Fraktur Avulsi - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 27, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Fraktur merupakan suatu kondisi dimana terdapat patah atau retak pada tulang yang sering terjadi akibat cedera. Pada fraktur avulsi terjadi ketika terdapat cedera pada tulang di dekat tempat tulang menempel pada tendon atau ligamen. Fraktur avulsi biasanya terjadi pada orang yang berolahraga.

Patah tulang ini paling sering terjadi pada tulang di siku, pinggul, dan pergelangan kaki. Terkadang Anda bisa mendapati fraktur avulsi pada tulang lain, seperti tangan, jari, bahu, atau lutut.

Apa yang menyebabkan Fraktur Avulsi?

Fraktur avulsi umumnya disebabkan oleh trauma. Fraktur ini biasanya terjadi ketika tulang bergerak pada satu arah, dan tendon atau ligamen tiba-tiba tertarik ke arah yang berlawanan.

Saat terjadi patah tulang, tendon atau ligamen yang melekat pada bagian tulang menarik fragmen patahan tulang untuk menjauhi sisa tulang yang patah. Kelompok-kelompok tertentu memiliki resiko terkena fraktur avulsi. Kelompok tersebut termasuk:

  • Anak-anak: Percepatan pertumbuhan pada anak-anak terkadang berkontribusi pada fraktur avulsi. Tendon atau ligamen di sekitar bagian tulang anak-anak yang tumbuh mungkin tertarik sangat keras sehingga tulangnya patah. Anak-anak yang berolahraga paling berisiko mengalami fraktur avulsi.
  • Atlit: Banyak olahraga yang melibatkan banyak gerakan memutar, dan perubahan arah yang cepat. Jika seorang atlet mengalami cedera atau benturan ketika mereka melakukan gerakan semacam ini, maka fraktur avulsi dapat terjadi.
  • Penari: Penari berisiko mengalami patah tulang avulsi yang mempengaruhi kaki, karena penari cenderung memberi banyak tekanan pada kaki mereka dan sering melakukan gerakan tiba-tiba.

Tanda dan gejala Fraktur Avulsi meliputi:

  • Nyeri parah tiba-tiba di area fraktur
  • Pembengkakan
  • Memar
  • Pergerakan yang terbatas
  • Rasa nyeri ketika Anda mencoba untuk menggerakkan tulang
  • Ketidakstabilan sendi atau kehilangan fungsi sendi

Bagaimana cara mencegah terjadinya Fraktur Avulsi?

Sebelum berolahraga, sebaiknya lakukan pemanasan dan peregangan selama setidaknya 5 hingga 10 menit. Hal ini akan membuat otot Anda lebih fleksibel dan berfungsi untuk mencegah terjadinya cedera.

Jangan terlalu memaksakan diri dalam melakukan olahraga apapun. Latihlah keterampilan berolahraga Anda secara perlahan-lahan, dan hindari melakukan gerakan secara tiba-tiba, seperti memutar atau melakukan perubahan gerakan lainnya.

Bagaimana cara mengobati Fraktur Avulsi?

Diagnosa

Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat biasanya Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik tulang yang mengalami fraktur untuk melihat apakah Anda dapat menekuk dan meluruskannya. 

Dokter juga dapat menyarankan untuk melakukan pemeriksaan sinar-X untuk menentukan apakah Anda mengalami patah tulang.

Terkadang fraktur avulsi dapat salah didiagnosis sebagai suatu ketegangan otot, sehingga mendapatkan suatu diagnosis yang tepat adalah hal yang penting.

Seperti yang dicatat dalam penelitian di American Academy of Orthopaedic Surgery, misdiagnosis dapat menyebabkan orang menerima pengobatan yang salah, yang dapat menyebabkan seseorang melakukan latihan yang tidak tepat.

Kesalahan diagnosis dapat menyebabkan:

  • iritasi saraf
  • sakit kronis
  • masalah berjalan

Pengobatan Fraktur Avulsi

Pengobatan untuk fraktur avulsi bervariasi berdasarkan pada tulang mana yang patah.

Pengobatan untuk Fraktur Avulsi di pergelangan kaki

Pengobatan utama untuk fraktur avulsi di pergelangan kaki adalah dengan beristirahat dan menggunakan kompres dingin. Langkah-langkah ini akan mencegah cedera lebih lanjut pada tulang, dan kompres dingin pada cedera juga akan menghilangkan rasa nyeri.

Dokter Anda mungkin akan memasang gips di pergelangan kaki agar tetap stabil. Anda harus mengenakan gips sampai fraktur di pergelangan kaki sembuh. 

Setelah fraktur sembuh, terapi fisik dapat membantu Anda mengembalikan gerakan di pergelangan kaki Anda. Terapis fisik Anda akan mengajarkan Anda bagaimana melakukan latihan yang dapat memperkuat tulang dan meningkatkan jangkauan gerak Anda. 

Pada kasus-kasus tertentu tindakan pembedahan juga diperlukan dalam mengatasi fraktur avulsi di pergelangan kaki.

Pengobatan untuk Fraktur Avulsi di jari

Pengobatan untuk fraktur avulsi jari sedikit lebih kompleks daripada tulang-tulang lainnya. Anda harus menjaga agar jari Anda tetap stabil agar tidak melukai jari sehingga bertambah parah. 

Anda kemungkinan besar harus mengenakan bidai pada jari yang mengalami fraktur selama beberapa minggu sampai fraktur tersebut sembuh. Setelah sembuh, terapi fisik dapat membantu Anda mengembalikan gerakan dan fungsi di jari Anda. 

Dalam kasus-kasus tertentu, tindakan operasi juga akan diperlukan untuk menangani jari-jari yang fraktur.

Pengobatan untuk Fraktur Avulsi di pinggul

Pengobatan utama untuk patah tulang pinggul atau fraktur avulsi panggul adalah dengan beristirahat. Dokter Anda mungkin akan menyarankan agar Anda menggunakan alat penopang untuk menjaga berat badan dari pinggul saat ia sembuh.

Oleskan kompres dingin ke pinggul selama 20 menit selama beberapa hari pertama setelah cedera. Setelah sebagian besar patah tulang sembuh, temui terapis fisik untuk membantu Anda meregangkan dan menguatkan tulang pinggul Anda. 

Pada kasus-kasus tertentu tindakan pembedahan juga diperlukan dalam mengatasi fraktur avulsi di pinggul.


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Jonathan Cluett, MD, Avulsion Fracture (https://www.verywellhealth.com/avulsion-fracture-2549280), 9 November 2019.
William Morrison, M.D., Avulsion Fracture (https://www.medicalnewstoday.com/articles/319471.php), 20 September 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app