July 11, 2019 09:09
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo dik
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah adik selalu merasakan nyeri semenjak adik mendapatkan haid pertama kali?
apakah siklus menstruasi adik teratur atau tidak?
Nyeri pada haid dikenal sebagai dysmenorrhea dalam istilah medis. Biasanya dimulai sesaat sebelum atau selama periode menstruasi, dan mereda setelah 2-3 hari.
Ada dua jenis nyeri haid berdasarkan penyebabnya
1. Dysmenorrhea primer : nyeri yant ditak disebabkan oleh gangguan ginekologi (alat reproduksi wanita), nyeri terjadi karena proses haid itu sendiri. Nyeri ini terjadi karena pada saat haid, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan, dan ada senyawa bernama prostaglandin yang dilepaskan dan membuat otot rahim berkontraksi.
2. Dysmenorrhea sekunder : nyeri terjadi karena adanya gangguan ginekologi, seperti:
- fibroid,
- adenomiosis
- penyakit menular seksual
- endometriosis
- kista ovarium atau tumor
- myom
- penyakit radang panggul
- penggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
Ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi/menyebabkan nyeri saat haid, seperti perubahan berat badan yang drastis, pola diet yang tidak seimbang (diet terlalu ketat), kurangnya olahraga, atau stress berlebih.
Saya tunggu informasi tambahannya ya dik
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat Pagi, Dokter. Saya perempuan usia 21 tahun, saya mengalami nyeri yang luar biasa ketika haid, sudah sejak SMA. Setiap hari pertama sampai hari kedua selalu nyeri, dan sangat mengganggu sampai tidak bisa apa-apa, hanya berbaring saja. Sejak SMA saya selalu mengkonsumsi obat pereda nyeri, seperti Mensana dan Feminax. Sudah lebih dari 5 tahun saya meminum obat itu, hampir setiap haid selalu minum. Awalnya saya kira itu normal saja, karena banyak juga teman yang mengalami hal yang sama, dan Ibu saya pun juga nyeri ketika haid, jadi saya kira biasa saja. Tapi setelah saya pikir-pikir, saya takut jika konsumsi obat jangka panjang ini akan berbahaya. Di sisi lain, kalau tidak minum obat, rasa nyeri itu sangat mengganggu sampai saya tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Bagaimana ya dok? Haruskah saya periksa? Atau adakah solusi lainnya? Karena saya sudah mencoba olahraga untuk menanggulangi rasa nyeri tapi masih saja nyeri. Terima kasih, dok
Selamat Pagi, Dokter. Saya perempuan usia 21 tahun, saya mengalami nyeri yang luar biasa ketika haid, sudah sejak SMA. Setiap hari pertama sampai hari kedua selalu nyeri, dan sangat mengganggu sampai tidak bisa apa-apa, hanya berbaring saja. Sejak SMA saya selalu mengkonsumsi obat pereda nyeri, seperti Mensana dan Feminax. Sudah lebih dari 5 tahun saya meminum obat itu, hampir setiap haid selalu minum. Awalnya saya kira itu normal saja, karena banyak juga teman yang mengalami hal yang sama, dan Ibu saya pun juga nyeri ketika haid, jadi saya kira biasa saja. Tapi setelah saya pikir-pikir, saya takut jika konsumsi obat jangka panjang ini akan berbahaya. Di sisi lain, kalau tidak minum obat, rasa nyeri itu sangat mengganggu sampai saya tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Bagaimana ya dok? Haruskah saya periksa? Atau adakah solusi lainnya? Karena saya sudah mencoba olahraga untuk menanggulangi rasa nyeri tapi masih saja nyeri. Terima kasih, dok