Avascular Necrosis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 28, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 4 menit

Darah berfungsi sebagai pembawa nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Saat terjadi sumbatan pada aliran darah, beberapa masalah pada organ terjadi. Contohnya yang terjadi pada Avascular necrosis. 

Avascular necrosis (AVN) adalah gangguan akibat hilangnya pasokan darah sementara atau permanen ke tulang. Ketika suplai darah terganggu (avascular), jaringan tulang mulai rusak (nekrosis). 

AVN dapat melemahkan tulang dan akhirnya mengakibatkan tulang keropos. Jika kondisi ini terjadi di dekatgt;sendian, maka dapat menyebabkan peradangan yang mengakibatkan rasa sakit (arthritis). AVN juga disebut sebagai osteoradionekrosis, nekrosis aseptik, atau nekrosis tulang iskemik.

AVN dapat terjadi pada tulang bagian manapun, tetapi AVN paling sering mempengaruhi ujung (epiphysis) tulang panjang seperti pada tulang paha (femur), menyebabkan masalah pinggul dan lutut. 

Lokasi lainnya termasuk tulang lengan atas, bahu, dan pergelangan kaki. AVN dapat terjadi pada satu tulang, tetapi lebih sering terjadi pada beberapa tulang pada waktu yang bersamaan (multifokal AVN). 

AVN terkadang dapat menyebabkan kelumpuhan, tergantung pada bagian tulang mana yang terpengaruh, seberapa besar area yang terlibat, dan seberapa baik tulang kemampuan tulang menyembuhkan dirinya sendiri.

Apa penyebab terjadinya AVN?

AVN disebabkan oleh gangguan suplai darah ke tulang. Sumbatangt;pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol merupakan penyebab utama terjadinya AVN. 

Kortikosteroid (seperti prednison dan deksametason) yang diberikan selama pengobatan kanker juga dapat mempengaruhi tulang dan pembuluh darah, sehingga menyebabkan terjadinya AVN.

Faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko terjadinya AVN adalah orang-orang yang menerima pengobatan tulang dengan dosis tinggi radiasi. Pengobatan dengan radiasi ortovoltage (umum digunakan sebelum 1970). 

AVN sering ditemukan saat seseorang menjalani pengobatan kanker, tetapi kadang-kadang AVN juga dapat terjadi setelah selesainya terapi kanker (kemoterapi).

Steroid dan AVN

Kortikosteroid biasanya digunakan untuk pengobatan berbagai macam kanker, seperti leukemia dan limfoma. Dexamethasone juga kadang-kadang digunakan untuk pengobatan mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi dan untuk mengendalikan pembengkakan otak

Tidak ada penjelasan yang jelas tentang bagaimana steroid menyebabkan AVN, tetapi diyakini bahwa mereka mengganggu kemampuan tubuh untuk memecah zat-zat berlemak.

Sehingga lemak ini dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah. Yang berakibat berkurangnya jumlah darah yang masuk ke tulang.

Tanda dan gejala apa yang dapat Anda temukan pada pasien AVN?

Kebanyakan orang mungkin tidak memiliki gejala apa pun pada tahap awal. Namun, seiring dengan berkembangnya penyakit ini, kebanyakan orang akan mengalami nyeri sendi

Pada tahap awal, orang tersebut mungkin hanya mengalami rasa sakit saat menahan beban pada tulang atau sendi yang terkena. 

Ketika gangguan berkembang, nyeri dapat timbul bahkan saat sedang istirahat. Nyeri dapat berkembang secara bertahap dan intensitasnya dapat berkisar dari ringan hingga berat.

Jika AVN berkembang dan bertambah parah, tulang dan permukaan sendi sekitarnya akan mengalami pengeroposan, sehingga rasa sakit dapat meningkat secara signifikan dan dapat menjadi cukup berat, sehingga membatasi gerakan pada sendi yang mengalami AVN. Gejala klinis AVN berbeda berdasarkan tiap-tiap individu.

