Selamat malam dok, nama saya mita dok saya takut terkena penyakit fobia sosial/kecemasan sosial, karena menurut gejala yang saya baca di google, semuanya sama seperti yang saya rasakan. Seperti takut berbicara di depan umum, takut menyakiti perasaan orang lain, selalu cemas yang kalau dipikir pikir ga rasional, tapi rasa cemas itu selalu datang, jadi terkadang saya merasa sangat sedih dan suka merenung sendiri, merenung apakah sikap saya terhadap orang lain ada yang tidak baik? tapi terkadang saya lelah selalu memikirkan orang dibanding diri sendiri.Namun jika saya ingin mementingkan perasaan diri sendiri, saya takut dok. saya mohon dok agar dokter berkenan memberikan solusi, karena saya takut sekali dok jika penyakit ini tidak bisa hilang, saya merasakan hal ini sejak saya SMP dan sekarang saya sedang kuliah.Terimakasih dok telah membaca masalah saya

Selamat pagi. Terimakasih telah menghubungi Honestdocs Apakah sebelumnya pernah ada trauma disakiti orang terdekat? misalnya keluarga sendiri? Saat SMP apakah pernah ada teman-teman yang menyakiti perasaan atau seperti merendahkan? Perasaan yang dirasakan bisa jadi merupakan gejala dari fobia sosial atau gangguan kecemasan sosial. Gejalanya berupa takut dihakimi oleh orang lain, takut diawasi, dipermalukan orang lain. Gangguan ini bisa berdampak pada prestasi di sekolah maupun hubungan sosial ya. Biasanya orang yang merasakan hal ini pernah mengalami trauma dan masih menyimpan dendam terhadap orang yang menyakiti hatinya. Kalau Anda bisa mengingat orang tersebut maka cobalah untuk berusaha memaafkan dan mencari masalahnya, mungkin saja orang tersebut ada masalah sehingga bisa berbuat yang tidak baik ke orang lain. Dengan begitu Anda bisa maklum dan selanjutnya bisa dengan tenang memaafkan. Namun kalau sebenarnya belum pernah disakiti orang lain dan Anda hanya tiba-tiba merasakan hal ini coba lakukan refleksi diri seperti: - apakah ibadahnya rajin? - apakah ada banyak kegiatan? (kegiatan dapat membantu mengalihkan dari pikiran negatif) - apakah rajin berolahraga? (olahraga dapat mengeluarkan hormon bahagia) - apakah sering memanjakan diri sendiri; artinya melakukan hal yang membuat bahagia. Kalau diri sendiri bahagia nanti akan terpancar ya. Jadi usahakan untuk menyibukkan diri dengan hal positif, bergaul dengan orang-orang yang positif juga. Kalau suka menulis diari maka tulislah semua uneg-uneg yang dirasakan. Tidak ada salahnya juga untuk pergi ke psikolog atau psikiater ya. Jaman sekarang sudah biasa konsultasi kejiwaan dan bukan berarti Anda tidak normal, Anda hanya sedang menghadapi suatu fase di kehidupan yang nanti akan berlalu :) Semoga membantu