Nyeri Testis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 13, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Testis adalah organ reproduksi pria yang berbentuk seperti telur yang terletak di dalam skrotum. Nyeri pada testis biasanya dapat disebabkan oleh cedera ringan yang terjadi di daerah tersebut. Namun, jika Anda mengalami rasa nyeri di testis, gejala tersebut perlu untuk dievaluasi.

Nyeri pada skrotum dapat disebabkan oleh kondisi serius seperti torsio testis atau infeksi menular seksual (IMS). Mengabaikan rasa sakit pada testis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada testis dan skrotum.

Seringkali, sebelum nyeri pada testis muncul biasanya akan muncul nyeri pada daerah perut atau selangkangan terlebih dahulu. Nyeri pada perut atau selangkangan yang tidak dapat dijelaskan juga harus dievaluasi oleh dokter Anda.

Apa penyebab nyeri pada testis?

Trauma atau cedera pada testis dapat menyebabkan rasa nyeri, tetapi rasa nyeri pada testis tersebut seringkali merupakan akibat dari masalah medis yang memerlukan perawatan atau pengobatan. Penyebab-penyebab tersebut termasuk:

Dalam beberapa kasus, rasa sakit pada testis dapat disebabkan oleh suatu kondisi medis yang parah yang dikenal sebagai torsio testis. Dalam kondisi ini, testis menjadi terpelintir atau terbelit sehingga menyebabkan suplai darah ke testis terhenti. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan Anda.

Torsio testis adalah keadaan darurat medis yang harus dilakukan pertolongan dan pengobatan dengan cepat untuk mencegah terjadinya kerusakan pada testis. Kondisi ini terjadi lebih sering terjadi pada pria antara usia 10 dan 20 tahun.

Nyeri pada testis jarang disebabkan oleh kanker testis. Kanker testis biasanya menyebabkan benjolan pada testis yang biasanya tidak nyeri. Dokter Anda harus mengevaluasi segala benjolan yang terbentuk pada testis Anda.

Kapan harus menghubungi dokter?

Konsultasikan keadaan Anda ke dokter apabila Anda menemukan beberapa kondisi sebagai berikut:

  • Anda merasakan benjolan di skrotum Anda
  • Anda terserang demam
  • skrotum Anda berwarna merah, hangat saat disentuh, atau lunak
  • Anda baru-baru ini memiliki kontak dengan seseorang yang memiliki mumps (gondongan)

Anda harus mencari pertolongan medis darurat apabila nyeri di testis Anda mengalami beberapa perubahan seperti:

  • tiba-tiba bertambah parah
  • terjadi bersamaan dengan mual atau muntah
  • disebabkan oleh cedera yang nyeri atau apabila pembengkakan tersebut terjadi setelah satu jam

Bagaimana mengobati nyeri pada testis?

Nyeri yang tidak memerlukan pengobatan medis biasanya dapat diobati di rumah menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Kenakan atletik support, atau penutup untuk melindungi skrotum.
  • Gunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan di skrotum.
  • Mandilah dengan air hangat.
  • Support testis Anda saat berbaring dengan meletakkan handuk yang telah digulung di bawah skrotum Anda.
  • Gunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit.

Rasa nyeri yang sangat parah padat testis memerlukan pengobatan dari dokter. Dokter Anda akan menyelesaikan pemeriksaan fisik perut, selangkangan, dan skrotum untuk menentukan hal apa yang menyebabkan rasa nyeri pada testis Anda dan juga akan menanyakan tentang kondisi kesehatan Anda saat ini dan gejala lainnya.

Untuk mendiagnosis kondisi Anda secara akurat, dokter Anda mungkin perlu melakukan pemeriksaan tambahan, termasuk:

  • USG, yang merupakan jenis tes pencitraan untuk pemeriksaan testis dan kantung skrotum
  • Tes urin
  • Kultur urin
  • Pemeriksaan sekresi dari prostat, yang membutuhkan pemeriksaan dubur

Setelah dokter Anda mendiagnosis penyebab rasa nyeri yang Anda alami, dokter biasanya akan dapat memberikan Anda pengobatan. Pengobatan tersebut mungkin termasuk:

  • obat antibiotik untuk mengobati infeksi
  • operasi untuk memperbaiki testis jika Anda memiliki torsio testis
  • evaluasi bedah untuk memperbaiki kondisi dari testis yang tidak turun
  • obat penghilang rasa sakit
  • operasi untuk mengurangi akumulasi cairan di testis

Apa komplikasi nyeri pada testis?

Dokter biasanya dapat berhasil mengobati sebagian besar kasus nyeri pada testis. Infeksi yang tidak diobati seperti klamidia atau kondisi serius seperti torsio testis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada testis dan skrotum Anda.

Kerusakan tersebut dapat mempengaruhi kesuburan dan reproduksi seseorang. Torsio testis yang mengakibatkan gangren dapat menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa yang dapat menyebar ke seluruh tubuh Anda.

Bagaimana cara mencegah nyeri pada testis?

Tidak semua kasus nyeri pada testis dapat dicegah, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi penyebab nyeri ini. Langkah-langkah tersebut meliputi:

  • Mengenakan atletik support untuk mencegah cedera pada testis
  • Melakukan seks yang aman, termasuk menggunakan kondom, selama berhubungan intim
  • Memeriksa testikel Anda sebulan sekali untuk melihat adanya perubahan atau benjolan
  • Mengosongkan kandung kemih Anda sepenuhnya ketika Anda buang air kecil untuk membantu mencegah infeksi saluran kemih

Jika setelah Anda melakukan langkah-langkah seperti yang telah disebutkan di atas dan masih mengalami nyeri pada testis, segeralah mencari pertolongan medis.


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app