Bagaimana membedakan nyeri sendi pada AVN dan nyeri sendi akibat penyakit lain?

Untuk membedakannya, Anda membutuhkan tenaga profesional medis. Dokter Anda akan mengetahui secara pasti apakah Anda memiliki AVN atau tidak berdasarkan riwayat penyakit dan riwayat pengobatan yang Anda konsumsi. 

Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan pencitraan seperti foto roentgen, CT SCAN dan MRI untuk mengetahui apakah ada kerusakan tulang dan akan melakukan pemeriksaan angiografi untuk mengetahui apakah ada sumbatan pada pembuluh darah disekitar tulang tersebut.

Pilihan pengobatan apa yang tersedia untuk mengobati AVN?

Tujuan pengobatan untuk AVN adalah untuk mengurangi rasa sakit, menghentikan kerusakan tulang, dan merehabilitasi persendian yang mengalami kerusakan. 

Perawatan dapat dibedakan menjadi dua yaitu penanganan konservatif atau penanganan dengan pembedahan. Untuk menentukan perawatan yang paling tepat, ada beberapa faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti:

  • Usia
  • Tingkat kerusakan tulang
  • Lokasi dan jumlah tulang yang terkena (kecil atau besar)
  • Status kanker dan perawatan kanker

Perawatan konservatif AVN

  • Obat-obatan - digunakan dengan tujuan untuk mengurangi rasa sakit.
  • Mengurangi berat badan - mengurangi berat badan bisa mengurangi kerusakan pada persendian yang menahan berat badan tubuh seperti lutut.
  • Melatih persendian secara teratur - penting untuk menjaga persendian tetap fleksibel untuk mempertahankan gerakan dan meningkatkan sirkulasi di persendian.
  • Stimulasi listrik - dapat dilakukan untuk menginduksi pertumbuhan tulang.

Perawatan konservatif hanya diberikan untuk mengurangi gejala seperti nyeri atau menjaga persendian dapat bergerak dengan bebas. Tetapi perawatan konservatif tidak dapat menyembuhkan penyebab utama terjadinya AVN.

Penanganan AVN dengan operasi

Pada beberapa keadaan, gejala AVN bisa sangat parah, sehingga perawatan konservatif saja tidak cukup. Oleh karena itu, operasi biasanya diperlukan. Beberapa prosedur yang bisa dilakukan meliputi :

  • Dekompresi inti: Dalam prosedur ini, dokter akan menghilangkan bagian dari lapisan tulang Anda. Selain mengurangi rasa sakit, ruang ekstra dalam tulang dapat merangsang produksi jaringan tulang yang sehat dan pembuluh darah baru.
  • Transplantasi tulang (graft): Prosedur ini dapat membantu memperkuat daerah tulang yang dipengaruhi avascular necrosis. Graft atau pencangkokan melibatkan pengambilan bagian dari tulang yang sehat dari bagian lain dari tubuh.
  • Pembentukan tulang (osteotomy): Prosedur ini akan menghilangkan irisan tulang di atas atau bawah sendi penumpu untuk membantu menggeser beban pada tulang yang rusak. Pembentukan tulang memungkinkan Anda untuk menunda penggantian sendi.
  • Penggantian sendi: Jika tulang yang terpengaruh menjadi remuk atau pilihan pengobatan lain tidak membantu, Anda mungkin memerlukan operasi untuk mengganti bagian sendi yang rusak dengan suku cadang plastik atau logam.

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zelman, D. WebMD (2016). Avascular Necrosis (Osteonecrosis). (https://www.webmd.com/arthritis/avascular-necrosis-osteonecrosis-symptoms-treatments)
McDowell, S. Healthline (2017). Everything You Should Know about Avascular Necrosis (Osteonecrosis). (https://www.healthline.com/health/avascular-necrosis-osteonecrosis)
Mayo Clinic (2015). Diseases and Conditions. Avascular Necrosis. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/avascular-necrosis/symptoms-causes/syc-20369859)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app