Assalamualaikum wr wb, Selamat siang dok, saya mau tanya dok sodara saya gula darah nya sempat tinggi sampai ke angka 600 mg/dL sampai beliau sempat koma, namun setelah kembali kerumah beliau susah untuk menerapkan diet dikarena kan pasien sering merasa lapar, sampai pasien di cek lab HbA1C, yang mau saya tanyakan langkah yang harus saya lakukan untuk memotivasi beliau supaya diet nya diterapkan bagaimana dok ? Kenapa harus dilakukan pengecekan lab HbA1C ? Apakah diabetes pasien sudah parah ? Terimakasih dok

wa'alaikumussalâm
Pertama2 harus diberikan pengertian tentang penyakit diabetes atau kencing manis itu sendiri, penyebab, gejala, hingga komplikasinya kepada pasien.
Bila sudah mendapat pemahaman seharusnya pasien akan mengerti dan mau diet dengan sendirinya serta mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.

Dari keterangan yang diberikan gula darah mencapai 600 mg/dL tentu saja sangat berbahaya dan mengakibatkan koma hiperglikemia. Kadar gula darah sewaktu yang normal adalah di bawah 200 mg/dL.
HbA1c (hemoglobin A1c) atau glycated hemoglobin adalah hemoglobin yang berikatan dengan glukosa (gula). Di dalam darah, secara alami glukosa akan saling mengikat dengan hemoglobin yang berada di dalam sel darah merah. HbA1c bisa mengukur rata-rata kadar gula darah Anda selama tiga bulan. Sehingga pemeriksaan ini lebih menggambarkan bagaimana pola hidup serta makan selama 3 bulan terakhir. HbA1c merupakan indikator jangka panjang kontrol glukosa darah, bisa juga digunakan untuk memonitor efek diet, olahraga, dan terapi obat terhadap gula darah pasien.

Bagi orang yang sehat alias tanpa diabetes, kisaran nilai normal HbA1c adalah antara 4% sampai 5,6%. Kadar HbA1c antara 5,7% sampai 6,4% mengindikasikan peningkatan risiko diabetes, dan kadar 6,5% atau lebih tinggi mengindikasikan diabetes.
Semoga bermanfaat.

Halo
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Apakah sudah dilakukan pemeriksan jantung (xray & ekg)? Dan juga pengecekan urin lengkap (melihat fungsi ginjal)? Jika iya, bagaimana hasilnya?
Bengkak pada jantung dan kelopak mata bisa akibat komplikasi diabetes yaitu gagal jantung, dimana jantung gagal memompa darah dengan efektif ke seluruh tubuh dan diperparah dengan posisi saat koma (tiduran dalam wktu lama); akibat protein yg bocor
Sehingga terjadi leaking cairan di rongga tubuh, atau murni akibat posisi saja.