Dok anak saya lagi batuk, batuknya berdahak, bulan kemarin jg batuk, saya sudah berobat ke klinik dan dikirimkan surat rujukan ke dokter anak, karena anak saya ada indikasi asma, cuman bum sempat ke Dokter anak, bulan berikutnya anak saya batuk lg setiap batuk dahaknya terdengar banyak sekali, dan dadanya selalu kembang kempis . Apa yang harus saya lakukan ya dok? Saya kasih obat2 oral pun tak mempan

Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaan Anda.

Berapakah usia anak anda? Apakah saat ini sedang menggunakan obat-obatan tertentu?

Batuk yang disertai sesak atau napas berat seperti itu harus segera mendapatkan penanganan medis. Dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu secara rinci.

Beberapa obat yang mungkin diperlukan yaitu obat untuk mengencerkan dahak nya, melonggarkan saluran nafas, mengobati faktor penyebabnya.

Bahkan terkadang obat saja tidak cukup, diperlukan suka terapi fisik atau fisioterapi.

Halo selamat pagi,

Apakah anak ada demam? Apakah ada pernafasan cepat?

Bila anak demam dan pernafasan cepat, disertai kelihatan lekukan kulit diantara sela iga saat menarik nafas, maka itu dapat dikategorikan pneumonia berat.
Ya tentu yang anda harus lakukan adalah periksakan ke dokter anak karena sudah mendapat rujukan, karena ini jelas bukan kasus yang ringan. Dengan mencoba pengobatan sendiri anda mengulur waktu sebelum anak mendapat pengobatan yang optimal.
Saya sarankan bila anak saat ini sesak, untuk segera dibawa ke Ugd. Bila tidak, periksakan ke spesialis anak, atau ke poli Anak di Rumah sakit.

halo
-berapa usia anak ibu?
-apa warna dahaknya?
-apakah disertai demam dan batuk juga?
-apakah terdengar suara “ngik” saat anak ibu bernapas?

Pernah dengar adanya "PingPong Fenomena" dimana batuk juga akan seperti bola ping pong yang akan bolak balik terpapar satu dengan yang lainnya. Apalagi bila si anak sudah bersekolah, pastilah berada diruangan kelas yang sama setiap hari dengan temannya yang lain, yang mungkin juga ada yang terkena batuk. Salah satu contoh saja , bila dalam rumah si anak batuk, diobati sembuh. Tetapi kemudian ayah/ibu batuk, anak pun bisa tertular batuk lagi. (itulah PingPong Fenomena). Jadi solusinya saat si anak batuk, orang rumah yang lain melindungi diri dari masker/ tutup mulut saat batuk, alat makan tidak bercampur dengan yang lain, bila batuk juga segera obati, dan cuci tangan selalu.
 
hindari juga makanan yang merangsang pembentukan dahak berlebih (yang menyebabkan gatal dan batuk) seperti: makanan pedas, gorengan, coklat, susu full cream, dll

namun bila ingin jelasnya memang harus membawa anak ke dokter spesialis anak, agar dapat dilakukan pemeriksaan langsung (dicari dulu penyebab pastinya) dan agar dapat penanganan yang tepat juga

Selamat pagi
Sudah dilakukan pemeriksaan?
Kemungkinan bukan hanya asma, bisa disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. Bila dibiarkannterlalu lama, dikawatirkan pengobatan perlu waktu panjang dan sulit.
Sudah dengan obat oral kurang membaik, munhkin perlu obat hirup dan masuk lewat pembuluh darah.