halo dok, saya mau tanya,saya mengalami telat haid kadang lama sampai 6 bulan dan kadang keputihan,saya sudah menikah 7 bulan tp belum hamil,sempet usg dan Alhmdulilah dokter bilang hasilnya bagus tdak apa2 hanya karna hormon sja,dan hanya di kasih obat pelancar haid , stelah itu saya jg belum haid lagi itu kira2 knapa y dok, dan apakah itu yg bikin susah hamil? umur saya 25thn, kira2 solusinya saya harus gmna lg ya dok, terimakasih

hai,
terimakasih sudah bertanya di honestdocs.

siklus menstruasi setaip wanita berbeda-beda dari 21-35 hari, rata-rata normal 28 hari.
beberapa penyebab siklus haid tidak teratur yaitu perubahan hormon, menggunakan alat kontrasepsi, kelelahan, stres, kurang istirahat, pola makan atau gaya hidup yg kurang baik.
sebaiknya nya istirahat yg cukup, kelola stres, dan terapkan pola hidup sehat.

apakah anda dan suami sama-sama bekerja?

apabila sedang merencanakan kehamilan sebaiknya berhubungan saat masa subur.

Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Siklus haid yang tidak teratur memang mempengaruhi peluang Anda untuk hamil. Dan memang betul yang dokter Anda katakan bahwa faktor hormon dapat memicu terjadinya gangguan siklus haid tidak teratur. Keterlambatan haid dapat dipicu oleh faktor stress berlebihan, kelelahan, perubahan pola aktivitas, perubahan berat badan dan lainnya.

Ada baiknya bila Anda mencoba untuk beristirahat lebih banyak, kurangi stress, berolahraga rutin dan mencoba mengikuti pola hidup yang sehat untuk meregularkan siklus haid Anda terlebih dahulu. Bila Anda sedang merencanakan kehamilan, dapat juga mulai mengonsumsi suplemen asam folat 3 bulan sebelum kehamilan.

Demikian semoga bermanfaat.

Halo selamat siang terimakasih telah bertanya di HonestDocs
Untuk siklus haid yang tidak normal dapat disebabkan adanya pengaruh hormonal, tumor, maupun penyakit sistemik lainnya. Pada kasus anda untuk masalah hormon reproduksi biasanya diatur oleh koordinasi 3 organ yaitu hipotalamus- hipofisis- dan ovarium, bila terdapat gangguan diantara 3 oragan tersebut maka dapat menimbulkan ketidak seimbangan regulasi hormon reproduksi.
Untuk terapi yang diberikan dapat berupa terapi hormonal dimana membantu proses sistem regulasi tersebut, maka apabila belum ada perubahan kemungkinan bisa dikarenakan kadar hormon masih belum mencapai kadar yang seharusnya oleh karena itu kami sarankan untuk kontrol ulang ke dokter spesialis kandungan untuk masalah terapi hormonal tersebut.
Sedangkan untuk hamil sendiri merupakan hasil proses pembuahan sperma dan ovum. Dalam hal ini untuk proses ovulasi (pelepasan sel telur) dpat dilihat melalui siklus haid yang normal, namun perlu dilakukan juga tes kesuburan pada sperma agar memastikan bahwa sperma cukup baik untuk melakukan proses pembuahan kepada sel telur. Terimakasih semoga bermanfaat dan lekas sembuh.