Siang dok.... Saya wanita berumur 20 tahun dan saya belum menikah, sekarang saya sedang menstruasi 2 X dalam sebulan. Pada hari ke 3 setelah menstruasi pertama sebelum menstruasi kedua datang saya melakukan oral seks divagina saya. Tepatnya pada menstruasi kedua saya badan jadi merasa meriang. Beberapa bulan yang lalu saya diberi obat untuk menormalkan siklus haid karena terkena PCOS, karena siklus saya sudah normal maka saya tidak mengkonsumsi lagi obat itu selama 2 bulan. Bulan ke 2 malah tambah cepet siklus haid saya lebih cepet dari yang sebelumnya. Apa gara2 obat tersebut? apa karna oral seks vagina yang saya lakukan? saya jadi takut terkena virus HPV.

Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda.

Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, gangguan menstruasi tersebut, erat kaitannya dengan penyakit PCOS yang Anda miliki.

Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kelainan hormon yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi. PCOS seringkali ditandai dengan gangguan menstruasi, yaitu jarang atau berkepanjangan dan/atau disertai dengan gejala kelebihan kadar hormon pria (androgen).

Pada PCOS, pada ovarium terdapat banyak kumpulan kecil cairan (folikel) dan gagal melepaskan telur secara teratur.

Tanda dan gejala PCOS sering berkembang sekitar waktu menstruasi pertama kali selama masa pubertas. Namun, terkadang PCOS juga dapat berkembang kemudian, misalnya, sebagai respons terhadap kenaikan berat badan yang substansial.

Tanda dan gejala PCOS bervariasi. Diagnosis PCOS dibuat ketika seseorang mengalami setidaknya dua dari tanda-tanda berikut ini:

- Menstruasi tidak teratur. Siklus menstruasi yang jarang, tidak teratur atau berkepanjangan.
- Kelebihan androgen. Peningkatan kadar hormon pria dapat menyebabkan tanda-tanda fisik, seperti kelebihan rambut wajah dan tubuh (hirsutisme), dan kadang-kadang jerawat parah dan kebotakan pola pria.
- Ovarium polikistik. Ovarium mungkin membesar dan mengandung folikel yang mengelilingi telur. Akibatnya, ovarium mungkin gagal berfungsi secara teratur mengeluarkan sel telur (Ovulasi).

Perawatan PCOS berfokus pada penanganan masalah atau gejala yang muncul, seperti infertilitas, hirsutisme, jerawat, atau obesitas. Perawatan khusus mungkin melibatkan perubahan gaya hidup atau pengobatan.

- Perubahan gaya hidup

Dokter dapat merekomendasikan penurunan berat badan melalui diet rendah kalori yang dikombinasikan dengan aktivitas olahraga sedang. Jika berat badan dapat dikurangi, misalnya, 5 persen saja dari berat badan sebelumnya, hal ini sudah dapat terasa manfaat. Berat badan turun juga dapat meningkatkan efektivitas obat yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi ketidaksuburan pada PCOS.

- Obat-obatan

Obat untuk mengatur siklus menstruasi, dokter mungkin merekomendasikan:
Pil KB kombinasi.
Clomiphene.
Letrozole
Metformin
Gonadotropin

Obat untuk mengurangi pertumbuhan rambut yang berlebihan:
Pil KB.
Spironolakton.
Eflornithine.
Elektrolisa.

Untuk hasil maksimal, maka Anda tidak dianjurkan untuk menghentikan obat-obat tersebut tanpa petunjuk atau persetujuan dengan dokter. Karena apabila berhenti begitu saja, maka gejala gangguan haid dapat terjadi lagi.

Mengenai oral seks yang Anda lakukan tersebut, maka hal itu tidak ada kaitannya dengan gangguan siklus menstruasi.

Demikian jawaban dari saya semoga bermanfaat. Silahkan tanyakan kembali jika masih ada yang kurang jelas.