dok saya mau nanya, saya dapat kecelakaan tulang kering saya patah. pertama saya ke rumah sakit untuk ronsen, lalu saya dibawa ke pengobatan alternatif patah tulang. selama 1  setengah bulan, saya kembali ke rumah sakit untuk ronsen. setelah lihat hasil ronsen akhir, masih seperti semula hanya ada perubahan sedikit doang, sekarang saya berencana untuk operasi (pasang pen). apakah ada hambatan pada saat operasi nanti? bagaimana pendapat dokter? terimakasih atas petunjuk dokter.

Selamat malam. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Saat anda mengalami patah tulang atau dalam istilah kedokteran disebut dengan fraktur, maka penting dilakukan terapi untuk mengembalikan tulang ke posisi semula hingga sembuh sempurna dan kembali normal. Ada beberapa treatment yang bisa dilakukan untuk kasus fraktur namun dokter akan menentukan satu atau lebih tahapan terapi yang sesuai dengan kasus yang anda alami. Hal ini tergantung dari lokasi patahannya hingga seberapa beratnya kasus fraktur tersebut anda alami. Ada beberapa kasus fraktur yang hanya butuh dilakukan pembidaian atau pemasangan gips, namun ada juga yang butuh tindakan yang lebih invasif berupa pembedahan. Sebaiknya memang sejak awal terjadinya fraktur anda langsung mengkonsultasikan dengan dokter spesialis orthopedi untuk membahas terapi apa yang paling tepat untuk kondisi anda saat itu. Jangan dibawa ke pengobatan alternatif seperti pemijatan pada tulang yang patah dan lain sebagainya karena pada umumnya malah akan memperparah keadaan tersebut ataupun memperlambat proses penyembuhan patah tulang akibat tindakan awal yang tak tepat. Namun jika hal tersebut sudah terjadi, maka yang paling penting adalah dengan menceritakan riwayat pengobatan yang sudah anda jalani sebelumnya. Setelah dilakukan rontgen biasanya dokter akan tahu tindakan yang paling tepat untuk mengatasi akibat dari penanganan awal yang tak tepat tersebut. Pembedahan pada kasus patah tulang biasanya menggunakan pin hingga plate untuk menyanggah tulang agar berada pada tempatnya. Tindakan ini banyak dilakukan untuk kasus – kasus fraktur yang cukup berat ataupun untuk kasus yang mendapatkan tatalaksana awal yang kurang tepat sebelumnya. Tindakan ini relatif aman dan merupakan prosedur yang biasa dilakukan. Semua tahapan umumnya akan berjalan baik dengan persiapan pasca operasi yang matang serta memiliki hasil akhir penyembuhan yang baik pula selama anda mengikuti instruksi dari dokter yang merawat.