Selamat siang dok, saya ingin bertanya. Apakah tangan basah dan kaki basah merupakan gejala penyakit jantung/ paru paru basah? Dan gejala lain seperti sakit kepala, mudah lelah, hilang nadu makan, nyeri dada juga termasuk? Soalnya ketika saya SMA kaki&tangan saya makin basah, kadang bisa menetes seperti embun. Banyak yang mengatakan bahwa itu merupakan penyakit jantung/paru paru basah, jadi saya takut untuk periksa ke dokter. Bagaimana cara menghilangkan gejala tersebut? terimakasih

Halo, terima kasih telah menghubungi HonestDocs. Kondisi dimana telapak tangan atau area tubuh berkeringat secara berlebihan dinamakan hiperhidrosis. Keringat umumnya muncul sebagai mekanisme tubuh untuk meregulasi suhu tubuh. Ketika tubuh memproduksi keringat berlebih disaat suhu lingkungan tidak terlalu panas, maka ini lah yang disebut hiperhidrosis. Hiperhidrosis dapat disebabkan oleh banyak faktor, yaitu gangguan metabolisme, demam, atau obat-obatan. Gangguan metabolisme yang menyebabkan hiperhidrosis adalah hipertiroidisme. Pada penderita hipertiroidisme, penderita akan merasakan suhu tubuh panas, berkeringat, turun berat badan, dan rasa dada berdebar. Hal ini disebabkan oleh aktifnya metabolisme tubuh. Penderita tuberkulosis juga biasanya mengalami hiperhidrosis, namun biasanya terjadi pada malam hari. Contoh lainnya adalah pada penderita hipoglikemia, penyakit keganasan, penyakit saraf, gout, peminum alkohol kronik, menopause, dll. Pada penyakit jantung atau paru, biasanya terdapat keluhan terkait organ tersebut. Pada penderita penyakit jantung, biasanya pasien mengalami nyeri dada, sesak, dada terasa tidak nyaman, lemas, pingsan, berdebar, dll. Pada penyakit paru, kemungkinan keluhan lain yang dirasakan adalah sesak, batuk kronik, lemas, terdapat benjolan pada leher, dll. Keluhan seperti sakit kepala, mudah lelah, hilang nafsu makan, dan nyeri dada dapat pula disebabkan banyak hal. Kurangnya asupan nutrisi juga dapat mendasari hal tersebut terjadi. Sehingga, untuk menegakan diagnosis, kami sarankan untuk Anda berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan anamnesis (wawancara) dan pemeriksaan fisik terkait keluhan Anda. Setelah melakukan pemeriksaan, maka dokter dapat memberikan terapi sesuai dengan diagnosa. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan, dokter akan senantiasa memberikan pelayanan terbaik dan Anda selalu dapat mendiskusikan mengenai kondisi Anda. Dekimian penjelasan kami. Semoga bermanfaat.