6 Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Menjalani Pap Smear

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Jul 1, 2021 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
6 Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Menjalani Pap Smear

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Pap smear adalah pemeriksaan untuk mendeteksi perubahan sel-sel pada mulut rahim (serviks) yang mengarah ke kanker.
  • Sehari sebelum pemeriksaan, hindari berhubungan seks dengan pasangan karena kontaminasi spermanya bisa mengganggu pembacaan sampel.
  • Hindari menggunakan zat pembersih kewanitaan, tampon, maupun obat-obatan yang dimasukkan ke dalam vagina.
  • Syarat pap smear juga sebaiknya dilakukan oleh wanita yang sudah aktif berhubungan seksual. Perawan tidak disarankan karena pemeriksaan ini berisiko merobek selaput dara (himen).
  • Ibu hamil boleh melakukan pap smear, bahkan dianjurkan untuk mendeteksi infeksi daerah serviks yang berpotensi menyebabkan keguguran.
  • Dapatkan paket pap smear dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall;
  • Gunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Sudah pernah menjalani pap smear? Pemeriksaan yang satu ini penting dilakukan oleh setiap wanita, terutama yang sudah aktif secara seksual, untuk mendeteksi dini kanker serviks. Supaya prosesnya lancar dan hasilnya akurat, ada beberapa syarat pap smear yang harus Anda penuhi.

Apa itu pap smear?

Pap smear adalah salah satu jenis pemeriksaan yang harus dijalani oleh setiap wanita secara rutin. Tujuan dari pemeriksaan ini yaitu untuk mendeteksi perubahan sel-sel pada mulut rahim (serviks) yang mengarah ke kanker. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pap Smear via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket pap smear hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Jadi, kanker serviks dapat dideteksi pada tahap paling awal sebelum berubah menjadi ganas dan sulit diobati.

Baca selengkapnya: Pemeriksaan Pap Smear: Syarat, Prosedur, dan Biaya

Syarat-syarat pap smear yang harus dipenuhi

Agar proses pemeriksaan berjalan lancar dan hasilnya akurat, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pap smear. Jangan sampai pemeriksaan rutin yang umumnya dilakukan 3 tahun sekali ini memberikan hasil yang tidak dapat diandalkan.

Syarat pap smear berikut ini sangat menentukan lancar atau tidaknya proses pemeriksaan. Dengan memenuhi syarat-syaratnya, hal ini dapat membantu meminimalisir kesalahan dalam pembacaan sampel.

Sampel untuk pemeriksaan pap smear diambil dari permukaan mulut rahim (serviks) bagian luar ataupun bagian kanalnya. Jadi, jangan sampai ada zat atau apapun yang menghalangi ataupun mengubah struktur sel-sel serviks yang sesungguhnya.

Selain tetap rileks dan tenang, berikut beberapa syarat pap smear:

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pap Smear via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket pap smear hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

1. Hindari berhubungan seks dengan pasangan

Satu hari atau 24 jam sebelum menjalani pemeriksaan pap smear, sebaiknya hindari berhubungan dengan pasangan. Alasannya, gesekan pada mulut rahim selama aktifitas menyenangkan tersebut serta sperma dari suami dapat mengubah struktur sel-sel serviks. Hal ini berpotensi mengganggu pembacaan sampel saat dilihat di bawah mikroskop.

Baca juga: Pemeriksaan Pap Smear, Aman gak sih?

2.Tidak menggunakan zat pembersih kewanitaan

Jangan membersihkan alat vital dengan douch (douching), cairan pembersih khusus, sabun sirih, atau zat antiseptik apa pun yang dimasukkan ke dalam alat vital wanita. Jika hanya membasuh bagian luarnya saja masih diperkenankan.

