April 03, 2019 11:19
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat siang, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Siklus menstruasi yang normal berkisar antara 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari, Anda dapat menghitungnya dari hari pertama haid terakhir.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi antara lain:
1. Kondisi tertentu seperti stress psikis/ fisik
2. aktivitas/olahraga berlebihan dari biasa
3. Penurunan atau penambahan berat badan yang drastis
4. Perubahan pola diet yang drastis
5. Penggunaan KB/ terapi hormonal lainnya juga merupakan beberapa penyebab menstruasi menjadi tidak teratur, kadang dapat memanjang ataupun memendek.
6. Kehamilan
7. Penyakit lainnya yang mempengaruhi sistem hormonal
Siklus mens dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, oleh karena itu dapat memanjang/ memendek, dipengaruhi oleh fluktuasi hormonal dalam tubuh.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Pada prinsipnya agar menstruasi teratur perlu menerapkan pola hidup yang sehat salah satunya adalah makanan makanan bergizi seimbang. Hal ini bertujuan agar kondisi hormonal menjadi stabil sehingga siklus menstruasi menjadi teratur. Namun demikian apabila penyebab dari ketidak teraturan siklus mens tersebut adalah penyakit-penyakit tertentu misalnya PCOs atau kista, maka diperlukan terapi hormonal dan obat-obatan lainnya yang diresepkan dokter.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar menstruasi lancar:
- Olahraga teratur minimal 3 dalam seminggu, misalnya jogging, renang, senam aerobik yang akan melancarkan aliran darah.
- Kendalikan stres
- Hindari kelelahan yang berlebihan dan Istirahat yang cukup
- Jaga stamina dengan mengonsumsi makanan bergizi (sayur, buah, lauk pauk) yang kaya vitamin dan antioksidan
- Batasi konsumsi makanan instan dan berlemak
- Hindari rokok dan alkohol
Jika anda sudah menerapkan pola hidup yang sehat namun menstruasi tak kunjung teratur sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk identifikasi lebih lanjut mengenai penyebabnya. Terapi dari dokter akan menyesuaikan hasil temuannya nanti.
Demikian tambahan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab
Siklus menstruasi biasanya sekitar 21-35 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi bulan ini, hingga hari pertama menstruasi berikutnya.
Penyebab telat:
1. Stres
2. Obesitas
3. Berat badan turun
4. Produksi prolaktin berlebih
Peningkatan hormon prolaktin ini dapat memengaruhi kinerja hormon lain yang berperan dalam proses menstruasi, yaitu estrogen dan progesteron
5. Alat kontrasepsi
5. Polycystic ovary synd (PCOS)
Kelainan fungsi indung telur
6. Penyakit kronis
Diabetes
7. Menopuse dini
8. Merokok
9. Masalah tiroid
Periksakan pada dokter bila alami menstruasi terlambat atau masalah lain terkait menstruasi, seperti haid berhenti tiba-tiba selama lebih dari 90 hari, siklus bulanan menjadi sangat tidak teratur, haid berlangsung selama lebih dari 7 hari, nyeri parah, atau darah keluar dengan deras dan harus ganti pembalut setiap satu atau dua jam sekali.
Sekian jawaban dari saya
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, malam dok. Saya wanita 23 tahun dan mengalami masalah haid. Saya sudah 2 bulan tidak haid. Padahal sudah muncul tanda2 haid seperti sakit perut, tapi saya belum juga haid dok. Kenapa ya dok? Perlukah saya minum obat perangsang haid dok? Tapi saya cari artikel di internet kok seperti terkesan saya mau aborsi ya dok? Mohon penjelasannya. Trims.
Halo, malam dok. Saya wanita 23 tahun dan mengalami masalah haid. Saya sudah 2 bulan tidak haid. Padahal sudah muncul tanda2 haid seperti sakit perut, tapi saya belum juga haid dok. Kenapa ya dok? Perlukah saya minum obat perangsang haid dok? Tapi saya cari artikel di internet kok seperti terkesan saya mau aborsi ya dok? Mohon penjelasannya. Trims.