Pagi dok, istri sy sedang menjalani pengobatan kangker serviks, apakah penyakit istri sy itu bisa menular ke sy, dan tindakan apa yg harus sy lakukan

Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- apakah ibu sudah menjalankan kemoterapi?

kanker serviks atau kanker leher rahim, biasanya disebabkan oleh human paillomavirus atau yang sering dikenal HPV, biasanya akan ditemukan dengan mudah bila ibu rutin papsmear

Berikut beberapa faktor resiko :
- hubungan seksual dengan banyak pasangan
- tidak mendapatkan vaksin
- kelebihan berat badan
- merokok
- daya tahan tubuh rendah
- penggunaan pil Kb jangka panjang
- beberapa kali hamil dan melahirkan
- dll

Kanker tidak menular pak, tetapi virus ini yang dapat ditularkan, atau ibu dapatkan dari bapak

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

Selamat pagi
Terima kasih sudah bertanya
Kanker bukan penyakit menular. Tapi, penyebaran virus HPV-lah yang seharus diwaspadai karena virus tersebut bisa menyebar, terutama lewat hubungan seks tanpa kondom.

Apakah bapak mengetahui stadium dari kankernya?

betul bahwa untuk mulai kemoterapi, keadaan ibu harus baik terlebih dahulu

seperti yang sudah saya jelaskan di atas, kankernya tidak menular pak, tetapi virus HPV nya yang dapat menular ya pak.

Biasanya untuk bapak, bapak dapat periksa dulu apakah bapak terkena infeksinya atau tidak dengan pemeriksaan HPV dna, bila tidak terkena, bapak dapat melakukan vaksin HPV

Pemeriksaan HPV dna dapat dilakukan di laboratorium atau rumah sakit mana saja pak, dengan kisaran biaya yang akan bervariasi tergantung masing-masing instansi

Halo selamat pagi, terima kasih telah menghbuungi Honestdocs.

Kanker cervix tidak menular, jadi anda tidak perlu khawatir ya.
Mengenai virus HPV pada pria, virus tersebut juga dapat menyebab masalah kesehatan pada pria, yang paling sering adalah kutil.
Kutil atau genital wart adalah infeksi yang disebabkab oleh virus HPV. Infeksi HPV selain disebabkan kontak seksual dapat juga terjadi melalui kontak indirek, seperti tangan yang bersentuhan dengan kelamin yang terinfeksi, lewat pakaian, handuk dll.
Pengobatannya dapat dilakukan sendiri atau dengan dokter. Untuk pengobatan dirumah, dapat dioleskan salep yang mengandung asam salisilat, namun ini dapat membutuh waktu lama sampai berbulan untuk sembuh. Untuk lebih cepat dapat konsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis kulit untuk pemerian obat yang lebih kuat atau terapi pembedahan seperti cryoterapi dan sebagainya.

Sekian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silahkan bertanya lagi apabila masih ada yang kurang jelas.

Betul pak, walaupun bapak tidak ada kutil, kemungkinan virus HPV ibu dapatkan dari suami terdahulu, tetapi bapak beresiko terkena virus HPV, tidak ada salahnya diperiksakan ya pak

Semoga keadaan ibu cepat membaik sehingga dapat mulai kemoterapi ya pak,
Bapak dapat periksakan ke dokter kulit untuk HPV nya ya

Titipkan salam dan semangat buat ibu dari saya, jangan patah semangat ya bu, semoga lekas sembuh
Dan untuk bapak, semangat ya pak
Selamat pagi
selamat beraktivitas
Semoga bapak sehat selalu

Baik bapak, bila tidak ada kutil tidak perlu khawatir. Namun tidak ada salahnya untuk diperiksa. Semoga istri lekas sembuh dengan pengobatan yang tepat.

Pastikan menggunakan kondom dan periksakan pasangan tidak memiliki virus ini dengan rutin menjalani tes penyakit kelamin. 
Semiga lekas membaik pak