Permisi dok, saya mau tanya. Kemarin malam saya meraba leher di belakang telinga kanan dan kayaknya seperti ada benjolan yang gak kelihatan tapi terasa saat diraba. Pas saya nengok ke kiri, kayaknya ada urat yang ketarik dok, tapi gak tau urat yang mana. Kenapa ya dok? Saya takut soalnya ini baru pertama kali dan apakah ini berbahaya? Thanks dok.

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Munculnya benjolan di belakang telinga umumnya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening terletak di beberapa bagian tubuh, antara lain leher, pangkal paha, ketiak, panggul dan perut. Kelenjar ini memiliki sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi dari tubuh seperti campak, cacar, otitis, mastoiditis, abses, limfadenopati, dsb.

Selain infeksi, beberapa penyebab lain juga dapat menyebabkan benjolan di belakang telinga, diantaranya:
-Lipoma, benjolan lemak yang tumbuh di antara lapisan kulit. Bisa tumbuh di mana saja, termasuk di belakang telinga dan hampir selalu tidak berbahaya.
-Jerawat.
-Kista sebasea, benjolan bukan kanker yang muncul di sekitar kelenjar sebase.

Kebanyakan benjolan di belakang telinga memang cenderung tidak berbahaya, sebaiknya mendatangi dokter apabila hal tersebut terjadi.
Semoga bermanfaat.

Halo, selamat siang, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu
- berapakah usia Anda dan jenis kelamin Anda?
- Apakah benjolan itu bertambah besar dengan cepat atau tidak?
- Apakah disertai dengan bengkak, panas, kemerahan?
Beberapa hal tersebut akan membantu kami lebih memahami kondisi yang Anda alami.
Ada berbagai penyebab dari benjolan yang dialami, antara lain:
- Bisul/ abses
- pembesaran/ radang kelenjar getah bening dipaha (limfadenopati/ limfadenitis)
- kista, yaitu benjolan yang terisi air, lunak.
- tumor lainnya baik itu jinak atau ganas seperti lipoma, lymphoma, atau metastase dari organ lain/ sekitar.

Apabila benjolan tersebut tumbuh pesat dalam jangka waktu yang singkat atau benjolan teraba keras dan tidak dapat digerakkan atau menempel ke jaringan sekitar, maka kemungkinan dapat mengarah kesebuah keganasan. Bila tidak, itu dapat hanya berupa benjolan jinak, yaitu pertumbuhan abnormal jaringan lunak pada kulit.
Untuk mengatasi sebuah benjolan, harus ditentukan terlebih dahulu penyebab pasti benjolan tsb, sehingga dianjurkan untuk memeriksakan dan mengkonsultasikan kepada dokter Anda untuk mendapat penanganan yang tepat.

Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.