Saya sudah hamil 2x dan ke2nya mengalami keguguran pada usia 8 minggu kehamilan. Apakah itu yang disebut janin tidak berkembang ? Apakah penyebab sehingga janin tidak berkembang ? Apa yang harus saya dan suami lakukan untuk itu ?  

Selamat siang. Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang keguguran. Saya dr Dina akan berusaha menjawabnya. Keguguran atau dalam istilah kedokteran disebut sebagai abortus merupakan pengeluaran hasil konsepsi atau pembuahan dari dalam rahim ibu hamil kurang dari 20 minggu kehamilan. Keguguran sendiri terdiri dari beberapa tahapan yaitu: <ol> <li>Abortus iminens atau abortus yang mengancam. Artinya pasien belum keguguran namun sudah sangat beresiko untuk terjadinya keguguran jika kandungan tidak dijaga dengan ekstra ketat baik dengan bed rest maupun dengan obat penguat kandungan. Gejala yang muncul berupa keluar flek – flek atau perdarahan ringan dengan nyeri perut yang ringan. Jika dilihat dari pemeriksaan dalam, mulut rahim masih dalam keadaan tertutup.</li> <li>Abortus insipiens atau abortus yang baru berlangsung. Gejala berupa keluar darah dari vagina namun jaringan hasil konsepsi belum keluar. Rasa nyeri bertambah namun belum terlalu kuat.</li> <li>Abortus incomplit dimana keluar darah disertai sebagian hasil konsepsi. Ditandai dengan terbukanya mulut rahim, dan nyeri perut yang luar biasa hebat.</li> <li>Abortus komplit dimana jaringan konsepsi telah keluar seluruhnya. Nyeri perut mulai berkurang, mulut rahim juga mulai menutup.</li> </ol> Ada beberapa hal yang menyebabkan seringnya janin tidak berkembang atau terjadinya keguguran yakni karena trauma/kecelakaan, infeksi, kelelahan fisik dan psikis, serta masih banyak lagi. Jika anda memiliki riwayat 2 kali keguguran alangkah baiknya anda memeriksakan kondisi kesehatan anda ke dokter. Anda juga bisa melakukan tes darah guna mendeteksi ada tidaknya virus/ parasit penyebab keguguran seperti virus TORCH. Untuk memastikan penyebab keluhan anda silakan periksakan diri secara langsung ke dokter.