Selamat Sore Dok, saya sudah 3 minggu ngalamin batuk dan sudah 3 x kunjungan dokter, pada saat pagi hari saya mengalami batuk berdarah yang berwana merah kecoklatan yang lumayan banyak keluarnya, setelah kejadian batuk berdarah kondisi saya tidak seberat batuk sebelumnya, namun masih sering batuk yang disertai darah segar yang sedikit dan membuat saya sering gapang laper namun tidak ada nafsu makan. menurut dokter kondisi yang saya alami sekarang seperti apa, apakah saya harus melajutkan minum obat yang di anjurkan dokter apa berhenti.saya bukan peroko.

Selamat sore. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Jika memang obat yang diberikan dokter yang memeriksa anda masih anda tentu sebaiknya obat tersebut dilanjutkan hingga habis. Batuk berdarah atau dalam istilah kedokteran disebut dengan hemoptoe bisa disebabkan oleh banyak hal. Batuk berdarah bisa terjadi karena pembuluh darah yang berada di saluran pernapasan ruptur atau pecah oleh karena: <ul> <li>Iritasi pada saluran napas misal akibat batuk yang terlalu sering dan lama, misal karena alergi, rokok, asap di tempat kerja dll.</li> <li>Infeksi pada parenkim paru, misalnya tuberkulosis paru. Tuberkulosis paru disebabkan oleh bakteri Micobacterium tuberculosis. Penyakit ini memiliki keluhan berupa batuk – batuk lebih dari 3 minggu berturut – turut (batuk awalnya hanya berupa batuk dahak namun lama kelamaan jika infeksi memberat dapat mincul keluhan batuk berdarah), demam saat malam hari tanpa sebab jelas lebih dari 3 minggu, penurunan berat badan dan lain sebagainya.</li> <li>Adanya keganasan paru. Massa atau tumor paru, umumnya tumor ganas sering menyebabkan keluhan batuk darah. Selain batuk darah biasanya juga ada keluhan lain misal sesak napas, penurunan berat badan, dan sebagainya</li> <li>Penyebab lainnya</li> </ul> Jika memang setelah obat habis keluhan anda masih terjadi maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara langsung baik berupa pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang oleh dokter sehingga dapat ditentukan diagnosis pastinya serta mendapat terapi yang sesuai. Pemeriksaan dahak atau pun pemeriksaan rontgen kadang bisa dianjurkan untuk membantu menegakkan diagnosis keluhan anda.