Anak saya di diagnosa disentri oleh dokter anak dan sudah rawat inap juga selama 1minggu di RS t,setelah kluar dr rumah skit diarenya masih lanjutmsehari bisa 2x sampai 3x,tapi tidak menangis menjerit seperti sebelum di rwat di RS. kata dokter ada bakteri amoeba nya. Apakah memang penyembuhannya lama,dan saya harus gimana ya kasihan melihat anak sperti itu. dan sekarang dia lagi ingin nya ngemil sesuatu tapi saya msh tidak berani memberikannya.

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Disentri adalah suatu peradangan usus yang menyebabkan diare disertai darah atau lendir. Diare adalah kondisi dimana frekuensi buang air besar meningkat, dengan konsistensi feses yang lembek atau cair. Terdapat dua jenis disentri, yaitu:

Disentri basiler atau shigellosis, yang disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella.Disentri amuba atau amoebiasis, yang disebabkan oleh infeksi Entamoeba histolytica.
Pada penderita disentri amuba, gejala dapat timbul 10 hari sejak penderita terinfeksi dan dapat disertai menggigil, kehilangan nafsu makan, berat badan turun, nyeri saat buang air besar, serta perdarahan pada dubur.
Penyebab disentri amuba adalah infeksi suatu parasit bersel satu, yaitu Entamoeba histolytica. Amuba sering ditemui di daerah dengan kebersihan lingkungan dan sanitasi yang buruk. Disentri amuba dapat menyebabkan komplikasi pada organ hati, berupa abses hati.

Dokter akan memberikan beberapa terapi untuk mengatasi disentri, sebagai berikut:
-Terapi cairan baik oral berupa oralit, maupun intravena berupa infus. Terapi ini diberikan untuk mencegah penderita mengalami dehidrasi karena diare.
-Obat anti-nyeri seperti paracetamol, untuk mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan yang dirasakan penderita.
-Obat untuk meredakan kram perut dan diare, seperti bismuth subsalisilat.
-Obat antibiotik metronidazole untuk disentri amuba, sesuai petunjuk dokter.

Saran:
-Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama sebelum makan, memasak, menyiapkan makanan, dan setelah buang air besar.
-Hindari tertelan air ketika berenang di fasilitas umum.
-Selalu bersihkan toilet dengan disinfektan setiap selesai digunakan.
-Hindari memakan buah-buahan yang dikupas oleh orang lain.
-Selalu mengonsumsi air yang telah dimasak hingga mendidih dan air di botol yang masih tertutup rapat.
-Hindari es batu yang dijual sembarangan oleh karena kemungkinan terkontaminasi kuman.
Semoga bermanfaat.

Halo, selamat pagi, terimakasih telah menghubungi HonestDocs.

Sebelumnya, berapa usia anak anda? Apa saja obat yang dibawa pulang untuk anak anda? Selain BAB cair sedikit apakah masih ada keluhan lain seperti demam?

Disentri adalah gejala BAB cair berlendir darah yang dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi bakteri dan amoeba. Pada disentri amoeba, maka terapinya adalah obat antiamoeba, yaitu sejenis antibiotik yang mempunyai spektrum luas terhadap berbagai parasit dan bakteria anaerobik.
Ketika anak sudah boleh pulang dari rumah sakit, maka dokter dirumah sakit sudah memastikan bahwa anak cukup stabil untuk dirawat dirumah. Ini terlihat dengan perbaikan klinis anak, yang tidak lagi serewel kemarin saat di rumah sakit. Memang butuh waktu untuk pemulihan kondisi anak, terutama ususnya yang sebelumnya telah terinfeksi amoeba. Apabila anak masih mau makan dan minum, anda tidak perlu khawatir. Bila cemilan bersih dan tidak mengiritasi saluran pencernaan, anda tidak usah takut untuk memberikannya.

Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.