Assalamu'alaikum, selamat pagi Dokter !! Mungkin saya prnah tnykan seblumnya kepada dokter soal siklus mens sya yg tidak lancar. Sy iktui saran dr dokter u/ lakukan pemeriksaan. Pmeriksaan pertama sy diksh pil KB. Setelah pilnya habis, dan belum haid jg, saya periksa lg yg kedua kalinya dan dpt rjukan krmh sakit dgn dagnosa Secondary Amenorrhoea. Rencana saya mau krmh sakitnya hari senin, cm td pagi pas bangun tidur saya haid diiringi dengan munculnya jerawat dan sakit di perut. Yg mau sy tnyain, apa maksud dari hasil diagnosa saya? apa sy msh prlu krmh sakit, smentara mens sy sdh keluar,ato bgm dokter baiknya? terimaksh, wsslam

Waalaikumsalam, selamat sore! Terima kasih atas pertanyaannya. Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium.Panjang siklus haid yang normal atau dianggap sebagai suatu siklus yang klasik adalah 28 hari , tetapi cukup bervariasi tidak sama untuk setiap wanita. Lama haid biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit- sedikit dan ada yang sampai 7-8 hari. Dikatakan amenorea sekunder bila seorang wanita usia reproduktif yang pernah mengalami haid, tiba-tiba haidnya berhenti untuk sedikitnya tiga bulan berturut-turut. Penyebab tidak datangnya haid ialah gangguan pada organ-organ yang bertanggung jawab terhadap proses terjadinya siklus haid, yaitu: hipotalamushipofisis (amenorea sentral), ovarium (amenorea ovarium), dan uterus (amenorea uteriner). Pervalensi amenorea sekunder sekitar 3-4% wanita usia reproduktif, sebagian besar kasus disebabkan oleh sindroma ovarium polikistik (SOPK), amenorea hipotalamik, hiperprolaktinemia, dan kegagalan ovarium dini. Alangkah baiknya untuk tetap kontrol sesuai dengan anjuran dokter terkait dengan diagnosis saudari, walaupun keluhan mens tidak keluar sudah hilang. Karena kontrol tidak hanya disaat ada keluhan, namun perlu juga dilakukan evaluasi terhadap perkembangan diagnosis sebelumnya, serta dapat diketahui apabila ada keluhan penyerta selain keluhan awal sebelum kontrol. Dan sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi obat-obatan secara sembarangan tanpa anjuran dokter, karena dikhawatirkan dapat menyebabkan efek samping yang mungkin dapat memperberat keluhan yang sudah ada. Istirahat yang cukup, makan-makanan yang bergizi dengan tanpa adanya pantangan makanan (kecuali apabila alergi), dan tetap kontrol ke dokter untuk evaluasi tindakan selanjutnya. Semoga jawaban diatas dapat membantu! Terima kasih.