar leher dan ketiak, selangkangan, atau ditempat lainnya.
pada pemeriksaan fisik dokter akan melihat adanya benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening apakah itu di sekitar leher ketiak atau selangkangan (lipat paha). Kelenjar yang mengalami limfadenitis TB akan membesar, dan pembesarannya secara gradual atau bertahap mulai dari minggu hingga bulan yang semakin lama semakin besar, dapat terbentuk nanah di dalamnya kemudian teraba dingin, tidak seperti peradangan pada umumnya yang teraba hangat.
Selanjutnya untuk lebih memastikan perlukan pemeriksaan penunjang, yakni berupa tes darah lengkap, radiologis foto toraks, FNA, bila perlu USG, CT scan hingga MRI untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lainnya yang mirip.
Pada limfadenitis TB ini tidak diperlukan pemeriksaan dahak untuk mendeteksinya. Hasil yang paling dapat diandalkan adalah FNA, yaitu dengan cara mengambil sampel jaringan kelenjar yang dicurigai lalu diperiksa di bawah mikroskop.
Sekian semoga membantu ya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
dok saya wanita berumur 23 tahun. beberapa bulan ini saya merasakan nyeri seperti tertekan di dada kiri dan menjalar hingga punggung dan lengan. nafas menjadi pendek disertai rasa pusing. akhir-akhir ini saya juga kehilangan beberapa berat badan saya. kira-kira ada apa dengan saya dok?
Pagi dok.. Saya mau tanya... Sudah 5 hari ini anak saya laki laki 4,10 bulan. Sakit, panas hari 1 s/d 2 tinggi, 36.5 derajad. Pada hari ke 3 panas turun,langsung saya cek darah. Kata dokter bagus,tidak ada apa apa. Tapi sampai hari ini (03-03-2016), h...
Aslm dokter, umur saya baru 21 tahun. Tapi akhir akhir ini kaki kiri saya terasa seperti sering kesemutan, padahal kaki saya tidak tertindih apapun, ataupun dalam keadaan duduk yang lama. Ketika tiduran pun kaki terasa kesemutan. Apakah saya terkena diabetes? Padahal saya jarang memakan makanan y...
Selamat , pagi Dok. Saya ingin bertanya saya pernah mengalami batuk selama 2 minggu tapi sekarang sudah sembuh. tetapi karena profesi saya sering kontak langsung dengan penderita tbc dan terkadang tidak memakai apd, saya mengalami pilek dan selalu berdahak tanp...
Siang Dokter... Saya Asiyah, usia 26 tahun. Saya ingin bertanya Dok.. Yang pertama, empat bulan yang lalu saya divonis menderita TB Kelenjar, tapi dalam serangkai test saya, tidak ada test darahnya, hanya rontgen paru dan disuntik di benjolannya untuk diambil sample cairannya, lalu ditest...
Bagaimana untuk mendeteksi penyakit tbc kelenjar apa mengecek tbc kelenjar dapat dilakukan dengan mengecek air liur atau dahak saat batuk
Bagaimana untuk mendeteksi penyakit tbc kelenjar apa mengecek tbc kelenjar dapat dilakukan dengan mengecek air liur atau dahak saat batuk