August 03, 2019 22:08
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
apakah anda sudah aktif secara seksual?
apakah anda sering menggunakan sabun kewanitaan atau pantyliner?
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
7. Hindari menggaruk area yang gatal
Untuk mengatasi gatal di area vagina, gunakan petroleum jelly (vaseline), atau lakukan kompres dingin
karena bila digaruk, dapat menyebabkan penyebaran infeksi sehingga infeksi jamur mudah kambuh dan tidak sembuh
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut saya mau periksa pada spesialis kulit dokter bagaimana menurut dokter karna setiap hari saya bahkan gak pakai cd karna memang sangat perih dan sangat gatal dokter untungnya saya libur kuliah jd gak ada aktifitas berlebihan di luar rumah
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
terima kasih sudah memberikan tambahan informasi
apakah anda sudah aktif secara seksual?
sebaiknya anda periksakan ke dokter kulit kelamin, agar mendapatkan pemeriksaan lengkap dan mendapatkan pengobatan untuk infeksi jamurnya ya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Pacar saja gak punya dokter . Saya suka sabuni miss v saya dokter mungkin karena itu .
Saya akan periksa ke dokter kulit kelamin dokter . Terimakasih dokter
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan ya
karena penggunaan sabun secara berlebih dapat merubah derajat keasaman / pH di area vagina, sehingga mudah terjadi keputihan, dan terjadi infeksi jamur.
Maka kemungkinan besar penyebab kekambuhan infeksi jamur anda adalah penggunaan sabun dan kebiasaan menggaruk ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya gak sabar kalau sudah gatal itu dokter jadi saya kukur 😢 setelah itu menyesal dokter karna perih
Saya gak sabar kalau sudah gatal itu dokter jadi saya kukur 😢 setelah itu menyesal dokter karna perih
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Betul, memang kalau sudah gatal, rasanya tidak puas bila tidak digaruk, tetapi bila digaruk, infeksi bertambah parah, yang dapat dilakukan adalah melakukan kompres dingin ya,
Dan coba gunakan petroleum (vaseline) jelly, biasanya cukup membantu dalam mengurangi rasa gatalnya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Baik dokter saya akan coba olesi vaselin petroleum jelly. Terimakasih dokter vivi ❤
Tapi saya pasti sembuh kan dokter 😢? Saya sangat tersiksa dokter 😢😢😢
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Terima kasih kembali, senang dapat membantu di honestdocs
Pastikan anda mengikuti saran di bawah ini ya:
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
7. Hindari menggaruk area yang gatal
Semoga lekas sembuh
Saya tunggu kabar baiknya,
selamat malam
selamat beristirahat 😊😊😊
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat istirahat dokter vivi ❤❤
Dokter vivi , saya sdh periksa pada spesialis kulit dan kelamin obatnya sangat manjur dokter setelah saya pakai salepnya malam penebalan di kulit saya mulai berkurang . tapi saya sedih dokter besoknya saya haid saya khawatir pengobatannya terganggu karna saya haid dokter 😭
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
halo, terima kasih sudah memberikan kabar tambahan
obat apakah yang didapatkan dari dokter kulit?
Saya ikut lega karena sudah ada perbaikan ya
Tidak perlu khawatir, karena selama haid, yang terpenting adalah mengganti pembalut sesering mungkin, baik ketika terasa lembab, atau setiap 2-3 jam sekali ya
Pastikan setiap berkemih, bagian area kemaluan dibilas sampai bersih dari sisa darah haid, kemudian di lap kering, dan diberikan petroleum (vaseline) jelly.
Obat dari dokternya diteruskan sesuai instruksi, vaselinenya untuk membantu selain obat dokter ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Malam dok, saya mengalami infeksi jamur di sekitar vagina saya . Umur saya 19 th dokter . Keputihan saya tidak berbau . Sudah sekitar 2 bulan dokter saya sudah periksa ke dokter umum dan sudah mengonsumsi griseovulvin 500 mg mengingat pengobatan jamur 2-4 minggu jadi saya sudah mengonsumsi sebanyak 3 strip dengan dosis 2 x 1 hari terhitung saya mengonsumsi sudah 15 hari 3 strip obat tersebut . namun dokter tidak ada perubahan warna sama sekali selama saya mengonsumsi obat tsbt pada infeksi jamur saya . Gatal tetap ada jadi saat saya garuk dan luka jadi perih kembali dokter. Bahkan saya tidak bisa memakai CD karna memang sangat gatal dan perih jk saya menggunakannya . Jauh sebelumnya memang saya suka mengonsumsi obat alergi dan antibiotik dari dokter karna memang saya alergi makanan dan ruam kulit yang banyak dan parah namun skrg sudah sembuh dan baru terkena infeksi jamur 2 bulan terakhir ini dokter bahkan saya skrg sering mengalami panas di tubuh saya dan seperti orang sakit dokter . Apakah ini sudh waktunya saya menanggapi infeksi jamur ini dengan serius dokter ? Terimakasih 😢
Malam dok, saya mengalami infeksi jamur di sekitar vagina saya . Umur saya 19 th dokter . Keputihan saya tidak berbau . Sudah sekitar 2 bulan dokter saya sudah periksa ke dokter umum dan sudah mengonsumsi griseovulvin 500 mg mengingat pengobatan jamur 2-4 minggu jadi saya sudah mengonsumsi sebanyak 3 strip dengan dosis 2 x 1 hari terhitung saya mengonsumsi sudah 15 hari 3 strip obat tersebut . namun dokter tidak ada perubahan warna sama sekali selama saya mengonsumsi obat tsbt pada infeksi jamur saya . Gatal tetap ada jadi saat saya garuk dan luka jadi perih kembali dokter. Bahkan saya tidak bisa memakai CD karna memang sangat gatal dan perih jk saya menggunakannya . Jauh sebelumnya memang saya suka mengonsumsi obat alergi dan antibiotik dari dokter karna memang saya alergi makanan dan ruam kulit yang banyak dan parah namun skrg sudah sembuh dan baru terkena infeksi jamur 2 bulan terakhir ini dokter bahkan saya skrg sering mengalami panas di tubuh saya dan seperti orang sakit dokter . Apakah ini sudh waktunya saya menanggapi infeksi jamur ini dengan serius dokter ? Terimakasih 😢