HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Nyeri Pada Tumit - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 4, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Nyeri tumit adalah masalah kaki yang sangat umum yang dapat mengganggu aktivitas normal Anda. Nyeri bisa dirasakan di bagian bawah tumit, tepat di belakang tumit atau di lengkungan kaki. Seringkali, jenis nyeri datang secara bertahap dan biasanya lebih buruk di pagi hari setelah bangun. 

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit tersebut?

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali penyebab rasa sakit pada tumit kamu. Karena ada beberapa jenis penyakit yang jadi biang keladi penyebab rasa sakit pada tumit, terutama ketika digunakan berjalan atau berlari. Berikut adalah beberapa penyebab paling sering timbulnya nyeru oada tumit :

  • Plantar Fascitis
  • Plantar Fascitis adalah masalah pada kaki yang biasanya menimbulkan rasa nyeri pada tumit. Bisa dikatakan ini adalah penyebab paling umum adanya rasa sakit pada bagian tumit. Plantar fascia sendiri merupakan jaringan di lengkungan kaki yang menghubungkan antara jari-jari dengan tumit.

    Tekanan berulang saat berjalan atau berlari dapat menyebabkan peradangan. Biasanya, rasa nyeri paling parah terjadi di pagi hari saat bangun tidur, setelah duduk dan setelah berdiri. Saat tidur lengkungan kaki kembali ke posisi alami bersama dengan Plantar Fascitis, termasuk otot betis atau Achilles Tendon.

    Hal inilah yang menyebabkan rasa sakit tak tertahankan di pagi hari. Selain itu, penggunaan sepatu yang tak menyediakan dukungan lengkungan yang cukup, juga menyebabkan rasa sakit pada tumit saat kaki digunakan untuk berjalan, berdiri maupun berlari.

  • Taji Tulang Tumit (Osteofit pada tumit)
  • Taji Tulang Tumit berkembang ketika lapisan terluar tulang tumit terus tumbuh, tulang tumbuh dengan permukaan yang kasar. Ketika ini terjadi, maka taji-taji tulang ini bisa mencederai jaringan yang lebih lunak di sekitarnya akibatnya timbullah rasa sakit. 

    Kondisi ini sering terjadi pada atlet pejalan kaki atau jogging. Sering juga pada orang yang mengalami Obesitas (kegemukan).

  • Menipisnya bantalan lemak pada daerah tumit
  • Saat berjalan kita memberikan tumpuan besar pada kaki, jadi tak heran jika bantalan alami kaki (lemak) akhirnya mengalami penurunan kemampuan seiring dengan berjalannya waktu. Bantalan lemak yang menipis akan meningkatkan tekanan pada tumit. Oleh karena itu, tak heran jika tumit akan terasa sakit saat berjalan.
  • Achilles Tendinitis
  • Achilles Tendinitis atau peradangan pada Tendo Achilles, Tendo Achilles adalah jaringan ikat yang membentang di sepanjang bagian belakang tumit,  menghubungkan tulang tumit dengan otot betis. Kondisi ini sering terjadi pada orang dengan gaya hidup aktif yang sering berjalan atau jogging, atlet profesional, dan penari.
  • Stres Fraktur
  • Berjalan atau berlari memang baik bagi kesehatan kamu. Hanya saja, kamu harus memerhatikan jarak tempuh dan intensitas latihan untuk menghindari kaki bekerja terlalu keras yang berujung pada kelebihan tekanan pada tumit.

    Jika aktivitas berlebihan tersebut terjadi, maka dapat menyebabkan apa yang disebut dengan Stress Fraktur. Tumit adalah tulang yang paling rentan terkena Stress Fraktur.

Cara mengobati rasa sakit pada tumit

Jika Anda mengalami rasa sakit pada tumit, maka dapat mencoba beberapa metode pengobatan di rumah untuk meringankan rasa sakit. Berikut hal-hal yang dapat Anda lakukan, yaitu :

  • Mengistirahatkan tumit Anda sebanyak mungkin, kurangi aktivitas seperti berlari atau berjalan
  • Kompres es ke tumit selama 10 sampai 15 menit dua kali sehari
  • Menggunakan obat anti nyeri yang dijual bebas, seperti Ibuprofen dan Aspirin
  • Memakai sepatu yang sesuai (alasnya lunak, bukan high heel ataupun sandal refleks)
  • Memakai Fiksasi pada saat tidur, perangkat khusus yang mempertahankan posisi kaki saat tidur
  • Menggunakan sisipan pada sepatu untuk mengurangi rasa sakit

Jika strategi perawatan di rumah ini tidak meringankan rasa sakit pada tumit, maka berobatlah ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menangani penyebab nyeri pada tumit Anda berdasarkan diagnosanya.

Dalam banyak kasus, biasanya dokter menganjurkan Fisioterapi. Hal ini dapat membantu untuk memperkuat otot-otot dan tendon di kaki Anda, yang membantu untuk mencegah cedera lebih lanjut.

Jika rasa sakit begitu parah, dokter mungkin memberikan obat sakit tumit yang terdiri dari anti-inflamasi baik yang diminum ataupun yang disuntikkan.

Dalam beberapa kasus mungkin operasi direkomendasikan, namun operasi pada tumit membutuhkan biaya dan waktu yang banyak, sehingga jarang dilakukan.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Jonathan Cluett, MD, Heel pain (https://www.verywellhealth.com/heel-pain-information-and-causes-2549378), 3 July 2019.
William Morrison, MD, Heel pain (https://www.healthline.com/health/heel-pain), 18 December 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app