Garcinol: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 14, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Kandungan yang memberikan banyak efek menguntungkan dalam kesehatan.

Garcinol merupakan kandungan yang terdapat pada kulit buah Garcinia indica dan sudah digunakan sebagai obat-obatan selama bertahun-tahun.

Garcinol digunakan sebagai bahan aktif dalam berbagai produk yang digunakan karena aktivitas antioksidannya. Selain itu, dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam asam hidroksisitrat.

Penelitian tentang garcinol telah banyak digunakan karena kualitas dari sifat penyembuhannya untuk banyak penyakit yang dialami manusia, sebagian besar memang dihasilkan karena antioksidannya yang kuat.

Garcinol memiliki sifat anti kanker, anti inflamasi, antibakteri,  dan antioksidan yang telah dibuktikan dengan berbagai macam penelitian in vivo dan in vitro.

Manfaat Garcinol

Banyak manfaat yang terkandung dalam Garcinia indica yang mengandung garcinol, yaitu:

1. Mengobati gangguan pencernaan

Kegunaan yang paling umum adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan dan membantu mengurangi peradangan di usus dan merangsang penyerapan nutrisi yang tepat dalam makanan. Selain itu, dapat membantu mengatasi diare dan sembelit.

2. Memiliki sifat anti inflamasi

Antiinflamasi berguna untuk mengobati berbagai macam penyakit peradangan dalam tubuh, seperti radang sendi dan asam urat.

Senyawa anti inflamasi dapat membantu meringankan tekanan, rasa sakit, dan pembengkakan di daerah yang meradang. Anda dapat mengoleskan campuran ekstrak garcinia indica secara langsung.

3. Meningkatkan kesehatan kognitif

Garcinol merupakan bahan aktif yang kuat untuk digunakan menghambat oksidasi neuron di otak sehingga mengganggu penumpukan plak yang menyebabkan gangguan kognitif.

4. Anti Alergi

Sifat anti inflamasi pada garcinol dapat membuat alergi yang ditimbulkan pada kulit seperti ruam, pembengkakan, dan gatal dapat diatasi.

Beberapa senyawa garcinia indica dapat mengurangi pelepasan histamine yang dapat mengurangi keparahan yang dialami saat menderita alergi.

5. Memiliki sifat antioksidan

Antioksidan yang dimiliki garcinol dapat menetralkan efek dari radikal bebas yang menyebabkan respirasi sel berbahaya pada sel sehat dalam tubuh. Penelitian saat ini sedang dilakukan untuk menyembuhkan kanker karena efek antioksidan tingginya.

6. Merawat kulit

Anda dapat mengalami pengurangan keriput dan bekas luka. Kandungan dari garcinia indica dapat sangat baik mempercepat penyembuhan luka, bahkan dapat mengatasi tumit yang retak-retak.

7. Anti infeksi

Menurut sebuah studi in vitro, garcinol dapat menghambat pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus yang sebanding dengan aktivitas antibiotic vankomisin.

Garcinol juga dapat menghambat beberapa bakteri gram positif dan negatif bawaan dari makanan.

8. Meningkatkan kekebalan tubuh

Penelitian menunjukan bahwa garcinia indica memiliki kandungan dengan sifat antibakteri dan antivirus yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan melindungi dari serangan patogen.

9. Mencegah kanker

Menurut penelitian, garcinol dapat menghambat invasi sel kanker dan menunjukan aktivitas pertumbuhan penghambatan yang kuat terhadap sel kanker pada usus besar.

Efek samping penggunaan Garcinol

  • Garcinol kemungkinan aman untuk digunakan karena tidak ada efek samping yang dilaporkan secara teratur dari risiko menggunakan Garcinia indica.
  • Garcinol dapat memberikan efek aditif jika digunakan bersama dengan obat pereda asam lambung, seperti proton pump inhibitor. Hati-hati jika digunakan bersama dengan produk antioksidan dan anti kanker.
  • Hindari penggunaan garcinol jika Anda alergi atau memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan garcinol.
  • Ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak dapat menggunakan garcinol. Anda disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk penggunaan lebih lanjut.

Dosis penggunaan Garcinol

Belum ada informasi yang dianjurkan oleh berbagai macam penelitian untuk dosis umum. Namun,  menurut studi toksikologi, dosis penggunaan garcinol dari ekstrak garcinia harus digunakan dengan batas penggunaan sekitar 2800 miligram per hari.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Parasramka, Mansi & Gupta, Smiti. (2012). Synergistic Effect of Garcinol and Curcumin on Antiproliferative and Apoptotic Activity in Pancreatic Cancer Cells. Journal of oncology. 2012. 709739. 10.1155/2012/709739.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/225290946_Synergistic_Effect_of_Garcinol_and_Curcumin_on_Antiproliferative_and_Apoptotic_Activity_in_Pancreatic_Cancer_Cells)
Emerging role of Garcinol, the antioxidant chalcone from Garcinia indica Choisy and its synthetic analogs. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2743703/)
Garcinol and Its Role in Chronic Diseases. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27671827)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app