3. Tidak sedang haid

Jadwal pemeriksaan biasanya ditentukan beberapa hari sebelumnya. Nah, pastikan jadwal pemeriksaan pap smear dilakukan 4 hari atau lebih sebelum jadwal menstruasi. Jika ternyata pada hari pemeriksaan ternyata Anda haid, maka tunggulah sampai menstruasi benar-benar berhenti.

Syarat pap smear yang satu ini bukan tanpa alasan. Darah haid yang keluar selama menstruasi dapat menyebabkan hasil tes menjadi tidak normal. Ditambah lagi, darah haid dapat menghalangi saat pengambilan sampel dan tentunya akan menyulitkan.

4. Tidak menggunakan tampon

Hindari penggunaan tampon kurang dari 24 jam sebelum pemeriksaan. Tampon itu sendiri biasanya berupa bahan yang sama dengan pembalut, namun dimampatkan menjadi bentuk tabung kecil dan dipakai dengan cara dimasukkan pada liang V untuk menyerap darah menstruasi.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pap Smear via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket pap smear hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

5. Tidak menggunakan obat miss V

Jangan gunakan obat-obatan vagina (kecuali memang dokter menyarankannya), baik berupa jelly, busa, atau krim selama dua hari sebelum pemeriksaan.

4. Bukan perawan

Memang, aturan umum dari American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan bahwa pap smear perlu dilakukan pada semua wanita usia 21-65 tahun setiap 3 tahun tanpa melihat pernah atau tidaknya melakukan hubungan seks.

Namun, pemeriksaan pap smear mengharuskan vagina dimasukkan sebuah alat. Hal ini berpotensi menyebabkan robekan pada selaput dara (hymen) sehingga banyak tidak dianjurkan jika wanita tersebut belum pernah berhubungan seks--alias masih perawan.

Alasan lainnya, 99,7 % kasus kanker serviks disebabkan oleh virus HPV yang hanya menyebar melalui hubungan seksual. Jadi, bagi perawan tidak terlalu penting, meskipun ada 0,3 % penyebab lain.

5. Kosongkan kandung kemih sebelum pemeriksaan

Syarat pap smear yang satu ini hanya bersifat opsional, demi kenyamanan saat pemeriksaan. Anda disarankan untuk buang air kecil beberapa saat sebelum pemeriksaan. Jangan sampai Anda merasa tak nyaman akibat menahan pipis saat pemeriksaan berlangsung.

6. Kenakan pakaian yang mudah 'lepas-pakai'

Ini juga bukan syarat mutlak yang harus dipenuhi sebelum menjalani pemeriksaan pap smear. Namun, sebaiknya tetap jangan dianggap remeh karena pakaian yang sulit dilepas-pasang akan membuat proses menjadi panjang. Bukankah waktu itu sangat berharga?

Apakah saya boleh melakukan pap smear saat hamil? 

Hal ini sering kali ditanyakan oleh para ibu hamil. Jawabannya adalah boleh dan aman. Bahkan, pap smear masuk dalam daftar pemeriksaan yang dianjurkan pada kehamilan awal, sebab pemeriksaan ini dapat mendeteksi risiko kanker serviks dan infeksi daerah serviks yang berpotensi menyebabkan keguguran.

Baca juga: Lsil Pada Hasil Pemeriksaan Pap Smear, Apa Maksudnya?

Nah, sebelum prosedur dilakukan, sebaiknya ikuti syarat pap smear di atas. Bukan cuma membantu melancarkan proses pemeriksaannya, hal ini juga dapat membantu meminimalisir kesalahan interpretasi hasil pap smear. Yang tak kalah penting, usahakan tetap rileks dan santai supaya prosesnya berjalan lancar.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pap Smear (Pap Test): Reasons, Procedure & Results. Healthline. (https://www.healthline.com/health/pap-smear)
Pap smear: What is it, what happens, and results. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/311995.php)
Abnormal Pap Smear Results? Here's What To Do Next. WebMD. (https://www.webmd.com/women/guide/abnormal-pap-test-results)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app